Raptors selamat dari eliminasi setelah memenang laga dramatis, dalam dua kali ”overtime” atas Celtics di gim 6 semifinal Wilayah Timur ”playoff” NBA. Dengan hasil imbang 3-3, pemenang akan ditentukan di gim 7.
Oleh
KELVIN HIANUSA
·3 menit baca
ORLANDO, KAMIS — ”Dewa” bola basket, lagi-lagi, seakan hadir dan berpihak pada juara bertahan Toronto Raptors. Tim asuhan Nick Nurse itu lolos dari eliminasi setelah memenangi gim dramatis nan melelahkan, 58 menit, waktu normal ditambah dua kali tambahan waktu atau overtime, atas Boston Celtics.
Raptors memperpanjang napasnya musim ini lewat kemenangan, 125-122, di gim 6 Semifinal Wilayah Timur, Kamis (10/9/2020) WIB. Mereka bangkit dari ketinggalan dan membuat kedudukan seri kembali imbang, 3-3. Pemenang seri ini pun harus ditentukan dalam laga pamungkas, gim 7.
Pertandingan berlangsung sangat ketat. Celtics mencetak angka, lalu kemudian dibalas lagi oleh Raptors. Begitu pun sebaliknya. Gim pun harus berakhir imbang setelah empat kuarter waktu normal dan satu kali overtime.
Laga masih sengit di overtime kedua. Celtics sempat unggul 117-115 saat waktu tersisa 1 menit 10 detik, setelah center Daniel Theis menjebloskan bola secara eksplosif. Namun, pemain-pemain Raptors yang sudah tampak lelah karena rata-rata bermain lebih dari 50 menit justru mendapat angin kedua.
Momentum kembali ke Raptors dalam dua penguasaan bola selanjutnya. Duo forward OG Anunoby dan Norman Powell masing-masing menyumbang tiga angka. Anunoby lewat tembakan dari area luar dan Powell dari lay up yang diikuti dengan satu lemparan bebas. Sumbangan itu membuat Raptors berbalik unggul 121-117.
Guard veteran Raptors Kyle Lowry langsung selebrasi meninju udara ketika Powell sukses melebarkan jarak. Lemparan itu memastikan Raptors tidak akan pulang dari ”gelembung” hari ini. ”Terima kasih, Norm (Powell). Itu sangat keren. Kita membutuhkan (poin) itu,” katanya yang bermain sampai 53 menit.
Lowry menjadi pemain terbaik Raptors di gim ini dengan capaian 33 poin. Jumlah poin itu melampaui rekor pribadi sebelumnya. Lowry juga jadi sosok penentu kemenangan Raptors lewat lemparan perimeter di detik-detik terakhir. Lemparan itu menyudahi perlawanan Celtics.
Dewi fortuna kembali memihak Raptors ketika gim berlangsung sengit. Sebelumnya, sang juara bertahan juga memenangkan gim 3, lewat drama di ujung laga. Saat itu, mereka menang lewat tiga angka Anunoby saat waktu menyisakan 0,5 detik.
Sekarang, ambisi Raptors hanya satu. Mereka ingin kembali ke final wilayah untuk mengulangi kejayaan musim sebelumnya. ”Tinggal gim 7 untuk menuju Final Wilayah Timur. Yang bisa Anda minta adalah sebuah kesempatan,” kata guard Raptors Fred VanVleet yang menyumbang 21 poin, 9 rebound, dan 7 assist.
Hasil ini memaksa Celtics harus menunda mimpinya lolos ke final wilayah yang tinggal selangkah lagi. Aksi menawan duet serdadu muda Celtics, Jaylen Brown (31 poin dan 16 rebound) dan Jayson Tatum (29 poin dan rebound) tidak cukup memenangi gim krusial ini.
”Kami memiliki banyak peluang untuk menang tetapi kami tidak menyelesaikannya dengan baik. Semua baik-baik saja. Kami menatap gim 7. Kami bisa merasakan sesuatu yang baik tentang tim ini,” sebut Brown.
Peran pelatih sangat krusial dalam kemenangan Raptors. Nurse, peraih gelar Coach of The Year kembali menunjukkan permainan gaya basket modern tanpa seorang center.
Center Raptors Marc Gasol lebih banyak duduk di bangku cadangan. Dia hanya bermain selama 16 menit. Waktu bermainnya diberikan kepada Powell. Hal ini untuk mengimbangi agresivitas dari skuad muda Celtics yang punya Brown dan Tatum.
Gim 7 akan berlangsung pada Sabtu pagi. Kedua tim hanya punya waktu istirahat satu hari untuk memulihkan kondisi mereka. Gim ini akan sangat melelahkan setelah bintang kedua tim bermain lebih dari 50 menit.
”Kami akan melihat apa yang bisa diperbaiki. Sekarang saatnya menaruh es di kaki mereka dan bersiap untuk gim berikutnya,” ucap Pelatih Celtics Brad Stevens. (AP)