Pelacakan Kontak Dilakukan Setelah Usain Bolt Positif Covid-19
Kementerian Kesehatan Jamaika akan melakukan pelacakan kontak setelah sprinter peraih delapan medali emas Olimpiade, Usain Bolt, dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.
Oleh
YULIA SAPTHIANI
·3 menit baca
KINGSTON, SELASA — Kementerian Kesehatan Jamaika akan melakukan pelacakan kontak setelah sprinter peraih delapan medali emas Olimpiade, Usain Bolt, dinyatakan positif terinfeksi Covid-19. Penyebaran virus diduga terjadi saat Bolt menggelar acara pesta ulang tahunnya yang ke-34, akhir pekan lalu.
”Kejadian ini mendorong kami untuk bertanya, melakukan interogasi jika Anda mau, lalu ditindaklanjuti dengan pelacakan kontak,” ujar Menteri Kesehatan Jamaika Christopher Tufton, dikutip dari CNN, Rabu (26/8/2020). Tufton juga mengatakan, tak akan ada perlakuan istimewa jika diketahui ada orang yang melanggar protokol kesehatan dalam acara ulang tahun Bolt.
Hasil positif tes Covid-19 Bolt diumumkan pada Selasa, sehari setelah Bolt mengunggah video yang menyatakan bahwa dia mengisolasi diri. ”Saya menjalani tes pada Sabtu. Saya berusaha bertanggung jawab. Jadi, saya akan tinggal di sini dan menjauh dari teman-teman. Saya tidak memiliki gejala apa pun, tetapi tetap menjalani karantina. Semoga kalian sehat,” ujar Bolt dalam video di akun media sosialnya.
Pemerintah Jamaika, melalui Perdana Menteri Andrew Holness, sebenarnya telah menekankan pentingnya mengenakan masker, menjaga jarak, dan melarang berkumpul lebih dari 20 orang untuk acara apa pun, termasuk acara di gereja dan pemakaman. Pengumuman tersebut disampaikan pada Jumat, pekan lalu.
Akan tetapi, pada hari yang sama, muncul video yang memperlihatkan pesta ulang tahun Bolt yang digelar di lapangan dengan permukaan rumput. Surat kabar Jamaika, The Gleaner, memberitakan, pesta tersebut dihadiri selebritas lokal dan internasional dengan jumlah lebih dari ketentuan pemerintah. Tak ada yang mengenakan masker dalam video yang beredar.
”Polisi melakukan investigasi sehingga tak akan ada yang diperlakukan istimewa. Semua penduduk Jamaika memiliki kewajiban mematuhi protokol dalam situasi seperti saat ini. Mereka yang memiliki pengaruh di ruang publik tentu saja memiliki tugas lebih besar,” kata Holness. Akan tetapi, kepolisian Jamaika, The Jamaica Constabulary Force, tak menjawab pertanyaan yang diberikan CNN.
Berdasarkan data terakhir dari John Hopkins University, terdapat sekitar 1.600 kasus Covid-19 di Jamaika. Penambahan 116 kasus pada 25 Agustus menjadi yang tertinggi dalam sehari.
Dilaporkan, hadir pula dalam acara tersebut, pesepak bola Manchester City, Raheem Sterling, dan Leon Bailey (Bayer Leverkusen). Nama Sterling berada dalam skuad timnas Inggris untuk pertandingan melawan tuan rumah, Eslandia dan Denmark, masing-masing pada 5 dan 8 September, dalam Liga Nasional. Media-media di Inggris memberitakan, Sterling dinyatakan negatif Covid-19.
Manchester City tak mau berkomentar saat ditanya tentang kehadiran Sterling dalam pesta Bolt. Sementara Leverkusen tak akan menyampaikan pendapat hingga memperoleh detail kejadian. Adapun Colossal Sports Management, yang menjadi tim manajemen Sterling dan Bailey, tak menjawab pertanyaan yang disampaikan CNN melalui surat elektronik.
Bolt termasuk sprinter paling sukses dalam dunia atletik internasional dengan prestasi delapan medali emas dari Olimpiade Beijing 2000, London 2012, dan Rio de Janeiro 2016. Dia juga 11 kali menjadi juara dunia serta memegang rekor dunia 100 dan 200 meter yang dibuat dalam Kejuaraan Dunia Atletik Berlin 2009. Rekor dunia untuk 100 meter adalah 9,58 detik, sementara 200 meter adalah 19,19 detik.
Pelari kelahiran 21 Agustus 1986 ini pensiun pada 2017 setelah mengikuti Kejuaraan Dunia Atletik di London yang hanya memberinya satu perunggu 100 meter. Pada 17 Mei 2020, dia memiliki anak pertama yang diberi nama Olympia Lightning Bolt. (AP/AFP)