Mbappe Positif Covid-19, Kekacauan Ada di Depan Mata
Penyerang muda Paris Saint-Germain dan tim nasional Perancis, Kylian Mbappe, dinyatakan positif Covid-19. Namun, ia sempat tampil melawan Swedia pada akhir pekan lalu.
Oleh
D HERPIN DEWANTO PUTRO
·4 menit baca
PARIS, SENIN — Tim nasional Perancis segera mencoret penyerangnya, Kylian Mbappe, dari skuad karena positif Covid-19, Selasa (8/9/2020). Kekacauan akibat kasus Mbappe ini sudah ada di depan mata karena ia masih sempat tampil melawan Swedia pada ajang Liga Nasional Eropa, Sabtu (5/9/2020) pagi WIB, dan ia merupakan pemain ketujuh Paris Saint-Germain yang dinyatakan positif. Kelancaran kompetisi Liga Nasional dan liga-liga domestik bisa terancam.
UEFA melakukan tes Covid-19 kepada para pemain dan staf timnas Perancis pada Senin (7/9/2020) pagi. Sambil menunggu hasil tes tersebut, Mbappe sempat mengikuti latihan bersama rekan-rekannya pada Senin pagi. ”Dia langsung dipisahkan dari tim begitu hasil keluar ketika sesi latihan berakhir dan ia pulang ke rumah pada Senin sore,” demikian pernyataan timnas Perancis.
Mbappe dan timnas Perancis saat ini sedang mempersiapkan diri menghadapi laga lanjutan Liga Nasional melawan Kroasia, Rabu (9/9/2020) dini hari WIB. Kedua tim akan bertemu lagi setelah berduel di final Piala Dunia Rusia 2018. Penampilan Mbappe yang cemerlang selama Piala Dunia itu diapresiasi FIFA dengan penghargaan pemain muda terbaik.
Penampilan Mbappe terus membaik dan ia menjadi penentu kemenangan Perancis saat mengalahkan Swedia, akhir pekan lalu, dengan mencetak satu gol. Perancis belum menemukan bentuk permainan terbaiknya karena sudah lama tidak berlaga. Namun, kemenangan 1-0 atas Swedia itu cukup berharga mengingat mereka juga berada di satu grup dengan Portugal.
Kini Perancis sudah kehilangan empat pemain karena Covid-19. Sebelum Mbappe, pemain Perancis yang sudah dinyatakan positif adalah Paul Pogba, Houssem Aouar, dan Steve Mandanda. Mbappe yang masih sempat berinteraksi dengan timnya saat menunggu hasil tes praktis menimbulkan pertanyaan baru: bagaimana dengan pemain lainnya yang telah melakukan kontak dengan Mbappe?
Tidak diketahui pula bagaimana Mbappe bisa terkena virus ini karena pada Rabu pekan lalu, semua pemain dan staf juga menjalani tes dan hasilnya negatif. Oleh karena itu, Mbappe bisa tampil melawan Swedia.
Leo Dubois, Olivier Giroud, dan Antoine Griezmann merupakan tiga pemain Perancis yang pertama kali menepuk tangan sekaligus memeluk Mbappe seusai mencetak gol ke gawang Swedia. ”Senin malam mereka bertiga pasti tidak bisa tidur nyenyak,” tulis L’Equipe.
Pertanyaan selanjutnya adalah mengenai bagaimana kelanjutan Liga Perancis. Mbappe menyusul jejak enam pemain lainnya yang juga positif, yaitu Angel Di Maria, Neymar, Mauro Icardi, Leandro Paredes, Keylor Navas, dan Marquinhos. Tujuh pemain sudah positif, padahal PSG dijadwalkan tampil pada laga perdana Liga Perancis musim 2020-2021 melawan Lens, Jumat (11/9/2020) dini hari WIB.
Pengelola Liga Perancis sebelumnya membuat aturan bahwa laga bisa ditunda apabila ada lebih dari empat pemain yang positif selama delapan hari berturut-turut. Namun, mereka dikabarkan telah melonggarkan aturan itu dan menyatakan, laga tetap bisa berjalan selama tim bisa memastikan minimal 20 dari 30 pemain, termasuk setidaknya satu kiper, dinyatakan negatif.
Situasi menjadi lebih kacau ketika Direktur Olahraga PSG Leonardo pun ikut mempertanyakan kenapa timnas Perancis tidak berkomunikasi dengan PSG lebih dulu. Ia merasa PSG tidak dihargai. ”Kami hanya melihat dari berita bahwa pemain kami positif. Ini tidak bisa diterima. Tidak ada satu orang pun di federasi yang menghubungi kami dan langsung memulangkan pemain,” kata Leonardi ketika diwawancara RMC.
Tidak sendirian
Mbappe tidaklah sendirian karena ada beberapa pemain lainnya yang terpaksa absen mengikuti Liga Nasional karena positif Covid-19. Timnas Yunani melaporkan ada dua pemainnya yang positif, yaitu Kostas Tsimikas yang baru bergabung dengan Liverpool dan satu lagi pemain yang belum diungkap identitasnya.
Belgia juga melaporkan bahwa bek mereka, Brandon Mechele, dinyatakan positif menjelang laga kontra Eslandia. Pemain berusia 27 tahun itu sudah tidak tampil sejak laga pertama melawan Denmark ketika Belgia menang 2-0.
Penularan virus yang semakin meluas ini menjadi ancaman nyata keberhasilan Liga Nasional kali ini. Kompetisi ini digelar ketika para pemain sudah menuntaskan kompetisi antarklub dan sempat berlibur di beberapa tempat.
Format penyelenggaraan Liga Nasional pun dilakukan dengan sistem kandang-tandang sehingga para pemain terus berpindah tempat (pergi ke luar negeri) dan berpeluang masuk ke area yang tidak steril. Hal ini berbeda dengan format Liga Champions ataupun Liga Europa yang digelar di satu wilayah dan para pemain dikarantina dalam satu tempat steril.
Kasus Mbappe dan para pemain lainnya yang sudah dinyatakan positif bisa menjadi bola liar dan menimbulkan kekacauan yang lebih besar. Jika penularan virus makin meluas, liga-liga domestik yang sebagian besar mulai bergulir pada pertengahan September ini bisa ikut menjadi kacau. (AFP/REUTERS)