Nuggets tanpa diduga merusak final idaman antara duo LA. Kehadiran Nuggets yang bangkit dari ketinggalan, merupakan fenomena terbesar musim ini.
Oleh
KELVIN HIANUSA
·4 menit baca
AP PHOTO/MARK J. TERRILL
Center Denver Nuggets Nikola Jokic (tengah) berusaha menerobos penjagaan guard Los Angeles Clippers Paul George (kiri) pada laga ketujuh semifinal Wilayah Timur NBA antara Clippers dan Nuggets di Lake Buena Vista, Florida, Rabu (16/9/2020) pagi WIB. Nuggets mengalahkan Clippers, 104-89, dan lolos ke final Wilayah Timur.
ORLANDO, RABU – Final wilayah Barat NBA bertajuk ”Pertempuran Los Angeles” batal terwujud musim ini. Duel idaman antara dua unggulan teratas, LA Clippers dan LA Lakers, yang sudah di depan mata hanya tinggal impian. Harapan itu dirusak oleh Denver Nuggets, tim sederhana penuh keajaiban.
Mimpi duel LA buyar karena tim bertabur bintang Clippers ditumbangkan Nuggets di gim 7 semifinal wilayah Barat, 89-104, pada Rabu (16/9/2020), di ”gelembung” Orlando. Nuggets merebut seri ini lewat tiga kemenangan fenomenal berturut-turut, seusai tertinggal 1-3 terlebih dulu.
Setelah gim berakhir, skuad Nuggets berpesta di ruang ganti. Saat pelatih Mike Malone membuka pintu ruang ganti, dia disambut siraman air dari para pemain. Seluruh pemain dan staf kepelatihan bersorak dan berpelukan. Mereka larut dalam kebahagiaan.
Di tengah euforia, semua mendadak hening. Mereka membiarkan Malone berbicara. ”Hei, jujur saya tidak pernah bertemu tim seperti ini dalam karier. Sungguh. Saya mencintai kalian semua,” kata pelatih yang mengantar Nuggets ke final wilayah pertama sejak 2009.
AP PHOTO/MARK J. TERRILL
Guard Denver Nuggets Jamal Murray (tengah) melompat dan melempar bola ke ring pada laga ketujuh semifinal Wilayah Timur NBA antara Los Angeles Clippers dan Nuggets di Lake Buena Vista, Florida, Rabu (16/9/2020) pagi WIB.
Ucapan Malone bukanlah kiasan. Jangankan Malone, NBA pun belum pernah menemui tim fenomenal seperti Nuggets. Kemenangan seri setelah tertinggal 1-3 ini dilakukan Nuggets dua kali beruntun. Sebelumnya, mereka melakukan hal yang sama kepada Utah Jazz di putaran pertama.
Dalam catatan sejarah NBA, hanya 13 kali terjadi, tim mampu bangkit dari ketinggalan 1-3. Dua di antaranya dicatatkan Nuggers musim ini. Adapun pencapaian beruntun dalam semusim oleh Nuggets belum pernah terjadi.
Nuggets adalah sebuah keajaiban. Mereka bukan tim bertabur bintang seperti Clippers. Tim mereka hanya ditopang dua bintang muda, guard Jamal Murray (23) dan center Nikola Jokic (25). Namun, seperti dalam 6 gim eliminasi terakhir melawan Jazz dan Clippers, para pemain Nuggets tidak punya rasa takut. Mereka bermain di luar batas kemampuan tanpa tekanan, meski berhadapan dengan kegagalan.
Kemarin, Murray dan Jokic mengajarkan mentalitas pemenang pada megabintang veteran Clippers, Kawhi Leonard dan Paul George. Duet Nuggets ini tampil begitu lepas mencetak poin demi poin. Mereka seperti sedang bermain pada latihan.
AP PHOTO/MARK J. TERRILL
Bintang Los Angeles Clippers Kawhi Leonard (kiri) mencoba memasukkan bola ke ring pada laga ketujuh semifinal Wilayah Timur NBA antara Clippers dan Denver Nuggets di Lake Buena Vista, Florida, Rabu (16/9/2020) pagi WIB.
