Sejak awal musim 2020-2021, Everton bisa memenangi keenam laga yang mereka jalani di semua kompetisi. Kegemilangan itu salah satunya berkat perbaikan kualitas di lini serang, terutama setelah hadirnya James Rodriguez.
Oleh
DOMINICUS HERPIN DEWANTO PUTRO
·3 menit baca
LIVERPOOL, KAMIS — Hadirnya James Rodriguez membuat Everton memiliki ”trisula” penyerang mematikan pada musim ini. Rodriguez melengkapi kekuatan yang telah dimiliki Richarlison dan Dominic Calvert-Lewin. Trisula itu terbukti kian tajam saat Everton melumat West Ham United 4-1 pada babak 16 besar Piala Liga Inggris, Kamis (1/10/2020) dini hari WIB.
Ketiga pemain itu menjadi kombinasi menakutkan di lini serang Everton sehingga layak diwaspadai calon-calon lawannya. Dalam membangun serangan, Rodriguez kerap menjadi pivot yang menentukan arah bola berkat kelincahannya menggiring bola dan kejeliannya melihat ruang kosong.
Peran mantan pemain Real Madrid itu sangat vital dalam menciptakan peluang gol timnya. Rodriguez pada malam itu membuat asis untuk Richarlison yang berujung gol kedua Everton pada menit ke-56. Richarlison sendiri memiliki kecepatan dan pergerakan yang sulit ditebak lawan-lawannya.
Namun, laga di Stadion Goodison Park itu lebih menjadi panggung bagi Calvert-Lewin yang mencetak trigol. Ini trigol keduanya pada musim ini setelah laga kontra West Bromwich Albion di Liga Inggris yang dimenangi Everton 5-2.
Total delapan gol yang telah dicetak Calvert-Lewin pada musim ini ialah lima gol di Liga Inggris dan tiga gol di Piala Liga Inggris. Di Liga Inggris, penyerang berusia 23 tahun itu saat ini tengah memuncaki daftar pencetak gol tersubur bersama Jamie Vardy, striker Leicester City.
”Dia (Calvert-Lewin) melakukan tugasnya dengan fantastis. Saya tak tahu apakah dia striker terbaik di Inggris atau tidak. Saya tak peduli. Pastinya, ia (striker) terbaik di Everton,” kata Manajer Everton Carlo Ancelotti.
Kualitas Calvert-Lewin
Gol pertama Calvert-Lewin pada menit ke-11 sudah menunjukkan kualitasnya. Gol itu tercipta setelah ia mendapat umpan panjang dari Michael Keane. Sambil berlari, Calvert-Lewin mampu menghentikan bola itu dengan satu sentuhan sebelum menembak ke gawang.
Gol kedua dan ketiganya lebih menunjukkan kecerdikannya menempatkan diri ketika tim membangun serangan. Pada gol kedua, ia sedikit beruntung karena mendapat bola muntah, sedangkan gol ketiga Everton berasal dari serangan yang diinisiasi Rodriguez.
Ancelotti juga memuji Rodriguez, pemain barunya. Pekan lalu, ia bahkan berseloroh bahwa dirinya pun bisa mencetak gol jika turun ke lapangan dan bermain bersama Rodriguez. Tak pelak, ia lantas menuntut Calvert-Lewin dan Richarlison, masing-masing, mencetak minimal 20 gol pada musim ini.
”Jika tidak bisa mencetak 20 gol, mereka punya masalah besar dengan saya,” ujar Ancelotti sedikit bergurau.
Berkat trisula tajamnya, Everton selalu menang dalam enam laga di semua kompetisi pada musim ini. Bersama Leicester dan Liverpool, Everton meraup poin sempurna di tiga laga Liga Inggris. Everton hanya kalah selisih gol dari Leicester.
Saya sangat bangga mendapatkan panggilan ini. Ibu saya langsung menangis (bahagia) ketika saya beri tahu melalui telepon.
Dengan memiliki trisula maut tersebut, Ancelotti dan Everton kini punya senjata mematikan untuk mulai mengejar target tampil di kompetisi antarklub Eropa musim depan. Klub-klub yang menjadi calon lawannya pun kini patut waspada dan perlu segera mencari kelemahan Everton.
Dipanggil timnas Inggris
Berkat penampilan gemilangnya, Calvert-Lewin lantas terpilih untuk masuk skuad tim nasional Inggris yang disiapkan untuk menghadapi Belgia dan Denmark di ajang Liga Nasional Eropa pada pertengahan Oktober ini. Ia termasuk bagian dari wajah-wajah baru di timnas senior Inggris, bersama Bukayo Saka (Arsenal) dan Harvey Barnes (Leicester).
”Saya sangat bangga mendapatkan panggilan ini. Ibu saya langsung menangis (bahagia) ketika saya beri tahu melalui telepon,” kata Calvert-Lewin, dilansir laman resmi Everton.
Adapun dua pemain muda Inggris lainnya, Mason Greenwood (Manchester United) dan Phil Foden (Manchester City), dicoret Southgate karena melanggar protokol kesehatan saat tim ”Tiga Singa” bertandang ke Eslandia. Menurut Sky Sports, mereka mengajak tamu perempuannya ke hotel tim.
Baik Greenwood maupun Foden hanya duduk di bangku cadangan saat klubnya tampil di Piala Liga Inggris, kemarin. MU dan City kompak menang 3-0. City membekap Burnley, sedangkan MU memukul Brighton & Hove Albion. (AFP)