Batal Tampil di WTA Cincinnati, Cljisters Bertahan di ”Gelembung” AS Terbuka
Petenis senior Belgia, Kim Clijsters (37), terpaksa membatalkan rencananya tampil di WTA Cincinnati karena cedera otot perut. Namun, dia tetap berharap pulih untuk bermain di AS Terbuka dengan fasilitas ”wild card”.
Oleh
YULIA SAPTHIANI
·3 menit baca
NEW YORK, JUMAT — Cedera otot perut membatalkan rencana Kim Clijsters tampil pada turnamen ATP/WTA Cincinnati di Flushing Meadows, New York, 22-28 Agustus. Meski demikian, petenis yang pernah dua kali pensiun sebagai atlet ini akan tetap tinggal dalam ”gelembung” untuk memanfaatkan tampil dalam Grand Slam Amerika Serikat Terbuka.
Clijsters mengumumkan pengunduran dirinya pada Jumat (21/8/2020) malam WIB. ”Saya menyesal harus mundur. Namun, setelah berdiskusi dengan tim medis dan tim pelatih, saya membutuhkan sedikit waktu untuk memulihkan diri. Saya akan tetap tinggal dalam ’gelembung’ dan meneruskan persiapan di sini, di Pusat Tenis Nasional Billie Jean King,” ujar Clijsters dalam akun media sosialnya.
Petenis berusia 37 tahun itu mendapat wild card dari Asosiasi Tenis AS (USTA) untuk tampil dalam ATP/WTA Cincinnati dan AS Terbuka yang berlangsung di tempat yang sama, Pusat Tenis Nasional Billie Jean King, Flushing Meadows, New York. Turnamen Cincinnati berlangsung 22-28 Agustus, sedangkan AS Terbuka pada 31 Agustus-13 September.
Pandemi Covid-19 membuat USTA menggabungkan ATP/WTA Cincinnati dan AS Terbuka di tempat yang sama untuk memudahkan kontrol pada pergerakan semua partisipan. USTA membatasi ruang gerak mereka, dari tempat tinggal hingga stadion, dalam sebuah ”gelembung”.
Turnamen di Cincinnati, yang berkategori Premier 5 untuk turnamen WTA, seharusnya menjadi turnamen besar pertama bagi Clijsters setelah melewati masa pensiun kedua sejak Februari 2012. Masa aktifnya pada tahun ini dimulai pada turnamen WTA Dubai, Februari, dan kalah dari Garbine Muguruza pada babak pertama. Pada Maret, ibu dari tiga anak itu kalah pada babak pertama dari Johanna Konta di WTA Monterrey.
Atas rekam jejak empat kali juara Grand Slam, tiga di antaranya di AS Terbuka, serta juara WTA Cincinnati 2010, USTA memberi Clijsters wild card untuk tampil di Cincinnati dan AS Terbuka. Berdasarkan undian yang digelar Kamis, Clijsters seharusnya berhadapan dengan petenis tuan rumah, Jennifer Brady, pada babak pertama. Saat ini, posisinya digantikan petenis AS lainnya, Jessica Pegula.
Adapun undian untuk AS Terbuka akan digelar pada 27 Agustus. Grand Slam di lapangan keras ini menjadi panggung terakhir Clijsters sebelum mundur sebagai atlet profesional untuk kedua kalinya pada September 2012. Masa pensiun pertamanya karena menikah, disusul melahirkan anak pertama, berlangsung pada Mei 2007-Agustus 2009.
Dia terinspirasi Serena Williams (39) yang masih aktif bertanding meski telah menjadi ibu dan berusia lebih tua darinya.
Nishikori masih positif
Tunggal putra Jepang, Kei Nishikori, mengumumkan bahwa ia masih mendapat hasil positif pada tes kedua Covid-19 yang dilakukan Jumat. Hasil yang sama didapat dalam tes pertama, Minggu (16/8/2020). Finalis AS Terbuka 2014 itu mengatakan, ia akan terus menginformasikan perkembangan terbaru kondisinya.
”Saya memiliki gejala yang sangat ringan dan tetap menjalani isolasi secara penuh. Saya akan menjalani tes lagi pada pekan depan,” katanya.
Dengan kondisinya itu, mantan petenis peringkat keempat dunia ini batal tampil dalam ATP Cincinnati. Jika hasil tes tetap menyatakan positif, petenis yang juga menjadi semifinalis AS Terbuka 2016 dan 2018 itu tak bisa tampil dalam AS Terbuka.
Sementara itu, Andrea Petkovic menambah daftar petenis putri peringkat 100 besar dunia yang mundur dari AS Terbuka. Tak dijelaskan alasan petenis Jerman peringkat ke-89 tersebut batal tampil di Flushing Meadows. Namun, dia pun batal tampil dalam Grand Slam Australia Terbuka, Januari, karena cedera lutut kiri. Akibat cedera itu, Petkovic harus menjalani operasi.
Hingga saat ini terdapat 20 petenis dalam jajaran 100 besar dunia putri yang telah memastikan absen di AS Terbuka. Di antara mereka terdapat enam petenis dalam posisi delapan besar, yaitu Ashleigh Barty (1), Simona Halep (2), Elina Svitolina (5), Bianca Andreescu (6), Kiki Bertens (7), dan Belinda Bencic (8). Mereka umumnya khawatir datang ke AS dalam situasi pandemi Covid-19. Apalagi, AS menjadi negara dengan jumlah kasus terbesar (5,7 juta kasus dengan 179.000 kematian). (AP/REUTERS)