Napoli Akhiri Kutukan atas Parma
Napoli mengawali musim baru Liga Italia dengan kemenangan 2-0 atas Parma, Minggu malam WIB. Dwi gol Napoli diciptakan oleh Dries Mertens dan Lorenzo Insigne.
LIGA ITALIA
Napoli Akhiri Kutukan atas Parma
Napoli mengawali musim baru Liga Italia dengan kemenangan 2-0 atas Parma, Minggu malam WIB. Dwi gol Napoli diciptakan oleh Dries Mertens dan Lorenzo Insigne.

Gelandang Parma Gaston Brugman (kanan) memantulkan bola yang ditendang oleh penyerang Napoli Dries Mertens (kiri) dalam pertandingan Liga Italia antara Parma melawan Napoli di Stadio Ennio Tardini, Parma, Minggu (20/9/2020).
PARMA, MINGGU – Napoli akhirnya mampu mengakhiri kutukan atas Parma setelah meraih kemenangan 2-0 dalam laga perdana Liga Italia musim 2020-2021 di Stadion Ennio Tardini, Minggu (20/9/2020) malam WIB. Hasil itu menghentikan rekor buruk Napoli yang selalu tumbang dari Parma dalam dua duel di musim lalu.
Laga Parma melawan Napoli menjadi pertandingan pertama di Liga Italia yang diizinkan kembali dihadiri oleh penonton sejak pandemi Covid-19 menyebar di Italia, Maret lalu. Sekitar 1.000 fan Parma yang memegang tiket musiman klub diundang secara khusus untuk hadir di tribune Stadion Ennio Tardini. Selain kehadiran penonton, laga melawan Napoli merupakan pertandingan pertama yang disaksikan langsung presiden baru Parma, yaitu Kyle Krause.
Meskipun menjadi tim tamu, Napoli bermain lebih dominan dibandingkan Parma. Napoli mampu menguasai 61 persen penguasaan bola, sedangkan Parma hanya 39 persen. Dari kreasi peluang, Napoli juga mampu menciptakan 17 tembakan. Parma hanya mampu menghasilkan enam tembakan selama 90 menit.
“I Partenopei” meraih gol perdana di menit ke-64 lewat sepakan Dries Mertens. Secara total, Mertens telah mencetak 94 gol untuk Napoli di Liga Italia.

Gelandang Parma Jacopo Dezi (kanan) berlari untuk berebut bola dengan bek Napoli Kalidou Koulibaly dalam pertandingan Liga Italia antara Parma melawan Napoli di Stadio Ennio Tardini, Parma, Minggu (20/9/2020).
Selang 14 menit kemudian, kapten Napoli, Lorenzo Insigne, memperlebar keunggulan tim tamu. Gol itu menyempurnakan penampilan ke-350 Insigne bersama Napoli. Insigne menjadi pemain dengan catatan penampilan terbanyak kelima bagi Napoli di seluruh kompetisi. Pemilik penampilan terbanyak bagi Napoli ialah Marek Hamsik dengan 520 laga.
Pelatih Napoli Gennaro Gattuso mengakui perubahan formasi yang dilakukan menjadi penyebab timnya mampu mencetak dua gol di babak kedua. Di awal laga Gattuso menerapkan formasi 4-3-3, lalu dengan masuknya penyerang baru, Victor Osimhen, di menit ke-62 Gattuso menggunakan formasi 4-2-3-1.
“Di babak pertama, kami tampil menyerang tetapi gagal menciptakan ruang di lini pertahanan Parma. Kemudian di babak kedua, kami meningkatkan tempo dan memenangkan duel bola kedua yang membuat kami meraih kemenangan ini,” kata Gattuso dikutip La Gazzetta dello Sport.
Dua gol Napoli tercipta setelah Napoli unggul dalam perebutan bola kedua di kotak penalti Parma. Gol Mertens diawali kegagalan kapten Parma, Bruno Alves, menyundul bola keluar dari zona pertahanan. Maksud Alves ingin menghalau bola agar tidak disundul Osimhen, bola justru mampu dijangkau Mertens yang tidak sulit menaklukan kiper Parma, Luigi Sepe.
Kemudian, gol kedua Napoli tercipta akibat Sepe gagal menepis bola dengan sempurna tendangan penyerang sayap Napoli, Hirving Lozano. Alhasil, bola jatuh di kaki Insigne yang dengan mudah menyepak bola ke dalam gawang.
Mertens mengungkapkan, Gattuso amat berambisi membawa Napoli menghadirkan kemenangan di pekan perdana. Ia mengungkapkan, skuad Napoli dalam sepekan terakhir berlatih khusus di tengah hari untuk menyiapkan laga melawan Napoli yang dilangsungkan pada pukul 12.30 waktu Italia itu.
“Kami latihan di tengah hari yang sangat panas, sehingga kami bisa mengatasi kesulitan itu di laga pertama ini. Tujuan saya komplet di laga pertama ini karena mampu membawa tim menang dan mencetak gol,” kata Mertens.

