AC Milan membuka Liga Italia musim 2020-2021 dengan kemenangan 2-0 atas Bologna, Selasa dini hari WIB. Zlatan Ibrahimovic, di usia hampir 39 tahun, menunjukkan magisnya dengan memborong dua gol pada laga ini.
Oleh
MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
·4 menit baca
MIGUEL MEDINA/AFP
Striker AC Milan, Zlatan Ibrahimovic (kanan), mencoba mengecoh kiper Bologna, Lukasz Skorupski, pada laga Liga Italia di Stadion San Siro, Selasa (22/9/2020) dini hari WIB. Milan menang 2-0 dan semua gol dicetak Ibrahimovic.
MILAN, SELASA — Penyerang veteran Zlatan Ibrahimovic memulai Liga Italia musim 2020-2021 dengan mencetak dua gol untuk mengantarkan AC Milan unggul 2-0 atas Bologna di Stadion San Siro, Selasa (22/0/2020) dini hari WIB. Dalam delapan musim berkiprah di Liga Italia, Zlatan baru pertama kali menciptakan lebih dari satu gol dalam pertandingan pembuka musim.
Ibrahimovic kembali menegaskan, dirinya belum habis. Meskipun akan menginjak usia 39 tahun pada 3 Oktober mendatang, ”Ibracadabra” masih mampu menghadirkan sihir yang menghadirkan decak kagum bagi sekitar 1.000 fan yang hadir pada laga pembuka Milan di musim baru.
Bertugas sebagai poacher yang menjadi pemain terakhir di zona pertahanan Bologna, Ibrahimovic menciptakan gol lewat sundulan di menit ke-35 setelah menerima umpan matang dari bek sayap, Theo Hernandez. Gol keduanya di laga itu diciptakan lewat eksekusi penalti di menit ke-51.
Sejak bergabung kembali dengan Milan, Januari 2020, pemain berkebangsaan Swedia itu telah berkontribusi dalam 16 gol bagi ”Si Merah Hitam”. Ibrahimovic telah mengemas 12 gol dan 4 asis di periode keduanya di San Siro. Ibrahimovic pernah membela Milan pada periode 2010-2012.
MIGUEL MEDINA/AFP
Gestur striker AC Milan pada laga kontra Bologna dalam ajang Liga Italia di Stadion San Siro, Selasa (22/9/2020) dini hari WIB. Milan menang 2-0 dan semua gol dicetak Ibrahimovic.
Berlatih keras
Ibrahimovic menegaskan, dirinya berlatih keras untuk menjaga kondisi fisiknya tetap baik sehingga mampu tampil prima selama 90 menit. Dalam lima hari terakhir, Ibrahimovic telah bermain selama 180 menit. Sebelumnya, ia juga membantu Milan menang 2-0 pada babak kualifikasi Liga Europa melawan wakil Irlandia, Shamrock Rovers, Kamis (17/9/2020).
” Jika berusia 20 tahun, saya akan menciptakan dua gol lagi. Tetapi, saya berusia 38 tahun. Jadi, cukup menciptakan dua gol,” ucap Ibrahimovic berseloroh seusai laga itu, seperti dilansir La Gazzetta dello Sport.
Saya tidak ingin orang membicarakan usia saya. Tidak masalah saya berusia 38 tahun. Saya ingin diperlakukan seperti seseorang di usia 20 tahun dan melakukan materi latihan yang sama dengan (pemain) lain.
Milan, yang mayoritas diisi pemain muda dengan rata-rata usia skuad 25 tahun, membuat Ibrahimovic sebagai pemain tertua di dalam tim. Meski begitu, Ibrahimovic tidak ingin dirinya diistimewakan dibandingkan rekan-rekan setimnya, baik karena usia maupun statusnya sebagai pemain bintang Si Setan Merah.
”Saya tidak ingin orang membicarakan usia saya. Tidak masalah saya berusia 38 tahun. Saya ingin diperlakukan seperti seseorang di usia 20 tahun dan melakukan materi latihan yang sama dengan (pemain) lain,” ujar pemilik rekor gol terbanyak bagi timnas Swedia itu.
MIGUEL MEDINA / AFP
Striker AC Milan, Zlatan Ibrahimovic (kanan), merayakan golnya bersama rekan-rekan satu tim pada laga kontra Bologna dalam ajang Liga Italia, Selasa (22/9/2020) dini hari WIB.
Pelatih AC Milan Stefano Pioli memuji penampilan Ibrahimovic yang telah menciptakan tiga gol pada dua laga awal di musim ini. Menurut Pioli, Ibrahimovic telah memberikan kontribusi berharga bagi timnya.
”Zlatan (Ibrahimovic) adalah seorang juara. Hal itu terlihat dalam setiap langkahnya di pertandingan, begitu pula di dalam latihan,” kata Pioli, dikutip Sky Sports.
Pujian dari lawan
Tidak hanya Pioli, pujian terhadap Ibrahimovic juga hadir dari Pelatih Bologna Sinisa Mihajlovic. Menurut Mihajlovic, timnya mampu memberikan perlawanan kepada Milan. Bologna mampu mengimbangi Milan dalam perolehan tembakan ke arah gawang. Dalam 90 menit, Milan menciptakan lima tembakan tepat sasaran, sedangkan Bologna memiliki empat tembakan yang mengancam gawang Milan.
”Ibrahimovic memberikan perbedaan dalam laga ini. Sayangnya, dia bermain untuk Milan, bukan untuk kami,” kata Mihajlovic.
FOXSPORTSASIA.COM
Pelatih Kepala Bologna Sinisa Mihajlovic
Pioli pun telah menemukan formula terbaik untuk memanfaatkan ketajaman Ibrahimovic di kotak penalti lawan. Dalam formasi 4-2-3-1, Ibrahimovic menjadi penyerang tunggal bagi Milan. Ia didukung oleh tiga gelandang serang, yaitu Ante Rebic, Hakan Calhanoglu, dan Samu Castillejo.
Selain itu, dukungan dari dua bek sayap, Hernandez dan Davide Calabria, juga mampu memberikan umpan-umpan yang digemari Ibrahimovic untuk melakukan duel di udara. Ketajaman Ibrahimovic pada musim ini berpotensi bisa lebih baik karena Milan memiliki Sandro Tonali yang baru direkrut dari Brescia. Tonali memiliki keunggulan memberikan operan kunci untuk membuka ruang di pertahanan lawan. Di musim lalu, Tonali menyumbangkan tujuh asis bagi Brescia.
”Kami masih memiliki banyak pemain muda yang memiliki potensi untuk menjadi semakin kuat. Mereka memiliki kualitas. Mereka hanya perlu belajar lebih banyak untuk membaca permainan, kapan harus menyerang dan kapan waktu tepat untuk memberikan tekanan kepada lawan,” kata Pioli.
Direktur Teknik Milan Paolo Maldini optimistis Si Setan Merah mampu meraih prestasi lebih baik musim ini. Musim 2019-2020, Milan finis di posisi keenam. Selain di Liga Italia, Maldini menegaskan, Milan bertekad tampil maksimal di Liga Europa. Pada Kamis (24/9/2020), Milan akan menghadapi duta Norwegia, FK Bodo/Glimt, pada babak kedua kualifikasi Liga Europa.
”Kami berambisi untuk terus meningkat dan mencoba meraih hasil lebih baik dibandingkan musim lalu. Tidak hanya di liga, tetapi juga di Eropa,” kata Maldini. (AFP)