Lakers akan memakai jersei ”Mamba Hitam” di gim penentu gelar juara NBA, Sabtu (10/10/2020). Dengan rekor sempurna itu, 4-0, Lakers bisa semakin mendekati gelar juara NBA musim ini.
Oleh
KELVIN HIANUSA
·3 menit baca
ORLANDO, KAMIS — Los Angeles Lakers memutuskan mengganti jersei dalam laga penentuan juara pada gim kelima final NBA, Sabtu (10/10/2020) WIB. Mereka akan menggunakan jersei ”Mamba Hitam” yang dibuat khusus sebagai penghormatan untuk mendiang Kobe Bryant. Skuad Lakers ingin merengkuh juara dengan ”kehadiran” sang legenda.
Lakers seharusnya memakai jersei alternatif berwarna hitam itu pada gim kedua dan gim ketujuh final NBA. Namun, rencana itu diubah karena Lakers bisa meraih gelar juara jika memenangkan gim kelima nanti. Adapun mereka hanya butuh satu kemenangan lagi untuk juara setelah unggul sementara atas Miami Heat, 3-1, dalam seri terbaik tujuh gim.
”Mamba (Hitam) dan Mambacita jersei disetujui untuk gim kelima. Ayo Lakers,” tulis istri mendiang Kobe Bryant, Vanessa Bryant, dalam akun Instagram miliknya, Kamis pagi WIB.
Mamba Hitam merupakan julukan dari Bryant, sedangkan Mambacita adalah julukan dari anaknya, Gianna Bryant. Keduanya meninggal dalam kecelakaan helikopter pada awal 2020.
Jersei Mamba Hitam merupakan penghormatan untuk keduanya, terutama untuk sang ayah. Jersei tersebut spesial dibuat setelah Bryant meninggal untuk pertandingan lanjutan NBA musim ini di dalam ”gelembung”.
Jersei ini terbukti sangat sakral bagi pemain Lakers. LeBron James dan rekan-rekan sudah memakainya empat kali selama playoff. Hasilnya, semua pertandingan berujung dengan kemenangan.
Terakhir kali, mereka memakai jersei ini dalam gim kedua final NBA melawan Heat. Saat itu, tim asuhan Frank Vogel ini menang meyakinkan 124-114. Semua pemain seakan bermain di luar batas kemampuannya.
Sebelumnya, Vogel serta duo fenomenal tim, James dan Anthony Davis, telah mengatakan, jersei ini punya dampak besar bagi mereka. Jersei memberikan dorongan mereka untuk punya sikap seperti Bryant, yang punya etos kerja tinggi, tidak pernah menyerah, dan haus akan kemenangan.
”Pastinya, kami merepresentasikan dirinya. Terutama dengan jersei ini (Mamba Hitam). Ini adalah jerseinya. Setiap kali kami memakai ini, kami hanya ingin menang,” ujar Davis setelah membuat lemparan kemenangan di final Wilayah Barat melawan Denver Nuggets, seperti dikutip ESPN.
Lakers punya kedekatan emosional sangat besar dengan Bryant. Di salah satu waralaba terbesar ini, Bryant mengabdi selama 20 musim dan mempersembahkan lima gelar juara. Adapun gelar terakhir Lakers di NBA dipersembahkan oleh sang legenda pada 2010.
Sementara itu, Bryant juga punya tempat sendiri di hati James dan Davis. Saking spesialnya, kedua pemain terbaik saat ini tersebut membuat tato tentang Bryant di tubuhnya setelah meninggalnya sang legenda.
James merupakan salah satu sahabat Bryant. Keduanya saling menghormati sebagai pemain terhebat di era 2000-an. Meski tidak pernah satu klub, mereka sering bersama saat membela tim nasional Amerika Serikat. Hubungan mereka semakin dekat ketika James memutuskan pindah ke Lakers pada 2018.
Bagi Davis, Bryant adalah mentornya. Dia selalu ingat pengalamannya pada Olimpiade London 2012. Saat itu, Davis yang masih bocah benar-benar dijaga oleh Bryant. Dia mendapatkan banyak masukan dari hal di dalam sampai luar lapangan.
Oleh karena itu, Lakers sebagai organisasi dan skuadnya memutuskan akan mempesembahkan gelar juara musim ini untuk Bryant. Motivasi yang tidak dimiliki klub lain ini yang membuat mereka sangat dominan. (AP)