Leonard, peraih dua kali Most Valuable Player Final, terguncang melihat kepercayaan diri lawan. Setiap kali memegang bola, tatapannya kosong. Ketegangan Leonard bisa dirasakan di lapangan, dia bermain seperti pemain debutan. ”Saya pikir Denver mengalahkan kami dalam segala aspek,” kata pelatih Clippers, Doc Rivers.
Pondasi kepercayaan
Di atas kertas, Nuggets tak punya kans mengalahkan Clippers dalam seri tujuh gim. Nuggets nyaris kalah dalam semua aspek. Kualitas dan pengalaman lawan jauh melampaui mereka. Terbukti, tidak satu pengamat pun meprediksi mereka lolos ke final wilayah.
Namun, tim sederhana Nuggets punya kelebihan yang tidak dimiliki tim bertabur bintang, yaitu kesatuan. Mereka melengkapi satu sama lain dengan rasa saling percaya.
Kepercayaan ini dimulai dari Malone. Menurut Murray, pelatih selalu berbicara kepadanya dan Jokic sebelum menentukan strategi di lapangan. ”Itu adalah soal kepercayaan. Dialog seperti ini sangat berarti bagi kami untuk saling bertukar pikiran,” ujar pemain tahun ke-4 itu.
DOUGLAS P. DEFELICE/GETTY IMAGES/AFP
Forward Denver Nuggets Michael Porter Jr. melempar bola pada laga ketujuh semifinal Wilayah Timur NBA antara Los Angeles Clippers dan Nuggets di Lake Buena Vista, Florida, Rabu (16/9/2020) pagi WIB.
Setiap pemain punya hak bicara, tak terkecuali rookie, Michael Porter Jr. Ketika tertinggal 1-3, Porter sempat melontarkan jawaban kontroversi dalam konferensi pers. Sang forward berkata, tim harus melibatkan lebih banyak orang untuk menaklukkan Clippers. Jangan hanya terpaku pada Murray dan Jokic.
Banyak yang mengira itu adalah sebuah blunder, termasuk mantan pebasket NBA, Kendrick Perkins. Di tim lain, ucapan Porter Jr akan merusak keharmonisan. Tetapi, ucapan itu justru diterapkan oleh Malone maupun pemain lain di gim berikutnya.
Kepercayaan ini sangat mahal. Prinsip sapu lidi begitu cocok karakteristik Nuggets. Satu batang lidi akan mudah dipatahkan, tetapi tidak sama halnya dengan sekelompok batang lidi.
Sebagai kesatuan tim, di lapangan mereka berbagi tugas. Tanggung jawab utama serangan ada pada Murray dan Jokic. Pertahanan dikawal oleh Jerami Grant, Gary Harris, hingga Paul Millsap. Sementara itu, efek kejut dihadirkan oleh Porter Jr. Kelengkapan ini dipadukan dengan strategi brilian Malone.
AP PHOTO/MARK J. TERRILL
Pelatih Denver Nuggets Michael Malone (kanan), center Denver Nuggets Nikola Jokic (kiri), dan guard Jamal Murray (tengah) merayakan kemenangan mereka atas Los Angeles Clippers pada laga ketujuh semifinal Wilayah Timur NBA antara Clippers dan Nuggets di Lake Buena Vista, Florida, Rabu (16/9/2020) pagi WIB.
Setelah menggulingkan Clippers, di final wilayah Nuggets akan melawan tetangga Clippers, yaitu Lakers. Kini, mereka berpotensi untuk memulangkan dua tim dari LA berturut-turut.
Bagi Malone yang baru berulang tahun sehari sebelum gim 7, laga final adalah persoalan hari esok. “Ada hal yang saya pelajari dari orangtua yaitu untuk merayakan momen penting. Saat ini, di hari ulang tahun saya, kami akan berpesta terlebihdulu di gelembung,” pungkas Malone. (AP)