Pemain Liga Inggris bisa menjalani 73 laga dalam 274 hari selama musim 2020-2021. Meski jadwal akan sangat padat, mereka tidak punya banyak waktu untuk melakukan pemanasan.
Oleh
D HERPIN DEWANTO PUTRO
·3 menit baca
KITZBUHEL, MINGGU - Klub-klub Liga Inggris hanya punya waktu singkat untuk pemanasan sebelum musim 2020-2021. Padahal, musim yang baru tidak kalah brutal karena jadwal yang sangat padat, sedangkan hanya beberapa klub yang sudah menetapkan jadwal laga persahabatan untuk pemanasan.
Musim 2020-2021 akan dimulai 12 September, atau hanya 48 hari setelah musim 2019-2020 berakhir pada 26 Juli. Klub praktis hanya punya waktu sekitar satu bulan untuk berlibur dan segera melanjutkan latihan pramusim. Jeda waktu bagi klub-klub yang masih tampil di kompetisi Eropa seperti Liga Champions dan Liga Europa otomatis jadi lebih pendek.
Saat jadwal kompetisi belum terdampak pandemi Covid-19, klub rata-rata punya jeda waktu tiga bulan sebelum musim baru. Mereka punya banyak waktu melemaskan otot pemain yang kaku, sekaligus memberi kesempatan pemain baru beradaptasi melalui laga persahabatan.
Kali ini, tanpa persiapan panjang, para pemain di Liga Inggris harus menguji ketahanan fisik mereka. Menurut The Independent, pemain papan atas (di tim nasional dan klub tampil di kompetisi Eropa) akan menjalani 73 laga dalam 274 hari atau satu laga setiap 3,7 hari.
Gambarannya, satu klub di Liga Inggris menjalani 38 laga per musim, yang biasanya dimulai Agustus. Jumlah itu belum termasuk laga internasional dan kompetisi antarklub di Eropa yang berlangsung di sela jadwal liga. Setelah musim 2020-2021 selesai pada 23 Mei 2021, para pemain papan atas itu bersiap untuk menghadapi Piala Eropa 2020 yang tertunda.
Seperti pernah dikatakan Michael Watts, pelatih kebugaran yang pernah bekerja untuk Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA), Aston Villa, dan Sheffield United, pemain idealnya melakukan pemanasan pramusim selama enam pekan.
”Pramusim adalah kesempatan klub menggandakan porsi latihan bagi pemain agar mereka punya dasar kebugaran fisik yang prima,” kata Watts dikutip Sky Sports.
Banyak rintangan
Namun, dari 20 klub Liga Inggris musim 2020-2021, hanya ada 9 klub yang bisa menggelar laga persahabatan. Liverpool adalah salah satu yang sempat menggelar dua laga persahabatan di Austria. Juara bertahan Liga Inggris ini memenangi laga pertama melawan Stuttgart, 3-0, Minggu (23/8/2020) dini hari WIB. Selanjutnya mereka menghadapi RB Salzburg sebelum tampil pada laga Community Shield melawan Arsenal, pekan depan.
Musim sebelumnya, Liverpool bisa menjalani tujuh laga persahabatan dengan waktu yang longgar. Jumlah laga persahabatan sudah terpangkas, Liverpool pun menemui banyak rintangan di Austria.
Laga melawan Stuttgart di Stadion Sportplatz Langau, diguyur hujan deras. ”Laga ini sangat intens karena cuaca. Wow, tadi hujan sangat deras dan sulit bagi pemain untuk bermain. Anda bisa lihat air masih menggenang di lapangan,” kata manajer Liverpool Juergen Klopp dilansir laman resmi klub.
Ketiga gol pada laga itu dicetak Roberto Firmino, Naby Keita, dan Rhian Brewster. Klopp juga senang karena bisa menjajal pemain barunya, Kostas Tsimikas, dan melihat potensi yang ia harapkan.
Pada Selasa (25/8), skuad Liverpool harus sudah berada di Salzburg untuk laga kedua. Mereka menempuh perjalanan darat sejauh 100 kilometer. ”Mungkin kami tidak bisa berlatih pada Selasa pagi dan hanya menjalani laga (kontra Salzburg). Semoga di sana tidak hujan lagi,” kata Klopp.
Liverpool berusaha mengembalikan performa tim dalam waktu singkat karena awal musim 2020-2021 tidak akan mudah. Setelah laga Community Shield kontra Arsenal, lawan perdana mereka di musim baru adalah Leeds United, tim promosi yang merasakan kesuksesan di tangan manajer kawakan Argentina, Marcelo Bielsa. Dua laga Liverpool berikutnya pada September adalah melawan Chelsea dan kembali bertemu Arsenal.
Di London, Sabtu (22/8), Tottenham Hotspur juga mengalahkan Ipswich Town, 3-0, pada laga persahabatan lainnya. Ketiga gol itu dicetak Ryan Sessegnon dan Son Heung-min (dua gol). “Kami tidak memaksa pemain untuk tampil penuh selama 90 menit karena tuntutan itu terlalu dini untuk pekan pertama pramusim,” kata manajer Spurs, Jose Mourinho dilansir laman klub.