Bursa transfer pemain setiap musim panas bukan hanya momen krusial bagi klub untuk mencari pemain baru, melainkan juga untuk mempertahankan pemain spesial yang sudah ada. Klub butuh taktik khusus untuk melakukannya.
Oleh
DOMINICUS HERPIN DEWANTO PUTRO
·4 menit baca
LONDON, RABU — Manajer Arsenal Mikel Arteta sudah berusaha keras menahan Pierre-Emerick Aubameyang agar tidak pergi ke klub lain sejak Februari lalu. Berbagai upaya dilakukan untuk meyakinkan striker asal Gabon itu bahwa proyek di Arsenal punya prospek yang bagus. Arsenal akhirnya bisa menaklukkan hati Aubameyang, Selasa (15/9/2020) petang waktu Inggris.
Aubameyang akhirnya mau menandatangani kontrak baru di Arsenal berdurasi tiga tahun hingga akhir musim 2023. Dalam kontrak itu, Aubameyang dikabarkan bakal mendapat penghasilan plus bonus sebanyak 350.000 pounds atau Rp 6,7 miliar per pekan.
Eks penyerang Borussia Dortmund itu sudah yakin berada di klub yang tepat dan ia mengincar target pribadi yang lebih tinggi. ”Saya ingin menjadi legenda Arsenal, seperti Thierry (Henry), (Ian) Wright, (Tony) Adams, dan (Dennis) Bergkamp,” kata Aubameyang.
Tanda tangan Aubameyang tidak lain adalah simbol ”kemenangan” Arteta yang sedang merancang kebangkitan Arsenal pada musim ini. ”Dia adalah pemain yang penting di tim ini dan bagian terbesar dari apa yang sedang kami bangun,” kata Arteta.
Sejak bergabung pada 2018, Aubameyang telah mengoleksi total 72 gol dalam 111 laga. Pada musim lalu, ia mencetak 22 gol di Liga Inggris, satu gol lebih sedikit dibandingkan gol yang dikoleksi striker Leicester City, Jamie Vardy, yang dinobatkan sebagai pencetak gol terbanyak.
Jasa penting Aubameyang untuk Arsenal pada musim lalu adalah mempersembahkan trofi Piala FA sekaligus membuka jalan bagi tim agar bisa tampil di Liga Europa pada musim ini. Menurut Arteta, Aubameyang ingin menjadi salah satu pemain terbaik di dunia dan hal itu bisa diraih bersama Arsenal.
Jika melihat kondisi Arsenal yang masih finis di peringkat ke-8 Liga Inggris musim lalu, tugas Arteta untuk meyakinkan strikernya itu sangat sulit. Di sinilah peran Arteta menjadi sangat penting dengan menerapkan ”taktik” khusus.
Langkah pertama yang dilakukan Arteta pada awal tahun ini adalah meningkatkan frekuensi untuk memuji penampilan Aubameyang. Ia ingin Aubameyang merasa sangat dibutuhkan tim. Taktik ini diterapkan tepat ketika Barcelona mulai menunjukkan minat untuk memboyong striker yang pada paruh kedua musim lalu dipercaya menjadi kapten tim ini.
Ketika kompetisi terhenti akibat pandemi Covid-19, Arteta menjalankan langkah kedua yang lebih personal, yaitu berbicara dari hati ke hati. Aubameyang pun suka dengan kejujuran yang terasa dari setiap perkataan Arteta. Dalam pembicaraan itu, Arteta berusaha memberikan pilihan.
”Dia (Arteta) berkata, ’Oke, kamu mungkin akan pergi. Aku tidak tahu apa yang kamu pikirkan saat ini. Namun, kamu bisa pergi dan meraih trofi bersama klub lain atau tetap di sini dan meninggalkan sebuah warisan berharga.’ Bagi saya, perkataan (Arteta) ini menjadi kata kunci,” ujar Aubameyang, seperti dilansir laman Arsenal.
Peran pemilik klub
Upaya serupa juga dilakukan Aston Villa untuk mempertahankan pemain bintangnya, Jack Grealish. Kali ini, pemilik klub, Nassef Sawiris, ikut turun tangan hingga Grealish akhirnya mau menandatangani kontrak baru dengan durasi lima tahun pada Selasa lalu.
Menurut The Telegraph, Sawiris mengajak Grealish berbicara melalui panggilan video sebelum Villa menjalani laga persahabatan melawan Manchester United pada akhir pekan lalu. Sawiris perlu memakai taktik itu karena MU merupakan salah satu klub yang berminat mendapatkan gelandang serang tersebut.
Melalui percakapan tersebut, Sawiris menjanjikan Grealish kenaikan gaji. Pengusaha asal Mesir itu juga memastikan bahwa Villa pada musim ini tidak mau lagi menjadi tim yang bergulat di papan bawah. ”Pemilik klub sudah menyampaikan betapa ambisiusnya klub ini dan bagaimana mereka akan membangun tim,” kata Grealish.
Pada laga putaran kedua Piala Liga Inggris, Rabu (16/9/2020) dini hari WIB, Villa mengalahkan Burton Albion, 3-1, dan Grealish menyumbang satu gol. ”Kami hanya bisa lega ketika tahu Grealish memutuskan tetap bertahan,” kata Manajer Aston Villa Dean Smith, dikutip BBC.
Villa juga mengumumkan kedatangan kiper Emilio Martinez dari Arsenal pada Rabu kemarin. Nilai transfer itu diperkirakan mencapai 17 juta pounds atau sekitar Rp 327 miliar dan menjadi bukti lain dari komitmen Villa untuk mewujudkan ambisinya. (AP/AFP/REUTERS)