Karsten Warholm Pecahkan Rekor Edwin Moses di ISTAF Berlin
Pelari Norwegia, Karsten Warholm, mencatat waktu tercepat nomor 400 meter lari gawang pada ajang bersejarah ISTAF 2020 di Berlin, Jerman. Dia memecahkan rekor milik pelari legendars Amerika Serikat, Edwin Moses.
Oleh
Korano Nicolash LMS
·3 menit baca
BERLIN, MINGGU — Pelari gawang Norwegia, Karsten Warholm, terus menebar ancaman di nomor lari 400 meter putra, nomor yang selama ini dikuasai para sprinter kulit hitam. Pada kejuaraan atletik kondang Internationales Stadionfest (ISTAF) 2020 di Berlin, Jerman, Minggu (13/9/2020) malam, pelari jangkung itu memecahkan rekor kejuaraan yang dicatat pelari Amerika Serikat, Edwin Moses, dan telah bertahan selama 40 tahun.
Moses, pelari gawang legendaris AS, tercatat sebagai pemegang rekor tercepat nomor 400 meter gawang ISTAF, turnamen bersejarah yang digelar sejak 1937 di Stadion Olimpiade, Berlin. Saat tampil pada 8 Agustus 1980, Moses mencatat waktu 47,17 detik. Rekor itu dipatahkan Warholm (24), yang melompati 10 rintangan satu keliling lapangan dengan mulus dan mencapai finis dengan waktu 47,08 detik.
Posisi kedua dalam nomor ini diraih pelari Estonia Rasmus Magi dengan waktu 49,22 detik, disusul David Kendziera (AS) di urutan ketiga dengan catatan waktu 50,28 detik. Sukses Warholm disambut hangat sekitar 3.500 penonton yang diizinkan menyaksikan ISTAF di Stadion Olimpiade Berlin dengan protokol kesehatan yang ketat.
Catatan waktu pelari kelahiran Ulsteinvik, Norwegia, itu menjadi catatan waktu tertajam kesembilan dunia di nomor ini. Hasil ini membuat empat dari sepuluh waktu tercepat dunia di nomor lari gawang 400 meter dikuasai oleh Warholm. Dia menjadi satu-satunya pelari kulit putih dalam daftar tersebut. Enam waktu tercepat dunia lainnya dikuasai oleh para pelari kulit hitam.
Hasil ini diraih Warholm tak sampai sebulan setelah mencatatkan waktu tercepat kedua dunia pada 23 Agustus 2020. Dalam kejuaraan atletik di Stockholm, Swedia, itu, Warholm mencatat waktu 46,87 detik. Waktu tercepat ketiga dunia juga dikuasai Warholm dengan 46,92 detik, yang dicatatnya di Letzigrud, Swiss, pada 29 Agustus 2019.
Hal ini membuat Warholm menjadi pelari pertama yang dua kali menembus waktu di bawah 47 detik pada nomor 400 meter gawang. Adapun rekor dunia di nomor ini masih digenggam sprinter AS, Kevin Young, dengan waktu 46,78 detik, yang dibukukannya pada Olimpiade Barcelona 1992.
”Ini lap yang sangat bagus. Karena waktunya menjadi waktu terbaik ketiga saya, jadi saya sangat senang dengan hasil ini,” kata Warholm kepada wartawan seusai perlombaan, seperti dikutip worldathletics.org.
Hasil di Berlin diperoleh Warholm meskipun dia baru memastikan ikut kejuaraan beberapa hari sebelum ISTAF digelar. Dia pun bertekad untuk terus mempertajam waktunya agar dapat memecahkan rekor dunia Young.
”Saya sedikit lelah ketika melewati dua gawang terakhir. Saya semakin dekat dan terus mendekat pada rekor dunia di bawah 47 detik. Bila hal ini bisa saya lakukan terus-menerus, dengan sendirinya akan mencapai rekor tersebut,” kata Warholm.
Adapun Moses, yang catatan waktunya di ISTAF dilewati oleh Warholm, adalah dua kali juara dunia (Helsinki 1983, Roma 1987) dan peraih dua medali emas Olimpiade (Montreal 1976, Los Angeles 1984). Pada masanya, Moses adalah pemegang rekor dunia, dengan catatan waktu terbaik 47,02 detik, yang diciptakannya tahun 1983. Namun, rekor dunia Moses telah dipecahkan dengan cukup tajam oleh Young saat meraih medali emas Barcelona 1992. (AP)