Pembuktian Diri Lewandowski

Penyerang Bayern Muenchen, Robert Lewandowski, datang ke Lisabon, Portugal untuk menambah raihan gol. Laga melawan Barcelona di perempatfinal Liga Champions, Sabtu dini hari WIB, akan menjadi pembuktian Lewandowski.

REUTERS/MICHAEL DALDER

Pemain Bayern Muenchen Robert Lewandowski melakukan selebrasi setelah mencetak gol keempat dalam pertandingan Liga Champions babak 16 besar putaran kedua antara Bayern Muenchen melawan Chelsea di Stadion Alianz Arena, Muenchen, Sabtu (8/8/2020).

LISABON, KAMIS – Tidak ada yang meragukan bahwa Robert Lewandowski adalah sosok yang pantas dinobatkan sebagai pemain terbaik dunia di tahun 2020. Oleh karena itu, laga babak perempat final Liga Champions antara Bayern Muenchen kontra Barcelona di Stadion da Luz, Lisabon, Portugal, Sabtu (15/8/2020) pukul 02.00 WIB, menjadi momentum bagi Lewandowski untuk membuktikan diri lebih baik dibandingkan Lionel Messi, pemilik enam gelar Ballon d’Or.

Di musim ini, Lewandowski mencatatkan penampilan terbaik sepanjang karier dengan mencetak 53 gol dari kiprahnya di tiga kompetisi bersama Bayern. Hebatnya, Lewandowski mampu mencatatkan rata-rata 1,23 gol per laga. Hal itu menunjukkan jumlah gol Lewandowski lebih banyak dari catatan penampilannya.

Kapten tim nasional (timnas) Polandia itu telah mencetak 13 gol dari 7 penampilan di Liga Champions, lalu mengemas 34 gol dari 31 laga di Liga Jerman, serta menyumbangkan 6 gol dari 5 pertandingan di Piala Jerman. Secara khusus, jumlah gol Lewandowski di Liga Champions setara dengan jumlah gol Barcelona dari 8 laga yang telah dijalani di Liga Champions musim 2019-2020.

Disisi lain, dengan 13 gol itu, Lewandowski hanya berselisih empat gol dari rekor gol terbanyak dalam satu musim Liga Champions milik Cristiano Ronaldo. Adapun Lewandowski berada di ranking keempat pencetak gol terbanyak sepanjang masa kompetisi antarklub terelite di Eropa dengan 66 gol. Sementara itu, "CR7" memimpin daftar pencetak gol terbanyak dengan 130 gol.

Menurut CEO Bayern Muenchen Karl-Heinz Rummenigge, Messi merupakan sosok megabintang dalam satu dekade terakhir yang mampu menjadi penentu di setiap laga Barcelona. Meski begitu, ia yakin Lewandowski mampu mencuri “lampu sorot” dalam pertemuan kedua tim di perempatfinal Liga Champions.

AP PHOTO/JOAN MONFORT, FILE

Pemain Barcelona Lionel Messi dalam arisp foto tanggal 22 Februari 2020. Messi melakukan selebrasi setelah mencetak gol dalam pertandingan Liga Spanyol antara Barcelona versus Eibar di Stadion Camp Nou, Barcelona.

“Robert (Lewandowski) tengah berada di puncak performanya, sehingga pantas dinobatkan sebagai pesepakbola terbaik dunia saat ini. Dengan penampilan Robert dan sosok Hansi (Flick) sebagai pelatih, kami akan menjaga fokus dan penampilan terbaik untuk secara bertahap menghadapi laga demi meraih kembali kejayaan seperti 2013,” kata Rummenigge dilansir majalah Jerman, Focus, Kamis (13/8/2020).

Pada Liga Champions edisi 2012-2013, Bayern mampu menumbangkan Barcelona dengan skor agregat 7-0 di babak semifinal. Di laga final, Bayern berhasil unggul dalam final antar tim Jerman melawan Borussia Dortmund dengan skor 2-1. Gelar itu merupakan trofi Liga Champions kelima yang diraih Bayern.

