Liga Inggris Tetap Jadi Magnet

Liga Primer Inggris semakin memiliki daya tarik bagi para pemain di seantero Eropa. Kai Havertz dan Thiago Silva akan menjadi pemain baru yang akan merasakan kompetisi paling bergengsi di Inggris.

REUTERS/MICHAEL DALDER

Manajer Chelsea Frank Lampard meneguk air saat mendampingi timnya melawan Bayern Muenchen pada laga babak 16 besar Liga Champions Eropa di Allianz Arena, Muenchen, Jerman, 8 Agustus 2020. Chelsea menjadi klub Liga Inggris paling aktif di awal bursa transfer musim panas ini.

PARIS, SELASA — Meskipun pandemi Covid-19 membuat sejumlah klub mengalami kendala finansial, Liga Primer Inggris tetap menjadi magnet bagi pesepak bola kelas dunia untuk melanjutkan karier. Klub asal Inggris mencatatkan aktivitas paling tinggi dalam bursa transfer musim panas 2020-2021 dibandingkan dengan liga top Eropa lain.

Hingga awal pekan ini, perputaran dana transfer Liga Inggris jauh meninggalkan liga Spanyol, Italia, dan Jerman. Di awal masa jendela transfer musim panas ini, Liga Spanyol baru melibatkan 10 juta euro (Rp 172 miliar), terutama karena dua rival abadi, Real Madrid dan Barcelona, belum terlibat langsung di bursa transfer. Di Liga Italia, dana transfer yang bergulir berkisar 15 juta euro (Rp 259 miliar). Sementara itu, di Liga Jerman, nilai tertinggi adalah perpindahan Leroy Sane dari Manchester City ke Bayern Muenchen seharga 45 juta euro (Rp 777 miliar).

Di Inggris, Chelsea, yang mengakhiri musim 2019-2020 di peringkat keempat dan runner-up Piala FA, menjadi tim yang paling aktif  memperkuat tim dengan pemain baru berkualitas di musim anyar Liga Inggris yang dimulai 12 September.

Tim asuhan Frank Lampard mengeluarkan 93 juta euro (Rp 1,6 triliun) untuk menebus Hakim Ziyech dari Ajax Amsterdam dan Timo Werner dari RB Leipzig. ”Si Biru” masih berambisi memperkuat skuad dengan mendatangkan empat pemain berkualitas, yaitu Kai Havertz, Ben Chilwell, Thiago Silva, dan Malang Sarr. Pergerakan aktif Chelsea di bursa transfer seperti ”balas dendam” setelah terkena larangan aktivitas pembelian pemain di musim 2019-2020.

DEAN MOUHTAROPOULOS / POOL / AFP

Gelandang Bayer Leverkusen, Kai Havertz, dikawal pemain tengah Inter Milan, Ashley Young, pada laga perempat final Liga Europa antara Inter Milan dan Bayer Leverkusen di Duesseldorf Arena, Duesseldorf, Jerman, dalam arsip foto 10 Agustus 2020. Havertz disebut telah menyepakati kontrak dengan Chelsea mulai musim depan.

Chelsea dirumorkan telah mencapai kesepakatan kontrak dengan gelandang serang belia asal Bayer Leverkusen, Kai Havertz. Kehadiran Havertz sangat dibutuhkan Lampard untuk menambah opsi di lini serang setelah pemain senior, Willian dan Pedro, meninggalkan klub setelah masa kontrak habis pada akhir musim 2019-2020.

Untuk mendatangkan Havertz, Si Biru hanya terganjal kesepakatan dana transfer dengan Leverkusen yang diperkirakan akan mencapai 100 juta euro (Rp 1,72 triliun). Jumlah itu terdiri dari akumulasi nilai transfer serta klausul dan bonus yang akan disertakan Chelsea seiring penampilan dan prestasi Havertz selama bermarkas di Stadion Stamford Bridge.

Bek sayap kiri Leicester, Ben Chilwell, juga semakin dekat ke London. Posisi bek sayap menjadi salah satu kelemahan yang ingin diperkuat Lampard di musim depan untuk memperkuat penampilan Chelsea di level domestik dan Eropa. Untuk mendatangkan Chilwell, Chelsea diprediksi harus mengeluarkan minimal 50 juta euro (Rp 863 miliar).

Tak hanya keduanya, Chelsea juga berpeluang mendapatkan dua bek tengah tanpa mengeluarkan dana transfer. Kapten Paris Saint-Germain, Thiago Silva, dan bek Nice, Malang Sarr, tengah melakukan diskusi dengan manajemen Chelsea untuk merampungkan proses transfer gratis.

