Manchester City mengawali musim baru dengan menghadapi Wolverhampton Wanderers, tim yang mampu mengalahkan mereka dua kali musim lalu. Kesiapan City akan diuji pada laga tersebut.
Oleh
D HERPIN DEWANTO PUTRO
·4 menit baca
WOLVERHAMPTON, MINGGU - Laga kontra Wolverhampton Wanderers di Stadion Molineux, Selasa (22/9/2020) pukul 02.15 WIB, akan menjadi pijakan penting bagi Manchester City untuk mengukur kesiapan mereka musim ini. Hasil laga ini akan memberi gambaran, apa yang mereka perlukan untuk merebut trofi Liga Inggris dari Liverpool.
Wolves yang tampil ganas di tangan manajer Nuno Espirito Santo adalah salah satu tim yang berhasil mengalahkan City dua kali musim lalu. Mereka menang 2-0 di Stadion Emirates dan menang 3-2 di Molineux, kandang mereka. Hanya Wolves dan Manchester United yang bisa mengalahkan City dua kali pada musim lalu.
Tugas manajer City Pep Guardiola pada laga perdana itu sangat jelas, yaitu membuat kisah baru di Molineux. Target merebut kembali trofi Liga Inggris membutuhkan komitmen City untuk mencegah tim seperti Wolves mengalahkan mereka dengan mudah.
Tantangan yang dihadapi Guardiola cukup berat karena statistik mereka musim lalu sangat buruk, menelan 9 kekalahan sehingga tertinggal 18 poin di bawah Liverpool. Padahal, dari sisi produktivitas gol, City jauh lebih bagus dengan mengoleksi 102 gol dibandingkan Liverpool 85 gol.
Ketika ingin memperbaiki performa tim, City musim panas ini justru tidak terlihat sibuk di bursa transfer. Guardiola sejauh ini baru mendapat dua pemain yang menonjol, yaitu Nathan Ake (dari Bournemouth) dan Ferran Torres (dari Valencia). Kabar kedatangan bintang Barcelona, Lionel Messi, beberapa waktu lalu berakhir sebagai rumor.
Di sisi lain, City kehilangan sejumlah pemain penting seperti David Silva dan Leroy Sane. Situasi ini membuat Guardiola harus mencari pemain lain untuk mengisi kekosongan itu. Tugas ini tidak mudah karena setiap pemain punya keunikan yang sulit tergantikan. Kesulitan itu seperti saat mencari pengganti untuk Vincent Kompany yang pergi akhir musim 2018-2019.
Aymeric Laporte merupakan bek terbaik yang dimiliki City, tetapi belum bisa tampil karena sempat positif Covid-19. Begitu pula penyerang Sergio Aguero yang absen karena cedera lutut. Laga kontra Wolves akan menjadi kesempatan bagi Ake atau Torres untuk menjalani debut.
Guardiola tidak melihat kondisi saat ini sebagai masalah. ”Saya tidak akan mengeluh. Saya merasa beruntung memiliki pemain-pemain yang ada sekarang. Jika harus bertahan dengan skuad yang ada, saya akan tetap bahagia,” kata Guardiola.
Bertahan dengan skuad yang ada tanpa belanja jor-joran berarti City menuntut kejeniusan Guardiola untuk meningkatkan performa tim. Ia akan bersaing dengan rival yang sudah memborong pemain. Bahkan, Liverpol baru saja mendapatkan Thiago Alcantara dan Diogo Jota dalam waktu hampir bersamaan.
Di kubu Wolves, Santo juga menghadapi tantangan tidak kalah berat karena kehilangan pemain pilar seperti Jota dan Matt Doherty (ke Tottenham Hotspur). Wajar apabila klub elite Liga Inggris mengincar pemain asuhan Nuno yang bersinar. Selain meraih peringkat ketujuh Liga Inggris musim lalu, Wolves juga menembus babak perempat final Liga Europa.
Namun, Santo menegaskan timnya bukanlah batu loncatan bagi pemain untuk pindah ke klub lebih besar. Ia mengingatkan Wolves masih punya kekuatan sama seperti musim lalu. ”Wolves adalah klub besar. Kami bangga dengan itu. Para pemain ingin tampil dan berkembang bersama kami dan tidak mencari klub lain,” kata Santo kepada BBC.
Duet Son-Kane
Pada laga lainnya di Stadion Saint Mary, Minggu, Tottenham Hotspur menang 5-2 atas Southampton. Laga ini menjadi momen kebangkitan duet maut di lini serang Spurs, Son Heung-min dan Harry Kane.
Son mencetak empat gol beruntun dari empat assist yang diberikan Kane. Kane melengkapinya dengan mencetak gol menit ke-82. Southampton mendapat dua gol dari Danny Ings, salah satunya berupa tendangan penalti.
”Tentu saja tanpa bantuan pemain seperti Kane, saya tidak bisa mencetak gol sebanyak itu,” kata Son. Ia kemudian memuji Kane sebagai striker terbaik di dunia dan layak menjadi pemain terbaik pada laga tersebut.
Adapun Kane menekankan, semua itu terjadi karena proses panjang. ”Ada hubungan yang kami bangun sejak lama. Saya sangat bangga terhadap dia (Son),” ujar Kane.
Bangkitnya duet maut Son-Kane menambah kabar gembira lainnya yang sudah lebih dulu beredar, yaitu kembalinya Gareth Bale dari Real Madrid. Bale datang sebagai pemain pinjaman dan akan memperkuat lini depan. Namun, ia diprediksi baru bisa tampil pada akhir Oktober karena saat ini masih cedera.
Selain Bale, Spurs juga mendapatkan bek Sergio Reguilon yang juga datang dari Real. Bale sudah bertekad untuk bisa mengakhiri paceklik trofi yang dirasakan Spurs sejak tahun 2008 ketika mereka menjuarai Piala Liga Inggris. (AFP/REUTERS)