Penyerang Napoli Hirving Lozano (kiri) bertubrukan dengan bek Parma Bruno Alves dalam pertandingan Liga Italia antara Parma melawan Napoli di Stadio Ennio Tardini, Parma, Minggu (20/9/2020).
Kehilangan daya gedor
Permainan yang kurang menjanjikan dari Parma tidak lepas dari hilangnya dua pemain depan andalan di musim lalu. Mereka adalah Gervinho dan Dejan Kulusevski. Gervinho menderita cedera, sedangkan Kulusevski telah pindah ke Juventus.
Padahal, kedua pemain itu adalah momok bagi Napoli di dua laga di musim 2019-2020. Dalam dua pertemuan dengan “I Partenopei”, Gervinho menyumbangkan satu asisst, sedangkan Kulusevski selama mencetak masing-masing satu gol di dua duel itu.
Sebagai gantinya, Pelatih Parma Fabio Liverani mengandalkan Andreas Cornelius dan Roberto Inglese untuk mendobrak lini pertahanan Napoli. Tetapi, penampilan Cornelius dan Inglese tidak cukup merepotkan duet bek Napoli, Kostas Manolas dan Kalidou Koulibaly. Kedua penyerang “I Gialloblu” masing-masing hanya menghasilkan satu tembakan.
"Kami tidak memiliki banyak pilihan di lini depan. Dua pemain yang saya turunkan belum dalam kondisi yang cukup prima untuk melawan tim kuat seperti Napoli," ujar Liverani.
Saga transfer Arkadiusz Milik
Di sisi lain, Gattuso tidak memasukkan penyerang, Arkadiusz Milik, dalam daftar pemain di laga pekan pertama. Milik yang sudah menjalani tes medis untuk pindah ke AS Roma tidak masuk dalam rencana permainan Gattuso di musim ini. Pasalnya, Napoli telah memiliki dua penyerang tengah murni, yaitu Osimhen dan Andrea Petagna.

Penyerang Napoli Arkadiusz Milik menendnag bola dari titik penalti dalam pertandingan Piala Italia antara Napoli versus Juventus di Stadion Olympic, Roma, 17 Juni 2020. Arkadiuzs Milik mulai musim 2020/2021 dikabarkan akan pindah ke AS Roma.
Meski begitu, Direktur Olahraga Napoli Cristiano Giuntoli mengungkapkan, pihaknya masih belum menemukan kesepakatan final dengan Roma terkait negosiasi penjualan Milik. Adapun kontrak Milik di Napoli akan berakhir pada 30 Juni 2021.
“Negosiasi kami dengan Roma belum rampung. Masih ada detail sedikit uang yang perlu disepakati,” ucap Giuntoli dilansir DAZN.
Meskipun sempat dirumorkan Roma tengah mempertimbangkan kembali pembelian Milik akibat riwayat cedera lutut penyerang asal Polandia itu, “Si Serigala” mengeluarkan pernyataan resmi yang membantah rumor yang telah dikabarkan oleh sejumlah media di Italia itu.
“Terkait rumor negosiasi untuk transfer Milik, klub membantah segala macam pernyataan mengenai proses negosiasi dan kondisi fisik pemain,” tulis pernyataan resmi di laman klub. (REUTERS)