Jalan Aneh ”Los Blancos”

Real Madrid memulai tekad untuk mempertahankan Liga Spanyol dengan menghadapi Real Sociedad, Senin dini hari WIB. Di musim ini, Real tidak mendatangkan pemain baru.

AFP/GABRIEL BOUYS

Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane mengangkat trofi setelah tim asuhannya menjuarai Liga Spanyol seusai pertandingan melawan Villarreal di Stadion Alfredo Di Stefano, Madrid, 16 Juli 2020. Zidane percaya pada skuadnya di musim lalu meskipun Real Madrid tidak membeli pemain baru.

MADRID, SABTU — Real Madrid menempuh jalan yang aneh di awal musim 2020-2021. Selama ini Real dikenal royal di bursa transfer, tetapi sekarang mereka belum mengeluarkan uang untuk mendatangkan pemain baru. Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane pun masih percaya penuh dengan seluruh skuad di musim lalu demi mempertahankan gelar juara Liga Spanyol dan kembali menguasai Eropa.

Di bursa transfer musim panas 2020, Real tercatat hanya kedatangan Martin Odegaard yang kembali setelah menjalani masa pinjaman di Real Sociedad. Hal ini baru pertama kali terjadi ketika Florentino Perez memimpin Real selama dua periode, yaitu 2000-2006 dan 2009 hingga saat ini.

Sebelumnya, Perez terkenal gemar mengeluarkan puluhan hingga ratusan juta euro untuk mendatangkan pemain berkualitas dunia. Terakhir, pada musim panas 2019, ”Los Blancos” rela merogoh kocek hingga 115 juta euro (Rp 2,01 triliun) untuk menebus Eden Hazard dari Chelsea. Secara total di awal musim lalu, Real mengeluarkan 352,5 juta euro (Rp 6,2 triliun).

Sebaliknya, di bursa transfer musim ini, Real telah menerima uang sekitar 66,5 juta euro (Rp 1,16 triliun) dari penjualan sejumlah pemain, seperti Achraf Hakimi ke Inter Milan, Oscar Rodriguez ke Sevilla, serta Javi Sanchez ke Real Valladolid.

Jumlah itu akan bertambah apabila kepindahan Gareth Bale dan Sergio Reguilon ke Tottenham Hotspur telah diumumkan secara resmi. Bale akan menjalani masa peminjaman selama satu musim dan kewajiban untuk penebusan di musim depan, sedangkan Reguilon telah sepakat hijrah ke Tottenham dengan harga 30 juta euro (Rp 525,7 miliar).

AFP/GABRIEL BOUYS

Pemain Real Madrid merayakan keberhasilan menjuarai Liga Spanyol di Stadion Alfredo Di Stefano, Madrid, 16 Juli 2020.

Meskipun belum membeli pemain baru, hal itu tidak mengusik Zidane. Pelatih berkebangsaan Perancis itu tetap percaya skuad Real masih bisa menawarkan penampilan yang lebih baik di musim ini. Di musim 2019-2020, Zidane mengantarkan Los Blancos meraih Piala Super Spanyol dan Liga Spanyol. Di kompetisi Eropa, Real tersingkir di babak 16 besar Liga Champions.

Menurut Zidane, skuad Real sudah mumpuni untuk menjalani musim yang panjang dan menjalani tiga kompetisi, yaitu Liga Spanyol, Piala Raja Spanyol, dan Liga Champions. Ia mencontohkan, Reguilon yang bermain baik bersama Sevilla, termasuk mempersembahkan trofi Liga Europa, harus meninggalkan klub karena Real telah memiliki Marcelo dan Ferland Mendy di posisi bek kiri.

Oleh karena itu, Zidane memastikan semua pemain Real telah siap untuk menghadapi musim baru. Los Blancos akan memulai misi mempertahankan gelar Liga Spanyol dengan menghadapi Real Sociedad di Stadion Anoeta, Senin (21/9/2020) pukul 02.00 WIB.

