Bucks memperpanjang napas dalam seri semifinal setelah menang dramatis atas Heat. Kemenangan itu didapatkan Bucks tanpa Giannis. Bucks menipiskan jarak 1-3 dari Heat.
Oleh
KELVIN HIANUSA
·3 menit baca
ORLANDO, SENIN — Milwaukee Bucks lolos dari jurang eliminasi setelah menumbangkan Miami Heat lewat babak tambahan waktu, 118-115. Kemenangan pertama Bucks atas Heat itu justru diraih tanpa sang megabintang Giannis Antetokounmpo yang menderita cedera engkel pada kuarter kedua.
Giannis sempat dikhawatirkan tampil karena masalah engkel kanan pada gim keempat Semifinal Wilayah Timur, Senin (7/9/2020) WIB, di ”gelembung” Orlando. Namun, Pelatih Bucks Mike Budenholzer tetap menurunkannya sejak awal pertandingan.
Kekhawatiran tersebut akhirnya terbukti. Pemenang gelar Defensive of The Year itu harus ditarik keluar pada kuarter kedua karena cederanya kambuh setelah dilanggar oleh forward Heat, Andre Iguodala.
Giannis terjatuh sambil memegang bagian engkelnya. Dia terlihat meringis kesakitan. Sempat mendapatkan perawatan di ruang ganti, Giannis tidak sanggup kembali ke lapangan lagi. Total dia bermain hanya 11 menit dengan sumbangan 19 poin.
Meski kehilangan pemain terbaiknya, Bucks yang sudah tertinggal 0-3 dalam seri semifinal tidak mau melepas musim ini begitu saja. Mereka selamat dari sapu bersih Heat berkat penampilan gemilang forward Khris Middleton.
Middleton total menyumbang 36 poin, 8 rebound, dan 8 asis. Pebasket yang jago lemparan jauh ini bermain sampai 48 menit, nyaris di semua pertandingan, termasuk tambahan waktu.
Momen krusial kemenangan Bucks berasal dari tangan Middleton saat babak tambahan waktu tersisa 6,9 detik. Bucks unggul tipis 113-112. Dijaga dua pemain Heat, Middleton sukses memperlebar jarak lewat tembakan akurat tiga angka.
”Kami tahu dia (Giannis) berharap kepada kami dari luar lapangan. Engkelnya sudah dalam kondisi buruk dan dia tetap keluar bermain. Dia memberikan semuanya untuk tim. Sebagai rekan tim, kami ingin menghormati totalitas itu. Jadi, kami bermain sekeras mungkin,” kata Middleton selepas laga kepada ESPN.
Bucks pun memperpanjang seri ini dengan menipiskan jarak, 1-3. Unggulan teratas NBA tersebut masih harus memenangi tiga gim selanjutnya jika ingin lolos ke final wilayah.
Heat tampak terlena karena keluarnya Giannis. Mereka bermain kurang gigih, tidak seperti dalam tiga kemenangan sebelumnya. Bintang Heat, Jimmy Butler, hanya menghasilkan 17 poin dengan akurasi lemparan 40 persen.
”Saya pikir kami sedikit lebih santai, tidak memainkan basket dengan cara yang benar. Kami bermain tanpa prinsip pertahanan. Kami kalah rebound ketika peluangnya 50-50. Semuanya buruk, kami tidak pantas menang,” kata Butler, pahlawan kemenagan Heat di tiga gim semifinal.
Heat juga belum terbiasa menghadapi Bucks tanpa Giannis. Biasanya, Butler dan rekan-rekan akan menjadikan Giannis sebagai pusat perhatian pertahanan mereka. Tanpa Giannis, rotasi Bucks lebih sulit ditebak.
Terbukti, kontribusi poin Bucks cukup merata dalam kemenangan ini. Brook Lopez dan Eric Bledsoe menyumbang masing-masing 14 poin, sementara pemain cadangan George Hill menghasilkan 12 poin dan Donte DiVincenzo 10 poin.
Pertandingan ini menjadi anomali bagi Bucks. Sebab, tim dengan rekor kemenangan terbaik musim reguler ini justru selalu kalah dari Heat saat Giannis bermain penuh. Sekarang, Giannis masih diragukan untuk bisa tampil dalam gim kelima pada Rabu.
Menurut Budenholzer, kelanjutan nasib Giannis dalam seri ini bergantung pada pemulihannya sendiri. ”Dia akan mendapatkan perawatan sepanjang malam ini. Kami akan lihat lagi bagaimana kemajuannya dalam 24 hingga 48 jam ke depan,” kata Coach of The Year musim 2018-2019 tersebut. (AP)