Yamaha Rajai Kualifikasi, Vinales Cetak Rekor di Misano
Pebalap Yamaha berhasil menguasai posisi empat teratas dalam kualifikasi MotoGP seri San Marino di Sirkuit Misano, Sabtu (12/9/2020). Tak hanya itu, pebalapnya, Maverick Vinales, juga mencetak rekor baru "lap" di sana.
Oleh
ADRIAN FAJRIANSYAH
·3 menit baca
MISANO, SABTU – Sirkuit Misano Marco Simoncelli, San Marino benar-benar menjadi tempat akrab untuk motor YZR-M1 Yamaha. Itu terbukti lewat hasil sensasional empat penunggangnya yang berturut-turur menjadi tercepat dalam kualifikasi MotoGP San Marino, Sabtu (12/9/2020). Bahkan, pebalap Monster Energy Yamaha MotoGP, Maverick Vinales, mencetak rekor lap baru di sirkuit tersebut.
Dalam kualifikasi itu, Vinales berhasil mencatat waktu satu putaran tercepat dengan 1 menit 31,411 detik. Menurut Motorsport.com seusai kualifikasi itu, catatan tersebut telah mematahkan rekor sebelumnya, yaitu milik pebalap Spanyol, Jorge Lorenzo, dengan torehan 1 menit 31,629 detik pada 2018 lalu.
Capaian itu seolah jadi pembuktian dari ikhtiar Vinales, pebalap kelahiran Figueres, Spanyol, 12 Januari 1995, sebelum kualifikasi itu. ”Saya telah menggunakan istirahat dua minggu dengan baik untuk mempersiapkan balapan di Misano. Saya dalam kondisi yang baik, secara fisik maupun mental,” ujarnya dikutip akun Twitter Monster Energy Yamaha, Kamis (10/9/2020).
Sementara itu, pebalap Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli, mencatat waktu lap tercepat kedua dengan torehan 1 menit 31,723 detik. Rekannya yang menguasai latihan bebas kedua dan keempat, Fabio Quartararo, menjadi pebalap tercepat ketiga di kualifikasi dengan waktu 1 menit 31,791 detik.
Adapun rekan setim Vinales sekaligus legenda hidup MotoGP, Valentino Rossi, meraih start keempat dengan catatan 1 menit 31,877 detik. Tak pelak, dominasi Yamaha sangat terlihat menjelang balapan seri keenam MotoGP musim 2020 itu.
”Ini untuk pertama kalinya Yamaha mengunci empat tempat teratas di kualifikasi,” bunyi akun resmi MotoGP di Twitter sehabis kualifikasi tersebut.
Selalu tercepat
Sejak latihan bebas pertama dan kedua, Jumat (11/9/2020) sampai ketiga dan keempat, Sabtu, motor-motor Yamaha selalu menjadi yang tercepat di sirkuit yang dibangun sejak 1970 tersebut. Bahkan, pada latihan bebas ketiga, Rossi sempat mencatat waktu lap tercepat dengan 1 menit 31,861 detik.
”Di Austria, saya merasa seperti berusia 50 tahun. Di sini, di Misano, saya merasa seperti berusia 30 tahun. Jadi, ini sangat berbeda,” ujar Rossi yang telah berusia 41 tahun dikutip Motorsport.com sebelum kualifikasi tersebut.
Rentetan hasil itu membuat sinyal kebangkitan Yamaha kian kuat setelah para pemacu M1 terpuruk dalam tiga seri balapan sebelumnya, yaitu di Ceko, Austria, dan Styria. Padahal, pada dua seri awal musim ini, mereka sangat dominan dan menguasai podium pemenang. Salah satu pebalapnya, Quartararo, bahkan saat ini masih memuncaki klasemen pebalap.
Pada balapan yang berlangsung, Minggu (13/9/2020) pukul 14.20-14.40 WIB, para pebalap Yamaha pun berpeluang untuk kembali mendominasi podium juara dan memperbaiki posisinya di klasemen. Saat ini, Quartararo memimpin klasemen dengan 70 poin dan punya harapan memperkokoh posisinya atas dua pebalap Ducati, Andrea Davizioso di urutan kedua dengan 67 poin dan Jack Miller di posisi ketiga dengan 56 poin.
Adapun Vinales berada di peringkat kelima dengan 48 poin, Rossi di urutan ketujuh dengan 45 poin, dan Morbidelli di posisi ke-11 dengan 32 poin. Mereka punya asa memperbaiki peringkatnya masing-masing tersebut.
Apalagi, Sirkuit Misano sangat sesuai dengan karakter motor M1 yang unggul di tikungan. Lebih-lebih, sirkuit itu memakai aspal baru yang membuat cengkraman motor tersebut kian optimal.
”Motor kami jauh lebih kompetitif di sini. Kami menjadi lebih kuat dibandingkan di Austria sehingga kami bisa berjuang untuk posisi teratas di sini,” pungkas Rossi, pebalap kelahiran Urbino, Italia, 16 Februari 1979.