Sevilla mengalahkan Wolverhampton Wanderers di babak perempat final Liga Europa, Rabu dini hari WIB. Selanjutnya, Sevilla akan menghadapi Manchester United di babak semifinal untuk menuntaskan misi merebut trofi keenam.
Oleh
MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
·4 menit baca
DUISBURG, JERMAN — Lucas Ocampos menjaga napas Sevilla untuk merengkuh gelar Liga Europa keenam di musim ini. Penyerang asal Argentina itu mencetak gol tunggal bagi kemenangan Sevilla atas wakil Liga Inggris, Wolverhampton Wanderers, di babak perempat final, Rabu (12/8/2020) dini hari WIB, di Stadion MSV Arena, Duisburg, Jerman.
Di musim ini, Ocampos, yang baru satu musim bermain untuk Sevilla, menyandang sebagai pencetak gol terbanyak klub. Ocampos telah menyumbangkan 17 gol bagi ”Los Palanganas”, julukan Sevilla, di tiga kompetisi yang diikuti, yakni Liga Spanyol, Piala Raja Spanyol, dan Liga Europa.
Meskipun mampu mencetak 14 gol Liga Spanyol, Ocampos butuh menunggu hingga babak perempat final untuk mencatatkan gol perdananya di Liga Europa bersama Sevilla. Sebelumnya, Ocampos telah bermain di empat laga, tetapi baru menciptakan satu asis yang tercipta ketika membantu Sevilla unggul 2-0 atas AS Roma di babak 16 besar. Gol ke gawang Wolverhampton merupakan gol perdana Ocampos di Liga Europa musim ini.
Duel di fase perempat final itu menjadi panggung Sevilla untuk mengajari Wolverhampton bermain di level Eropa. Sevilla, yang telah meraih lima trofi Liga Europa dalam 15 tahun terakhir, bukan lawan yang sepadan bagi Wolverhampton yang baru kembali berpartisipasi di kompetisi Eropa setelah absen 38 tahun.
Selama 90 menit, Sevilla menguasai 73 persen penguasaan bola, sedangkan Wolverhampton hanya 27 persen menguasai si kulit bundar. Tak hanya itu, Sevilla bekerja keras untuk membongkar pertahanan Wolverhampton yang diisi oleh lima pemain belakang melalui 10 percobaan tembakan, yang lima kali mengarah ke gawang. Adapun Wolverhampton hanya mampu melakukan lima tembakan. Satu gol Ocampos ke gawang ”Si Rubah” yang dikawal penjaga gawang, Rui Patricio, seakan menjadi pelengkap dominasi Sevilla atas wakil Inggris itu.
Gol Ocampos, yang tercipta di menit ke-88, diawali umpan matang dari gelandang Ever Banega. Setelah melihat bola mengarah ke dalam kotak penalti, Ocampos menyundul bola sambil membelakangi gawang. Bola meluncur kencang ke pojok kanan gawang Patricio.
Menurut Ocampos, Sevilla bekerja keras sepanjang laga untuk membuka pertahanan rapat Wolverhampton. Setiap pemain, katanya, telah melakukan tugas dengan baik sehingga mampu melunaskan ambisi untuk meraih kemenangan.
”Gol saya adalah momen kunci untuk kemenangan hari ini. Saya bersyukur mampu berkontribusi melalui kekurangan saya di kompetisi ini, yaitu gol. Kami akan menghadapi laga yang bersejarah di semifinal dan kami sangat lapar (kemenangan),” ujar Ocampos, yang dibeli Sevilla dari klub Perancis, Marseille, musim panas 2019, dilansir UEFA.com.
Pelatih Sevilla Julen Lopetegui menuturkan, kemenangan bisa didapatkan timnya karena mampu bermain sabar untuk membongkar pertahanan kokoh Wolverhampton dan menghindari kesalahan di lini belakang.
”Saya rasa kami pantas menang. Kami bermain sangat baik melawan tim yang memaksa kami untuk selalu menjaga konsentrasi dan tidak menyerah,” kata Lopetegui.
Setelah menumbangkan Wolverhampton, Sevilla telah ditunggu oleh tim Inggris lain, yaitu Manchester United. Laga Sevilla kontra MU akan dilaksanakan di Stadion Koln, Cologne, Senin (17/8/2020) dini hari WIB.
”Kami akan menghadapi Manchester United di pertandingan selanjutnya. Mereka adalah salah satu tim terbesar di dunia, tetapi kami akan menyiapkan diri untuk melawan merekan,” ujar mantan pelatih Real Madrid itu.
Kelelahan
Meskipun lebih banyak bertahan, Wolverhampton sejatinya berpeluang unggul lebih dulu di menit ke-13. Si Rubah mendapat peluang emas dari sepakan penalti. Sayang, tendangan Raul Jimenez dari titik putih mampu ditepis kiper Sevilla, Yassine Bounou.
”Saya tahu Raul (Jimenez) dari kebersamaan kami di Atletico Madrid, jadi saya telah mempelajari dan mengetahui cara Raul menendang penalti. Namun, saya dinaungi keberuntungan pula sehingga bisa menepis tendangan penalti itu,” kata Bounou yang sempat membela Atletico bersama Jimenez pada musim 2014-2015.
Manajer Wolverhampton Nuno Espirito Santo mengaku kecewa karena skuadnya harus kecolongan gol di dua menit jelang peluit akhir. Meski begitu, ia mengapresiasi perjuangan anak asuhannya yang mampu melaju hingga babak perempat final setelah terakhir kali Wolverhampton berlaga di Liga Europa pada musim 1980-1981.
Santo mengakui kelelahan telah menjangkiti seluruh pemainnya sehingga Wolverhampton gagal memberikan perlawanan yang sepadan bagi Sevilla.
”Kaki dan otak para pemain tidak lagi bekerja secara maksimal. Kini saatnya para pemain beristirahat lalu kami akan bekerja lebih keras lagi untuk semakin kuat karena masa depan klub ini sangat cerah,” kata Santo yang membawa Si Rubah menduduki peringkat ketujuh di Liga Inggris musim ini.
Secara total, di musim 2019-2020, Wolverhampton telah berkompetisi selama 383 hari. Si Rubah menjalani 59 pertandingan. Jumlah itu termasuk 17 laga di Liga Europa yang dilangsungkan di sepuluh negara. (AFP)