Sehari Jelang “Playoff”, Mike Conley Tinggalkan Jazz
Utah Jazz kehilangan salah satu pemain terpenting, Mike Conley, di gim pertama playoff melawan Denver Nuggets. Absennya Conley sangat mengganggu keseimbangan tim.
Oleh
KELVIN HIANUSA
·3 menit baca
Kompas
Guard Mike Conley saat masih bermain untuk Memphis Grizzlies dalam arsip foto tanggal 27 Februari 2019. Conley bergabung dengan Utah Jazz mulai liga NBA musim 2019/2020.
ORLANDO, SENIN – Point guard veteran Utah Jazz Mike Conley meninggalkan timnya sehari jelang gim pertama babak playoff melawan Denver Nuggets. Conley pergi dari “gelembung” Orlando untuk mengunjungi kelahiran anaknya. Dia pun dipastikan tidak bisa tampil menghadapi Nuggets.
Menurut ESPN, Conley akan segera bergabung dengan Jazz setelah kelahiran anaknya. Meski begitu belum diketahui sang pemain bergabung tepat waktu atau tidak. Sebab, dia harus menjalani protokol kesehatan di “gelembung” usai kembali.
Jika seorang pemain meninggalkan “gelembung” tidak lebih dari tujuh hari dan terbukti negatif saat kembali, mereka hanya akan menjalani karantina selama empat hari.
Artinya, Conley bisa melewatkan separuh atau justru seluruh seri pada format terbaik dalam tujuh gim. Semua tergantung berapa lama pemain yang baru membela Jazz musim ini tersebut kembali ke “gelembung”.
Adapun seluruh seri, jika diperlukan tujuh gim, akan berlangsung dari 18 Agustus – 29 Agustus. Namun, empat gim pertama akan paling menentukan karena tim akan langsung lolos ke babak selanjutnya bila menang 4-0.
Situasi tersebut bisa sangat merugikan bagi Jazz yang akan menjalani gim pertama pada Selasa (18/8/2020) dini hari WIB. Kepergian Conley membuat lubang besar di posisi pengatur serangan utama pada tim berstatus kuda hitam tersebut.
Menurut Pelatih Jazz Quin Snyder, anak asuhnya itu baru saja mulai menyatu dengan tim usai kepindahan dari Grizzlies, pada awal musim. Conley perlahan menjadi bagian penting dalam tim. Karena itu, absennya Conley bisa mengganggu keseimbangan tim.
ASHLEY LANDIS/POOL PHOTO VIA USA TODAY SPORTS
Pemain Utah Jazz Rudy Gobert (27) mencoba memasukkan bola ke dalam keranjang dalam pertandingan NBA antara Utah Jazz melawan New Orleans Pelicans di Lake Buena Vista, Florida, 30 Juli 2020.
“Mike mengalami banyak perubahan sejak pramusim, melebihi pemain mana pun yang pernah saya latih. Dia terus memroses dan beradaptasi dengan semua hal baru dengan baik,” sebut Snyder kepada ESPN.
Conley sangat vital dalam alur permainan Jazz, terutama serangan. Dia adalah fasilitator sekaligus pencetak angka produktif bagi tim. Dia selalu masuk dalam lima pemain mula di setiap pertandingan dengan waktu bermain rata-rata lebih dari 30 menit.
Performanya pun mulai meningkat musim ini setelah liga dilanjutkan lagi. Conley yang sebelumnya mengalami masalah dalam akurasi tembakan, mampu menghasilkan rata-rata 18 poin dan 5 asis per gim di Orlando.
Bagian paling penting dari Conley adalah pengalamannya. Pemain yang sedikit lagi berusia 33 tahun ini sudah cukup sering masuk playoff selama membela Grizzlies (2007-2019). Seharusnya, dia bisa memberikan ketenangan bagi tim sekaligus bintang muda Jazz seperti Donovan Mitchell.
Pelatih Nuggets Mike Malone mengatakan, kepergian Conley pasti berdampak pada permainan lawannya. Namun, bukan tidak mungkin pemain lain justru bisa bersinar. “Jika Conley tidak bisa tampil di gim pertama, saya yakin pemain lain ada yang bisa menonjol. Mungkin saja Mithcell jadi bisa berperan lebih besar, yang mana dia adalah pemain sekaliber papan atas di NBA,” kata Malone.
KEVIN C. COX/POOL PHOTO VIA AP
Bintang Utah Jazz Donovan Mitchell bergembira setelah rekan setimnya mencetak 3 angka (three points) dalam pertandingan NBA antara Utah Jazz melawan San Antonios Spurs di Lake Buena Vista, Florida, Kamis (13/8/2020) waktu setempat.
Jazz akan bertumpu pada center Rudy Gobert dan Mitchell. Dua pemain yang pertama positif Covid-19 di NBA itu, bisa jadi kombinasi menarik. Gobert akan membentengi pertahanan, sedangkan Mithcell akan memotori serangan.
Gobert, sebagai kandidat Defensive Player of The Year, punya tugas menjaga bintang Nuggets, Jokic. Penampilan Jokic semakin menawan sejak kelanjutan liga. Dengan tubuh yang lebih ramping, dia bisa bermain agresif di area dalam maupun luar.
Nuggets, unggulan ke-3 Wilayah Barat, akan turun dengan skuad terbaiknya. Meski tidak punya pemain megabintang, kekuatannya sangat lengkap di setiap posisi. Kekuatan itu bertambah seiring perkembangan pemain muda seperti Michael Porter Jr dan Bol Bol.
Adapun Skuad Jazz semakin tipis di playoff karena sebelumnya mereka terlebih dulu kehilangan mesin pencetak skor Bojan Bogdanovic. Penembak andal tim itu mengalami cedera pergelangan tangan yang membuatnya harus dioperasi. (AP)