Sementara itu, Lewandowski pun tidak terlalu memedulikan rekor pribadi. Menurut dia, seluruh pemain Bayern memiliki tanggung jawab yang sama untuk memberikan kontribusi bagi kemenangan tim. Bagi dia, trofi "Si Kuping Besar" jauh lebih berharga dibandingkan torehan rekor pribadi. Alhasil, ketiadaan penganugerahan Ballon d\'Or, gelar tertinggi bagi pesepakbola, tahun ini juga tidak menurunkan semangat Lewandowski.

“Gol yang saya cetak bukan milik saya seorang. Kami masih memiliki laga penting di fase gugur dan saya akan senang apabila bisa terus menciptakan gol untuk kemenangan tim,” ucap Lewandowski.

Permainan menyerang

Bayern datang ke Lisabon dengan predikat sebagai tim dengan statistik menyerang terbaik di Liga Champions musim ini. Dengan raihan 31 gol, Bayern menjadi tim paling produktif. Di sisi lain, Bayern juga tim dengan kreasi peluang terbanyak dengan menciptakan 184 tembakan selama 8 laga atau 23 tembakan per pertandingan.

Tak hanya itu, Bayern akan menjadi lawan yang ideal bagi Barcelona yang selama ini identik dengan pola “tiqui-taca” yang kental dengan penguasaan bola. Pasalnya, Bayern menjadi tim dengan rata-rata penguasaan bola terbanyak di Liga Champions edisi 2019-2020 dengan 62 persen penguasaan bola per laga. Akurasi operan “Die Roten” juga menyentuh 88 persen atau hanya kalah dari Barcelona yang memiliki ketepatan operan 89 persen.

“Kami sangat bersemangat akan menghadapi Barcelona yang memiliki pemain berkualitas. Kami akan bermain di Portugal dengan kepercayaan diri,” ucap bek Bayern, David Alaba.

AFP/LLUIS GENE

Selebrasi Antoine Griezmann saat mencetak gol ke gawang Getafe. Griezmann diharapkan menjaga penampilannya saat Barcelona menghadapi Bayern Muenchen di babak perempat final Liga Champions, Sabtu (15/8/2020) WIB.

Tuah Griezmann

Di kubu “El Barca”, Antoine Griezmann diharapkan mampu menjaga penampilan gemilangnya ketika menghadapi kiper Bayern, Manuel Neuer. Pada musim 2015-2016 ketika masih membela Atletico Madrid, Griezmann mampu mencetak satu gol ke gawang Bayern di babak semifinal Liga Champions. Sebuah gol itu membawa Atletico mampu unggul agregat gol tandang atas "Die Roten" dalam dua laga yang berakhir imbang 2-2, sekaligus mengantarkan Atletico menembus final Liga Champions.

Selain itu, Griezmann juga mampu mencetak dua gol ke gawang Neuer untuk membawa timnas Perancis mengalahkan Jerman di semifinal Piala Eropa 2016. Secara total, dari sembilan kali pertemuan dengan Neuer, Griezmann telah mencetak lima gol ke gawang yang dijaga kiper timnas Jerman itu.

Griezmann mengakui dirinya memiliki rekor dan kenangan indah ketika berhadapan dengan Neuer. Tetapi, lanjutnya, ia akan mengesampingkan catatan itu dalam laga perempat final nanti sebab dirinya membela tim berbeda dan berhadapan dengan karakter Bayern yang tidak serupa ketika bertemu empat tahun silam.

“Bayern tengah memainkan sepak bola yang luar biasa, percaya diri, dan memiliki Lewandowski, tetapi kami telah menyiapkan senjata untuk mengalahkan mereka. Sangat mungkin pemenang di akhir pertandingan nanti adalah tim yang menguasai bola lebih banyak,” ucap Griezmann yang menciptakan 15 gol, termasuk dua gol di Liga Champions, pada musim perdananya di “Blaugrana”.

Pelatih Barcelona Quique Setien menekankan, timnya akan bermain sebagai sebuah unit tim, seperti ketika menumbangkan Napoli di laga kedua babak 16 besar, 9 Agustus lalu. “Laga perempatfinal nanti akan sulit bagi kedua tim. Bayern memiliki tim yang hebat dengan kualitas individu berkualitas, begitu pun dengan kami,” kata Setien.

Ketika meraih gelar Liga Champions terakhir kali pada musim 2014-2015, Barcelona juga menumbangkan Bayern di babak semifinal dengan kemenangan agregat 5-3. (REUTERS)