Miami Heat lolos ke final wilayah setelah penantian enam tahun. Butler dan rekan-rekan menumbangkan unggulan teratas, Milwaukee Bucks, 4-1.
Oleh
KELVIN HIANUSA, KORANO NICOLASH LMS
·3 menit baca
ORLANDO, RABU — Miami Heat membuat kejutan terbesar dalam musim NBA di ”gelembung” Orlando. Heat, dipimpin pemain veteran Jimmy Butler, baru saja menyingkirkan sang kandidat juara, Milwaukee Bucks. Skuad asuhan Erik Spoelstra melaju ke Final Wilayah Timur setelah memenangi seri, 4-1.
Heat memastikan langkah mereka seusai menaklukkan Bucks pada gim kelima, 103-94, Rabu (9/9/2020) WIB. Mereka menang meyakinkan melawan Bucks yang tidak diperkuat megabintang Giannis Antetokounmpo akibat cedera engkel.
”Ini sangat berarti, tetapi ini bukan tujuan utama kami. Tujuan kami adalah menjadi juara. Saya pikir kami sedang fokus untuk hal itu. Seri selanjutnya akan lebih berat, tetapi kami sudah siap,” kata Butler, yang memimpin timnya dengan raihan double-double 17 poin dan 10 rebound.
Bagi Butler, ini merupakan final wilayah pertama sepanjang kariernya. Pemain berusia 31 tahun ini bisa dibilang menjadi kunci kemenangan dalam seri melawan Bucks. Dia mampu melampaui kehebatan Giannis dalam tiga gim pertama semifinal.
Capaian Heat di luar prediksi sebagai unggulan kelima Wilayah Timur. Mereka mampu menaklukkan unggulan teratas, Bucks, yang memiliki rekor terbaik musim reguler, hanya dalam lima gim.
Penampilan fantastis Heat selama di ”gelembung” mengakhiri paceklik prestasi selama enam tahun terakhir. Mereka akhirnya masuk ke final wilayah lagi setelah terakhir kali pada 2014. Seusai kepindahan LeBron James pada musim itu, Heat hilang dari persaingan.
Spoelstra mengatakan, anak asuhnya menunjukkan ketangguhan mental luar biasa. ”Kami punya hormat yang sangat dalam untuk Bucks. Sayang sekali Giannis tidak bisa bermain hari ini,” kata pelatih yang sudah membawa dua cincin juara bagi Heat tersebut.
Seperti laga-laga sebelumnya, pada gim kelima, Heat menunjukkan diri sebagai tim yang sangat kolektif. Selain Butler, ada lima pemain yang mencatatkan poin dua digit, antara lain Goran Dragic (17 poin) dan Jae Crowder (16 poin).
Tanpa Giannis, Bucks sempat tampil meyakinkan di kuarter pertama, unggul 28-19. Namun, keunggulan itu terkikis perlahan di kuarter kedua setelah rotasi pemain inti mereka. Heat berbalik unggul 52-46.
Forward Bucks, Khris Middleton, memimpin timnya dengan menghasilkan 23 poin. Performa apik Middleton yang bermain nyaris sepanjang pertandingan, 42 menit, belum cukup menutupi absennya Giannis.
Giannis sempat mengikuti pemanasan tim. Dia baru dipastikan tidak akan tampil pada 45 menit sebelum pertandingan mulai. Kondisi cedera engkel yang membuatnya hanya bermain 19 menit pada gim keempat dinilai masih terlalu rentan.
”Saya mau bermain. Anda tahu saya ingin bermain. Pelatih juga tahu itu. Namun, organisasi memutuskan untuk mengutamakan kesehatan saya dibandingkan dengan gim ini,” kata Giannis yang gagal mengulangi capaian musim lalu dengan menembus final wilayah.
Meski kalah, Pelatih Bucks Mike Budenholzer tetap bangga dengan perjuangan skuadnya. ”Anda ingin mewujudkan harapan itu (juara). Namun, jika dibiarkan memilih, saya lebih ingin bersama orang-orang yang punya karakter hebat untuk membela tim. Saya melihat karakter dalam kelompok ini,” ujarnya.
Di final wilayah, Heat akan menunggu pemenang dari semifinal lain, Boston Celtics dan Toronto Raptors. Celtics, unggul 3-2, hanya butuh satu kemenangan lagi untuk menyusul Heat. Penentuan itu akan berlangsung pada Kamis (10/9/2020) pagi. (AP)