Liverpool mengalahkan Arsenal, 3-1, dan kembali menjaga tren kemenangan atas tim London itu di Stadion Anfield. Penyerang baru Liverpool, Diogo Jota, ikut mencetak gol di laga Selasa (29/9/2020) dini hari WIB itu.
Oleh
DOMINICUS HERPIN DEWANTO PUTRO
·4 menit baca
AFP/POOL/ JASON CAIRNDUFF
Penyerang Liverpool, Diogo Jota (kanan depan), melakukan selebrasi seusai mencetak gol ke gawang Arsenal dalam lanjutan Liga Primer Inggris di Stadion Anfield, Liverpool, Inggris, Selasa (29/9/2020) dini hari WIB. Gol ini adalah gol perdana Diogo Jota setelah berseragam Liverpool.
LIVERPOOL, SELASA — Penyerang sayap Diogo Jota menjalani debutnya bersama Liverpool di Liga Inggris pada laga kontra Arsenal di Stadion Anfield, Selasa (29/9/2020) dini hari WIB. Ia menyampaikan ”salam perkenalan” berupa satu gol untuk melengkapi kemenangan Liverpool, 3-1, pada laga itu.
Jota, yang dibeli Liverpool dari Wolverhampton Wanderers seharga 45 juta pounds atau sekitar Rp 860 miliar itu, tampil pada menit ke-80 menggantikan Sadio Mane. Delapan menit kemudian, ia menembak dari area tengah, tepat di garis kotak penalti, untuk mencetak gol ketiga ”Si Merah”.
Gol perdana Jota untuk Liverpool itu melengkapi dua gol lain yang tercipta pada babak pertama. Mane mencetak gol pertama pada menit ke-28 dan Andrew Robertson menambah gol pada menit ke-34.
”Menyenangkan melihat Jota bermain. Dia sungguh pemain top dan sudah ada dalam daftar incaran saya sejak dua atau tiga tahun lalu. Sekarang, dia ada di sini,” kata Manajer Liverpool Juergen Klopp dikutip BBC.
Jota tampak mulai nyaman dan bisa beradaptasi dengan tim setelah sempat menjalani debut yang sesungguhnya pada ajang Piala Liga Inggris pada pekan lalu saat Si Merah mengalahkan Lincoln City, 7-2. Ia juga baru tampil pada babak kedua, tetapi belum bisa menyumbang gol pada laga tersebut.
AFP/POOL/LAURENCE GRIFFITHS
Manajer Liverpool Jurgen Klopp (kiri) memeluk penyerang barunya, Diogo Jota, seusai laga kontra Arsenal pada pekan ketiga Liga Inggris di Stadion Anfield, Liverpool, Inggris, Selasa (29/9/2020) dini hari WIB. Liverpool menang 3-1 pada laga itu.
Kecepatan pemain untuk bisa beradaptasi pun sangat penting karena tim seperti Liverpool wajib menjaga konsistensi demi mempertahankan gelar juara. ”Jota kira-kira baru memiliki 20 persen informasi mengenai apa yang kami kerjakan. Memang, ada pertemuan internal di tim, tetapi butuh waktu bagi Jota untuk benar-benar bisa memahami (pola permainan tim),” kata Klopp dikutip Liverpool Echo.
Laga kontra Arsenal ini telah membuktikan, Jota bisa beradaptasi dengan cepat seperti pemain baru Liverpool lainnya, Thiago Alcantara. Setelah datang dari Bayern Muenchen, Alcantara langsung tampil cemerlang pada laga kontra Chelsea pekan lalu. Di sisi lain, Klopp dan Liverpool membuktikan, mereka cukup efisien dalam berbelanja pemain.
Dengan kemenangan ini, Liverpool berhasil menjaga tren kemenangan sejak musim baru 2020-2021 dimulai. Itu merupakan laga ataupun kemenangan ketiga Si Merah di Liga Inggris setelah kemenangan atas Leeds United dan Chelsea.
”Musim ini baru saja dimulai dan penampilan tim ini sangat ’wow’. Sepak bola yang kami mainkan tentu berbeda dengan lainnya. Tidak ada yang jelek dari laga hari ini,” kata Klopp.
AFP/POOL/JASON CAIRNDUFF
Kiper Liverpool, Alisson Becker, memberikan semangat kepada rekan-rekannya saat melawan Arsenal dalam lanjutan Liga Primer Inggris di Stadion Anfield, Liverpool, Inggris, Selasa (29/9/2020) dini hari. Liverpool menang 3-1 pada laga ini.
Liverpool kini bersanding dengan dua tim lain yang juga meraih 9 poin, yaitu Leicester City dan Everton. Si Merah masih berada di peringkat kedua, kalah selisih gol dari Leicester yang memuncaki klasemen sementara.
Akan tetapi, Klopp tidak mau ambil pusing karena ini baru awal perjalanan panjang musim 2020-2021. Masih banyak hal yang bisa terjadi dan tugas setiap tim sama beratnya.
Arsenal merasakan hal itu setelah sempat menikmati dua kemenangan atas Fulham dan West Ham United di Liga Inggris dan mengalahkan Leicester di ajang Piala Liga Inggris. Manajer Arsenal Mikel Arteta merasakan beratnya menjaga tren kemenangan, terutama jika tampil di stadion seperti Anfield.
”Anfield sungguh tempat yang sulit ditaklukkan bagi tim mana pun di dunia. Liverpool telah mematok standar yang luar biasa,” kata Arteta.
Pada laga itu, Arteta gagal mencatat kemenangan pertama di Anfield sejak 2012. Delapan tahun lalu, ketika Arsenal bisa mengalahkan Liverpool di Anfield untuk terakhir kalinya, Arteta masih tampil sebagai pemain di bawah asuhan manajer Arsene Wenger.
JUSTIN TALLIS/POOL VIA AP
Manajer Arsenal Mikel Arteta
Berbeda kesiapan
Arteta mengatakan bahwa timnya dan Liverpool merupakan dua tim berbeda dalam hal kesiapan. ”Liverpool sudah bersama selama lima tahun, sedangkan kami baru bersama selama beberapa bulan terakhir,” ujarnya.
Pada laga Selasa ini, gol tunggal Arsenal di Anfield pun tercipta akibat kegagalan Robertson menghentikan bola dengan kakinya. Bola masih meluncur dan direbut Alexandre Lacazette yang lantas dengan mudah mencetak gol tersebut pada menit ke-25.
Menyadari telah melakukan kesalahan, Robertson pun menunaikan tanggung jawabnya dengan mencetak satu gol setelah mendapat umpan dari Trent Alexander-Arnold. Ini salah satu bentuk kerja sama apik dari kedua bek sayap Liverpool yang selama ini menjadi tumpuan tim dalam membangun serangan. (AP/AFP/REUTERS)
