Bursa transfer musim panas ini dimanfaatkan oleh sejumlah klub raksasa Liga Inggris untuk mendatangkan pemain baru. Hal itu dilakukan demi menggeser Liverpool dari takhta Liga Inggris di akhir musim 2020-2021.
Oleh
MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
·5 menit baca
LONDON, JUMAT – Untuk mengakhiri dominasi Liverpool, tiga klub raksasa Liga Inggris rela mengeluarkan puluhan hingga ratusan juta euro untuk memperkuat skuad di musim 2020-2021. Di sisi lain, Liverpool justru pasif di bursa transfer karena baru mendatangkan satu pemain tanpa label bintang, yaitu bek sayap, Kostas Tsimikas, dari juara Liga Yunani Olympiakos.
Hal itu tentu kontras dibandingkan pengeluaran jor-joran yang dilakukan Chelsea. Manajer Chelsea Frank Lampard telah mengeluarkan 223,2 juta euro (Rp 3,95 triliun)) untuk merekrut pemain berkualitas, seperti Kai Havertz, Timo Werner, Ben Chilwell, dan Hakim Ziyech.
Tidak hanya itu, “Si Biru” juga menambah amunisi secara gratis dengan mendatangkan Thiago Silva dan Malang Sarr. Dua pemain itu merupakan suntikan berharga bagi Lampard untuk memperkokoh lini belakang yang rapuh di musim lalu.
Menurut Lampard, kehadiran sejumlah pemain baru dengan harga tinggi dibutuhkan timnya untuk memperkuat skuad yang didominasi oleh pemain muda di musim lalu. Meskipun menjalani hukuman larangan melakukan aktivitas transfer, Chelsea mengakhiri musim 2019-2020 di peringkat keempat serta lolos ke final Piala FA.
“Tekanan kepada saya untuk bisa membawa tim ini lebih baik dibandingkan musim lalu telah menjadi standar. Untuk menjawab ekspektasi itu, kami perlu memadukan perekrutan pemain dengan peningkatan metode dan kualitas latihan demi menghasilkan performa luar biasa di atas lapangan,” ujar Lampard dikutip laman klub, Jumat (11/9/2020).
Chelsea akan memulai laga perdana Liga Inggris edisi 2020-2021 dengan melawan Brighton & Hove Albion di Stadion American Express Community, Selasa (15/9) pukul 02.15 WIB. Tetapi, Lampard belum bisa memainkan tiga pemain barunya, yakni Ziyech, Chilwell, dan Silva. Ziyech dan Chilwell masih memulihkan cedera, sedangkan Silva masih menjalani masa rehat akhir musim.
Sementara itu, Manchester City berambisi pula untuk membawa pulang trofi liga ke Stadion Etihad. Untuk menutup kelemahan di musim lalu, City telah mengeluarkan dana 78,8 juta euro (Rp 1,39 triliun) untuk merekrut bek Bournemouth, Nathan Ake, untuk menutup kelemahan di sektor pertahanan, serta membeli Ferran Torres dari Valencia untuk menggantikan Leroy Sane yang hijrah ke Bayern Muenchen.
Pemain terbaik Liga Inggris musim 2019-2020 versi Asosiasi Pesepakbola Profesional Inggris, Kevin De Bruyne, menyambut baik kedatangan dua rekan barunya itu. Menurut De Bruyne, kedua pemain itu memiliki kualitas yang mampu membawa City bermain lebih baik di musim baru.
“Saya yakin siapapun yang datang ke City pasti memliki level yang cukup baik untuk meningkatkan kualitas tim. Terpenting, kami harus menghindari sekecil apapun kesalahan untuk menjaga konsistensi di sepanjang musim,” ujar pemain timnas Belgia itu.
Tim sekota City, Manchester United juga bersungguh-sungguh untuk menggagalkan Liverpool menyamai perolehan trofi Liga Inggris mereka. MU telah mengoleksi 20 gelar Liga Inggris, sedangkan “Si Merah” memiliki 19 trofi liga.
