Jelang berlangsungnya musim baru Liga Inggris, Arsenal memberikan peran lebih krusial untuk Arteta. Arteta diangkat dari pelatih kepala menjadi manajer.
Oleh
KELVIN HIANUSA
·3 menit baca
LONDON, JUMAT – Arsenal memberi Mikel Arteta kenaikan pangkat, dari pelatih kepala menjadi manajer tim utama. Jabatan manajer ini pertama kalinya muncul sejak terakhir dipegang Arsene Wenger selama 22 tahun. Jabatan baru tersebut mengisyaratkan arti lebih, Arteta adalah wujud asa baru bagi Arsenal.
Kenaikan pangkat Arteta diumumkan tepat sehari sebelum laga pertama Liga Inggris musim 2020-2021, Arsenal melawan Fulham, Jumat (11/9/2020). Jabatan manajer ini mendadak hadir kembali setelah hilang dalam hirarki klub asal London sejak kepergian Wenger pada 2018.
“Mikel mengangkat spirit fans, staf, hingga pemain untuk melewati krisis terbesar selama 134 tahun sejarah klub dalam 9 bulan terakhir (akibat pandemi). Dia pantas mendapat tanggung jawab lebih, sebagai manajer,” kata CEO Arsenal Vinai Venkatesham dalam situs resmi klub.
Meski baru 8 bulan melatih, Arteta dianggap sosok berpengaruh. Dia bisa mengimbangi pengaruh Wenger sebelumnya sebagai “raja” di Arsenal. Contohnya, saat krisis finansial akibat pandemi, Arteta bisa menengahi klub yang ingin memotong gaji pemain.
Di tengah situasi pelik dan terbatas, pelatih berusia 38 tahun ini mampu membawa klub meraih kejayaan di Piala FA dan Community Shield. Prestasi ini menjadi oase bagi “Meriam London” yang sudah tiga musim paceklik prestasi.
“Gooners”, sebutan fans Arsenal, yang mengkritik petinggi klub sebelumnya karena sangat pelit dalam kebijakan transfer, kini berbalik arah. Mereka percaya pada klub karena ditopang oleh Arteta.
Pengangkatan jabatan ini adalah sebuah pesan. Arteta orang yang tepat membawa salah satu klub tersukses di Inggris tersebut kembali menggapai kejayaan.
Pertama-tama, sang manajer terlebih dulu ditargetkan masuk 4 besar Liga Inggris, untuk mendapatkan jatah Liga Champions musim depan. “Liga Champions adalah tempat klub seharusnya berada. Itu ambisi terdekat kami,” pungkas Vinai.
Jabatan baru ini memberikan keleluasaan lebih pada Arteta untuk membentuk tim sesuai keinginannya. Salah satu yang terpenting adalah dia bisa menentukan pemain yang akan dijual dan dibeli tim. Dia akan bekerja sama dengan direktur teknik, Edu Gaspar.
Kerja samanya dengan Edu tidak akan sulit karena mereka memegang nilai yang sama. Keduanya merupakan anak didik dari “Sang Profesor”, Wenger. “Semua hal tentang pemain harus berurusan lewat saya dan Mikel. Kombinasi ini akan menarik antara manajer dan direktur teknik,” ucap Edu.
“Meriam London” belajar dari kesalahannya. Sebelum Arteta, Arsenal sempat dilatih Unai Emery. Namun, Emery tidak bertahan lama. Sebab, sang pelatih tidak leluasa menentukan kebijakan pemain. Dia diatur oleh kepala sepak bola klub, Raul Sanllehi, yang baru dipecat juga pada pertengahan tahun ini.
Duet Arteta dan Edu telah terbukti sukses mendatangkan dua pemain baru, yaitu penyerang sayap Willian Borges da Silva dari Chelsea dan bek Gabriel Magalhaes dari Lille. Pemain-pemain ini memutuskan pindah karena terpikat rencana jangka panjang yang dipresentasikan duo Arsenal.
Padahal tawaran gaji dari Arsenal lebih rendah dibandingkan klub lain. “Saat saya berbicara pada manajer, dia bilang butuh saya dalam tiga tahun ke depan. Pertama dia ingin lolos kualifikasi Liga Champions, kemudian ingin memenanginya. Kata-kata itu yang ingin saya dengar dari seorang manajer,” kata Willian saat diumumkan pindah dari klub tetangga, Chelsea.
Menurut TheAthletic, megabintang Arsenal Pierre-Emerick Aubameyang juga sudah memutuskan perpanjangan kontrak tiga tahun. Aubameyang pada tengah musim ingin pindah, tetapi struktur baru Arsenal, terutama Arteta di dalamnya, membuat pemain asal Gabon ini berubah pikiran.
Arteta bersama Arsenal akan memulai perjalanannya dalam laga kandang melawan Fulham, Sabtu, pukul 18.30, di Stadion Craven Cottages. Arsenal di atas kertas tidak akan kesulitan melawan tim yang baru promosi ke divisi tertinggi tersebut.
Arsenal berpotensi besar turun dengan formasi 3-4-3 yang sukses menaklukkan tim-tim hebat seperti Chelsea, Liverpool, dan Manchester City. Bek tengah inti David Luiz kemungkinan tidak akan bermain karena mengalami cedera leher. (AP/REUTERS)