logo Kompas.id
OlahragaMasalah Koordinasi Terus...
Iklan

Masalah Koordinasi Terus Berulang

Masalah koordinasi antar PB Perpani dan pengurus daerahnya kembali terulang. Kali ini, koordinasi yang buruk antara PB Perpani dan Perpani Jawa Timur memakan korban dicoretnya tiga pemanah Jatim dari pelatnas Olimpiade.

Oleh
ADRIAN FAJRIANSYAH
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Cs3iDfC5WYw2ZSTZBSxs-HJCzSM=/1024x498/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F08%2F83815d2c-9bd6-4e7e-8e71-14aace8fb1cc_jpg.jpg
KOMPAS/ADRIAN FAJRIANSYAH

Ketua Umum PB Perpani Illiza Sa’aduddin Djamal (kanan) dan Wakil Ketua IV PB Perpani Bidang Hukum dan Promosi Ikhsan Ingratubun menjadi narasumber webinar mengenai pencoretan tiga pemanah asal Jawa Timur dari pelatnas PB Perpani, Kamis (13/8/2020).

JAKARTA, KOMPAS – Masalah koordinasi antara Pengurus Besar Persatuan  Panahan Indonesia dan pengurus daerah kembali terulang. Koordinasi yang buruk antara PB Perpani dan Perpani Jawa Timur menyebabkan tiga atlet Jatim dicoret dari pelatnas Olimpiade Tokyo. Ketiga atlet itu adalah pemanah putra Riau Ega Agata Salsabila serta dua pemanah putri, Diananda Choirunisa dan Asiefa Nur Haenza.

Ketua Umum PB Perpani Illiza Sa’aduddin Djamal dalam webinar, Kamis (13/8/2020), mengatakan, pencoretan itu disebabkan Ega, Diananda, dan Asiefa tidak memenuhi panggilan pelatnas di Jakarta yang dimulai 2 Agustus. Surat PB Perpani memanggil mereka dikirim pada 16 Juli 2020.

Editor:
Johan Waskita
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000