LeBron James kembali menunjukkan dirinya sebagai pebasket terbaik di dunia pada usia 35 tahun. Dia kembali masuk ke tim All-NBA untuk ke-16 kali.
Oleh
KELVIN HIANUSA
·3 menit baca
ORLANDO, KAMIS — Pebasket paling fenomenal abad ini, LeBron James, kembali terpilih masuk ke dalam tim All-NBA musim ini. Megabintang Los Angeles Lakers ini menjadi pemain yang sering terpilih, sebanyak 16 kali, melampaui para legenda, seperti Kareem Abdul-Jabbar, Kobe Bryant, dan Tim Duncan.
NBA baru saja mengumumkan 15 pemain terbaik di liga yang masuk dalam tiga kategori tim pada Kamis (17/9/2020). Di tim pertama All-NBA, nama James kembali muncul. Pemain berjuluk ”sang raja” ini bersanding dengan bintang NBA lainnya, Giannis Antetokounmpo, James Harden, Luka Doncic, dan rekan satu timnya, Anthony Davis.
James sukses menjadi pemain yang paling banyak dipilih masuk ke dalam tim All-NBA. Dia melampaui pemain legenda yang sudah pensiun, Abdul-Jabbar, Bryant, dan Duncan, dengan catatan masing-masing 15 kali.
Dalam pencapaian fenomenal tersebut, 13 dari 16 kali di antaranya James masuk ke dalam tim pertama. Musim ini, James merupakan pemain yang paling banyak dipilih masuk tim pertama. Poinnya sama dengan pemegang gelar Most Valuable Player musim lalu, Antetokounmpo.
Hal ini menunjukkan, James masih menjadi pemain terbaik di dunia dalam usia 35 tahun dan musim ke-17 bermain. Dia masih mampu mencatatkan rata-rata 25,3 poin dan 10,2 asis di musim reguler. Jumlah asis itu merupakan yang terbanyak di seluruh NBA.
Pencapaian ini semakin spesial karena James menembus tim utama bersama rekannya, Davis.
Kian spesial
Pencapaian ini semakin spesial karena James menembus tim utama bersama rekannya, Davis. Terakhir kali ada rekan setim yang masuk ke tim utama adalah duo Phoenix Suns, Steve Nash and Amar’e Stoudemire, pada musim 2006-2007.
Duo James-Davis seperti menunjukkan, mereka adalah pasangan terbaik di NBA saat ini. Mereka mewarisi duet paling dominan asal Lakers, Shaquille O’Neal dan Bryant, yang pernah masuk tiga kali bersamaan ke tim pertama All-NBA.
”Selamat untuk kedua rekan saya, James dan Davis, yang sukses menembus tim pertama All-NBA. Keduanya benar-benar memimpin kami sepanjang musim ini. Sekarang tinggal satu tujuan lagi untuk dicapai (juara),” kata pemain Lakers, Jared Dudley, lewat Twitter.
Adapun Lakers akan melakoni laga final Wilayah Barat melawan tim kuda hitam Denver Nuggets pada Sabtu pagi WIB. Pengumuman All-NBA ini tentu akan menjadi cambuk bagi James-Davis untuk membuktikan diri. Target utama mereka adalah juara NBA.
Kejutan Doncic
Selain James, kejutan terbesar di tim pertama All-NBA adalah masuknya Doncic. Pada tahun keduanya di NBA, ia bisa merangsek masuk tim pertama lewat penampilan fenomenalnya. Padahal, dia baru berusia 21 tahun 168 hari. Pemain asal Slovenia ini pun menjadi salah satu pemain termuda yang mencapai hal tersebut.
Di tim kedua terdapat nama-nama pemain veteran, seperti Chris Paul, Damian Lillard, dan Kawhi Leonard. Sementara itu, ada juga pemain yang sedang naik daun, Pascal Siakam dan Nikola Jokic.
Adapun tim ketiga berisi pemain yang sedang bertarung di final Wilayah Timur, Jayson Tatum (Celtics) dan Jimmy Butler (Heat). Sisanya adalah pemain yang sudah tersingkir dari playoff, Ben Simmons, Russel Westbrook, dan Rudy Gobert.
Tidak ada nama-nama pebasket top, seperti Stephen Curry, Kevin Durant, dan Kyrie Irving, pada musim ini. Mereka semua menghilang dari peredaran karena dihantui cedera sepanjang musim. Hal itu menjadi salah satu faktor yang membuat banyak pemain muda bisa naik kelas. (AP)