Julian Draxler menyelamatkan muka Paris Saint-Germain dalam laga kontra Metz di Stadion Parc des Princes, Kamis dini hari WIB. Gol tunggalnya memberikan kemenangan pertama bagi PSG di liga musim ini.
Oleh
MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
·4 menit baca
PARIS, KAMIS — Paris Saint-Germain akhirnya mampu meraih kemenangan di Liga Perancis musim 2020-2021. Tandukan gelandang serang, Julian Draxler, di menit ke 90+3 cukup untuk memberikan tiga poin perdana ”Les Parisiens” sekaligus memutus dua kekalahan beruntun di awal musim.
Meskipun menang, PSG juga mencatatkan diri sebagai tim ”paling kotor” di Liga Perancis musim ini. Dalam dua pertandingan terakhir, PSG selalu menerima kartu merah dari wasit. Dalam laga kontra Metz, giliran bek, Abdou Diallo, yang harus masuk ruang ganti lebih awal di menit ke-65 setelah menerima kartu kuning kedua dari wasit Mikael Lesage.
Dengan menyisakan 10 pemain di lapangan, tidak menyurutkan semangat para pemain PSG untuk mengejar gol. Kondisi itu juga didukung oleh taktik super bertahan Metz yang menempatkan lima pemain belakang di zona pertahanan. Alhasil, lini serang PSG yang dimotori Angel Di Maria masih leluasa menguasai bola di lini tengah.
Secara total PSG menguasai 72 persen penguasaan bola berbanding 28 persen milik Metz. PSG juga mampu menciptakan 20 tembakan, sedangkan tim tamu hanya menghasilkan tujuh tembakan selama 90 menit.
Dominasi PSG terlihat dari sejumlah peluang emas yang mengancam gawang Metz. Di babak kedua, PSG memiliki empat peluang emas dari Di Maria dan Mauro Icardi, tetapi seluruh peluang itu mampu ditepis oleh kiper Metz, Alexander Oukidja.
Gol PSG akhirnya hadir ketika bek Metz lengah di akhir laga. Lewat serangan balik cepat, Di Maria memberikan umpan matang ke arah Icardi di kotak penalti. Bola memang mampu dihalau Oukidja, tetapi bola hasil sapuan kiper Metz itu justru mengarah ke arah Draxler yang tanpa kawalan dengan mudah menanduk bola ke dalam gawang.
Tuchel mengakui, skuadnya masih kehilangan ketajaman di kotak penalti. Ia menyatakan, PSG seharusnya mampu memenangi pertandingan dengan skor lebih meyakinkan jika mampu memaksimalkan sebagian besar peluang emas yang didapatkan sepanjang laga.
”Tetapi, seluruh pemain telah menunjukkan kekuatan mental yang luar biasa. Mereka memainkan laga melawan tim kuat tanpa cukup berlatih sehingga pertandingan ini akan menjadi kenangan yang tidak terlupakan bagi mereka,” ucap Tuchel seusai laga seperti dilansir L’Equipe.
Memainkan tiga laga dalam satu pekan menguras energi pemain PSG yang tidak memiliki cukup waktu untuk beristirahat. Hal itu terlihat ketika Draxler mampu menciptakan gol, dua pemain PSG, yaitu Di Maria dan Ander Herrera, langsung merebahkan diri di atas lapangan. Tidak ada senyum semringah untuk merayakan gol perdana tim di liga. Kedua pemain utama ”Les Parisiens” itu terlihat amat kelelahan dengan napas tersengal-sengal.
Adapun kemenangan atas Metz mendongkrak posisi PSG untuk keluar dari zona degradasi. Setelah mengumpulkan tiga poin, ”Les Parisiens” naik ke peringkat ke-15.
Tidak peduli
Tuchel pun tidak terlalu memusingkan catatan indisipliner skuadnya yang menjadi tim dengan hukuman kartu merah terbanyak di Liga Perancis musim ini. Hingga pekan ketiga, empat pemain PSG telah menerima kartu merah. Selain Diallo, tiga pemain lain yang dihukum kartu merah pada laga melawan Olympique Marseille ialah Neymar, Leandro Paredes, dan Layvin Kurzawa.
Menurut Tuchel, dirinya akan berupaya memaksimalkan pemain yang ada di dalam skuad untuk menjalani beberapa pertandingan selanjutnya. ”Kami perlu cepat menyesuaikan diri karena ada sejumlah pemain yang baru bermain dengan tim utama,” kata pelatih berkebangsaan Jerman itu.
Kapten PSG, Marquinhos, mengatakan, kekalahan dari Marseille telah membangkitkan semangat rekan setimnya untuk meraih kemenangan. Marquinhos menambahkan, perjalanan PSG di liga musim ini akan sulit. Hal itu disebabkan tim kehilangan sejumlah pemain utama di pekan-pekan awal liga yang memainkan laga dalam waktu singkat.
”Kami kehilangan banyak pemain penting, tetapi kami masih memiliki tim yang sangat kuat di atas lapangan. Saya yakin kepada seluruh pemain di tim memiliki semangat yang sama untuk terus meraih kemenangan,” kata Marquinhos.
Hukuman bertambah
Sementara itu, tiga pemain PSG yang menerima kartu merah dalam laga melawan Marseille, akhir pekan lalu, dipastikan menerima hukuman tambahan. Dalam hasil sidang komisi disiplin, Rabu (16/9/2020) malam waktu Perancis, Liga Sepak Bola Profesional (LFP), operator Liga Perancis, memberikan hukuman tambahan berupa larangan bertanding enam laga untuk Kurzawa serta dua laga larangan bermain untuk Paredes dan Neymar. Ketiga pemain itu juga tidak bermain di pertandingan kontra Metz akibat sanksi kartu merah.
Di sisi lain, dua pemain Marseille yang menerima kartu merah dalam perselisihan di akhir laga ”klasik” itu juga mendapatkan hukuman tambahan. Jordan Amavi divonis larangan bermain di tiga laga, sedangkan Dario Benedetto hanya dijatuhi hukuman larangan bertanding di satu pertandingan.
”Sebagai tambahan, komisi Liga juga tengah menyelidiki berkas kasus dugaan serangan (bernuansa rasial) Alvaro Martinez kepada Neymar serta Angel Di Maria yang diduga meludahi Martinez. Keputusan akan diambil pada Rabu, 23 September,” tulis keterangan LFP di laman resmi. (AFP)