Untuk itu, Manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer telah membeli gelandang asal Belanda, Donny Van de Beek, untuk meningkatkan kedalaman di lini tengah. Van de Beek akan menjadi pelengkap ideal bagi gelandang MU yang telah memiliki Paul Pogba dan Bruno Fernandes.
Selain Van de Beek, MU juga masih berupaya mendatangkan bek sayap Real Madrid, Sergio Reguilon, yang membantu Sevilla meraih gelar Liga Europa musim lalu, serta penyerang sayap Borussia Dortmund, Jadon Sancho.
“Kami membutuhkan banyak pemain untuk melalui musim yang panjang. Saya ingin seluruh pemain mampu memberikan kontribusi yang sama demi meraih prestasi,” kata Solksjaer.
Cara berbeda
Ketika para rival serius membenahi diri dengan mengeluarkan jutaan euro untuk membeli pemain baru, Liverpool justru tenang. Pembelian Tsimikas senilai 13 juta euro (Rp 230 miliar) hanya bertujuan untuk melapis Andy Robertson di bek sayap kiri.
Sementara itu, Liverpool belum menutup kehilangan dua pemain yang meninggalkan klub di akhir musim lalu, yaitu bek Dejan Lovren ke Zenit Saint Petersburg dan Adam Lallana ke Brighton & Hove Albion. Di sisi lain, dua pemain andalan di lini tengah Liverpool juga tengah memasuki masa senja. Mereka adalah Jordan Henderson dan James Milner yang telah menginjak usia 30 tahun.
Kondisi lini tengah “Si Merah” bisa semakin pincang apabila Georginio Wijnaldum bersedia pindah ke Barcelona. Pasalnya, Pelatih Barcelona Ronald Koeman sangat berminat mendatangkan Wijnaldum untuk memperkuat barisan gelandang “El Barca”.
Liverpool sebenarnya mengincar gelandang Bayern, Thiago Alcantara. Tetapi, transfer itu sulit terlaksana karena Pelatih Bayern Hans-Dieter Flick masih mengandalkan Alcantara untuk mempertahankan tiga gelar mayor yang diraih di musim 2019-2020.
Meski begitu, Manajer Liverpool Juergen Klopp tidak ambil pusing dengan aktivitas para rival di bursa transfer. Menurut Klopp, skuad Liverpool musim ini sudah cukup tangguh karena telah berpengalaman meraih gelar Liga Champions dan Liga Inggris dalam dua musim terakhir.
Ia menilai, kehadiran pemain baru bisa memberi keuntungan bagi para rival, seperti Chelsea, untuk meningkatkan kualitas tim. Tetapi, lanjut Klopp, kehadiran pemain baru tidak sepenuhnya bisa memberikan hasil instan bagi klub.
“Sebuah tim tidak bisa mendatangkan 11 pemain terbaik dan berharap mereka bisa langsung cocok dengan tim. Membangun tim juara membutuhkan kerja sama yang dilakukan secara bertahap di tempat latihan, sehingga saya rasa kami memiliki keuntungan itu karena telah menjalani beberapa musim bersama” kata Klopp dilansir BBC.
Ia menambahkan, peningkatan kualitas “Si Merah” akan dilakukan dengan tidak mengeluarkan banyak uang di bursa transfer. Klopp memilih untuk memaksimalkan pemain muda yang selama ini belum menunjukkan performa maksimal, seperti Takumi Minamino, Rhian Brewster, Curtis Jones, dan Neco Williams.
Kebijakan yang minim aksi di bursa transfer juga telah dilakukan Klopp di awal musim 2019-2020. Di musim lalu, Klopp tidak membeli satu pun pemain di bursa transfer awal musim, kemudian "Si Merah" mengeluarkan 8,5 juta euro (Rp 151 miliar) untuk membeli Minamino di bulan Januari 2020. (AFP)