Setelah Thiago Alcantara, Kini Sadio Mane Positif Covid-19
Liverpool kini kehilangan dua pemain yang terpaksa absen akibat positif Covid-19. Setelah kehilangan Thiago Alcantara, Liverpool kemudian kehilangan Sadio Mane yang sekarang harus menjalani isolasi mandiri.
Oleh
D HERPIN DEWANTO PUTRO
·3 menit baca
LIVERPOOL, SABTU — Liverpool terus kehilangan pemainnya karena Covid-19. Tiga hari setelah gelandang Thiago Alcantara dinyatakan positif Covid-19 dan menjalani isolasi mandiri, Liverpool mengumumkan bahwa penyerang Sadio Mane mengalami nasib yang sama, Sabtu (3/10/2020).
Liverpool melalui laman resminya menyatakan, Mane menunjukkan gejala ringan dan kondisi kesehatannya masih bagus. Klub selanjutnya akan mengikuti langkah-langkah sesuai protokol kesehatan dalam menangani Covid-19 dan Mane akan menjalani isolasi mandiri hingga mendapati hasil negatif pada tes berikutnya.
”Saya akan kembali lebih kuat lagi,” tulis Mane dalam akun Instagramnya, @sadiomaneofficiel. Ia juga mengajak pengikutnya untuk selalu mematuhi aturan kesehatan karena saat ini gelombang kedua Covid-19 sedang terjadi di banyak negara, termasuk Inggris.
Di Inggris, Senin (28/9/2020), sebanyak 10 orang dinyatakan positif Covid-19 setelah menjalani tes rutin yang diselenggarakan oleh Liga Primer. Hasil ini merupakan tes dengan hasil positif terbanyak pada musim ini. Tes tersebut dilakukan terhadap 1.595 pemain dan staf selama 21-27 September 2020.
Berdasarkan laman worldometers.info, laju pertumbuhan kasus positif di Inggris terus menanjak sejak awal September. Jumlah kasus baru per hari pada akhir Agustus sekitar 1.400 kasus, tetapi jumlahnya terus meningkat menjadi 6.969 kasus baru pada Jumat (2/10/2020). Kini jumlah kasus Covid-19 di Inggris mencapai total 467.146 kasus.
Hantaman gelombang kedua Covid-19 di sektor industri olahraga di Inggris, khusus sepak bola, mulai terasa ketika Manajer West Ham United David Moyes dan dua pemainnya mendadak harus pulang sesaat sebelum menghadapi Hull City pada laga Piala Liga Inggris, September lalu. Laga lainnya, yaitu laga antara Leyton Orient melawan Tottenham Hotspur, juga dibatalkan karena sejumlah pemain Leyton juga positif Covid-19.
Saya akan kembali lebih kuat lagi.
Inggris juga sudah membatalkan rencana untuk mendatangkan kembali penonton ke stadion yang semula dijadwalkan pada awal Oktober ini. Pemerintah Inggris dan klub sepak bola kembali meningkatkan kewaspadaan karena jika penularan virus ini tidak bisa dikendalikan, kelanjutan liga akan ikut terancam. Klub-klub akan kembali menanggung kerugian yang begitu besar.
Mengancam juara bertahan
Bagi Liverpool, Covid-19 ini turut mengancam upaya mereka untuk mempertahankan gelar juara Liga Inggris musim ini. Dua pemain mereka yang dinyatakan positif, seperti Alcantara dan Mane, merupakan dua pemain pilar yang sangat dibutuhkan.
Alcantara merupakan pemain baru yang dibeli dari Bayern Muenchen pada awal musim ini. Pada awal perjalanannya bersama ”Si Merah”, pemain asal Spanyol ini langsung menunjukkan kepiawaiannya mengatur serangan dari belakang. Ia memiliki kemampuan yang dibutuhkan lini tengah Liverpool, yaitu mengoper bola dengan akurat.
Sementara itu, performa Mane sedang berada di puncak setelah tampil cemerlang saat mengalahkan Arsenal, 3-1, pada laga Liga Inggris terakhir dan ia menyumbang satu gol. Mane adalah kekuatan di sisi kiri Liverpool selain bek sayap Andrew Robertson.
Dengan hilangnya kedua pemain itu untuk sementara, Manajer Liverpool Juergen Klopp tambah pusing karena klubnya ataupun klub lain juga sedang berjuang menghadapi jadwal kompetisi yang sangat padat. Mereka sudah berusaha menjaga pemain agar tidak kelelahan dan kini harus waswas akibat gelombang kedua Covid-19.
Liverpool akan menghadapi Aston Villa di ajang Liga Inggris, Senin (5/10/2020) dini hari WIB. Setelah itu para pemain akan bersiap menghadapi laga-laga internasional bersama tim nasional masing-masing.
Kesehatan dan keselamatan pemain kemudian akan bergantung pada timnas yang akan menyatukan sejumlah pemain dari berbagai klub. Klopp khawatir karena melihat risiko yang begitu besar. ”Saya tidak ingin terlihat meremehkan (pengelolaan timnas), tetapi kami semua tidak tahu bagaimana upaya yang dilakukan setiap negara (dalam menghadapi pandemi),” kata Klopp dikutip Liverpool Echo. (AP/AFP)