MANU FERNANDEZ / POOL / AFP

Bek Paris Saint-Germain, Thiago Silva (kanan), memenangi duel udara dengan striker Bayern Muenchen, Robert Lewandowski, pada laga final Liga Champions Eropa antara Paris Saint-Germain dan Bayern Muenchen di Estadio da Luz, Lisabon, Portugal, 23 Agustus 2020. Chelsea mengincar Thiago untuk memperkuat lini belakang mereka.

Meskipun sempat dirumorkan akan kembali ke Italia untuk membela Fiorentina, Silva secara tegas menutup pintu untuk berlabuh ke Firenze. ”Agen saya telah berbicara kepada sejumlah klub, termasuk Fiorentina, tetapi tidak benar kalau tercapai kesepakatan. Saya akan mempertimbangkan tawaran klub lain sebelum memutuskan tim yang tepat untuk masa depan karier saya,” ujar Silva yang gagal mempersembahkan gelar Liga Champions di penampilan pamungkas bersama PSG, Senin (24/8/2020), dilansir The Telegraph.

Pakar transfer Sky Sports, Nick Wright, menilai, Silva yang akan menginjak usia 36 tahun, 22 September, memang memasuki masa senja karier pesepak bola profesional. Namun, kehadiran Silva berpotensi meningkatkan kualitas lini belakang Si Biru seiring penampilan apik Silva pada laga final Liga Champions.

”Kualitas bertahan dan kemampuan menguasai bola membuat Thiago (Silva) memiliki kualitas yang dibutuhkan dalam skema permainan Frank Lampard. Terpenting dari kehadiran Thiago ialah untuk menutupi kelemahan Chelsea yang tidak memiliki pemain berpengalaman di lini belakang yang amat krusial dalam laga besar,” tulis Wright.

Pergerakan Arsenal

Tim kota London lain, Arsenal, juga selangkah lagi merekrut bek tengah Lille asal Brasil, Gabriel Magalhaes. Dengan banderol 30 juta euro, ”Si Meriam London” mampu memenangi perburuan tanda tangan Magalhaes dengan Manchester United dan tim Liga Italia, Napoli.

JULIAN FINNEY/POOL VIA AP

Pelatih Arsenal Mikel Arteta meninggalkan lapangan di akhir laga Liga Inggris antara Tottenham Hotspur dan Arsenal di Stadion Tottenham Hotspur, London, pada arsip foto 12 Juli 2020. Setelah memenangi Piala FA, Arsenal terus membenahi lini belakang mereka yang menjadi titik lemah.

Magalhaes akan menjadi pelengkap kuartet bek tengah yang telah dimiliki Mikel Arteta di musim depan. Sebelumnya, Arsenal telah memperpanjang kontrak David Luiz berdurasi satu tahun, lalu memermanenkan peminjaman Pablo Mari dari Flamengo dan Cederic Soares dari Southampton.

Meskipun mampu mempersembahkan gelar Piala FA, Arteta memiliki pekerjaan rumah superberat untuk memperkuat lini belakang Arsenal. Kelemahan sisi pertahanan membuat Arsenal hanya mampu mengakhiri musim di peringkat kedelapan. Dari tim yang berada di peringkat 10 besar, Si Meriam London memiliki pertahanan terburuk kedua dengan catatan 48 kali kemasukan. Arsenal hanya unggul atas Burnley di peringkat ke-10 yang kebobolan 50 gol.

”Dia adalah petarung sejati serta memiliki kemampuan fisik luar biasa. Petualangannya di luar Perancis adalah permulaan dari sesuatu yang besar. Saya yakin dia akan berjuang untuk meraih kesuksesan,” kata Presiden Lille Gerard Lopez.

Selain kedua tim London, juara Liga Inggris, Liverpool, juga tengah berjuang untuk membajak gelandang flamboyan Bayern Muenchen, Thiago Alcantara. Dengan rata-rata 82,6 operan sukses setiap laga di musim ini bersama ”Die Roten”, kehadiran Alcantara akan menjadi tambahan yang luar biasa bagi skuad Juergen Klopp untuk mempertahankan dominasi di Inggris dan kembali menguasai Eropa di musim depan.

Meski begitu, Pelatih Bayern Hansi Flick yakin Thiago akan bertahan di Bayern. ”Dia berkata kepada saya bahwa dia akan bertahan,” ucap Flick ketika ditanya terkait masa depan gelandang asal Spanyol itu seusai laga final Liga Champions. (AFP/REUTERS)