”Ambisi dari klub ini tetap sama, kami akan berusaha sekuat mungkin untuk meraih gelar sebanyak mungkin. Setiap tahun tantangan akan semakin sulit karena tim lain semakin kuat,” ujar Zidane dalam konferensi perse jelang laga melawan Sociedad, Sabtu (19/9/2020), dilansir Marca.

Ketenangan Zidane itu cukup beralasan. Sebab, pada periode pertama menjadi pelatih Real, 2006-2018, Zidane sudah terbiasa dengan pembelian minim di bursa transfer musim panas. Misalnya, pada musim 2016-2017, Real hanya membeli Alvaro Morata dari Juventus, lalu Real hanya mendatangkan Theo Hernandez dari Atletico Madrid dan Dani Ceballos dari Real Betis di awal musim 2017-2018. Dalam dua musim itu, Zidane mampu memberi Real satu gelar liga dan dua trofi Liga Champions.

REUTERS/SERGIO PEREZ

Kapten Real Madrid, Sergio Ramos, bereaksi setelah mencetak gol dalam pertandingan Liga Spanyol antara Real Madrid dan Getafe di Stadion Alfredo Di Stefano, Madrid, 2 Juli 2020. Ramos yakin seluruh skuad telah mempersiapkan diri dengan maksimal menyambut musim baru.

Kapten Real, Sergio Ramos, menambahkan, semua pemain Real telah mempersiapkan diri dengan maksimal. Real pun mampu unggul telak 6-0 dalam laga uji coba terakhir melawan Getafe, Selasa (15/9/2020).

”Saya senang melihat antusiasme yang ditunjukkan rekan setim dalam latihan pramusim. Kami menyadari Real Madrid adalah sebuah tim yang selalu bertekad memenangi setiap trofi sehingga tujuan itu ada di kepala kami ketika memulai musim baru,” ucap Ramos kepada Real Madrid TV.

Tetap terbaik

Menurut Pelatih Real Sociedad Imanol Alguacil, Real tetap salah satu tim terbaik yang ada di Spanyol saat ini. Ketiadaan pemain baru tidak sedikit pun memengaruhi kekuatan Real yang datang ke Anoeta sebagai juara bertahan Liga Spanyol.

”Real adalah Real meskipun mereka tidak membeli pemain baru. Semua pemain yang dimiliki Real berkualitas sangat baik,” kata Alguacil.

MARTIN RICKETT / POOL / AFP

Gelandang David Silva saat masih memperkuat Manchester City dalam pertandingan Liga Inggris menghadapi Burnley di Stadion Etihad, Manchester, 22 Juni 2020. Silva yang musim ini pindah ke Real Sociedad siap dimainkan setelah pulih dari Covid-19.

Adapun Sociedad telah terlebih dahulu memulai Liga Spanyol musim 2020-2021. Pada pekan perdana, Minggu (13/9/2020), Sociedad bermain imbang 1-1 melawan Real Valladolid. Meski begitu, Real tidak bisa menganggap remeh Sociedad. Pasalnya, Sociedad akan hadir dengan tim berbeda ketika menjamu Real.

Pemain baru Sociedad, yaitu David Silva, telah siap dimainkan setelah pulih dari Covid-19. Sementara itu, bek sayap Nacho Monreal yang absen di laga pertama telah sepenuhnya pulih dari cedera.

”Silva telah meningkatkan kualitas latihan tim sehingga saya yakin ia akan mampu memberikan kontribusi besar bagi kami di musim ini. Silva memang belum dalam kondisi fisik terbaik, tetapi ia akan menjadi bagian tim melawan Real,” kata Alguacil.

Di musim lalu, Sociedad sempat menembus posisi empat besar ketika liga dihentikan akibat pandemi Covid-19, awal Maret. Namun, ”Txuri-urdinak” gagal menjaga konsistensi dalam lanjutan liga di masa pandemi sehingga hanya mampu finis di posisi keenam. Kesempatan Sociedad untuk meraih trofi pun sirna setelah laga final Piala Raja Spanyol 2019-2020 ditunda hingga waktu yang belum ditentukan. (AP)