Timnas Indonesia akhirnya memulai latihan perdana dalam program pemusatan latihan yang digagas pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong. Meski sempat ditunda dua pekan, latihan belum diikuti oleh seluruh pemain.
Oleh
MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
·4 menit baca
JAKARTA, KOMPAS – Setelah 168 hari berlalu, Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong memimpin kembali latihan timnas senior dan U-19 dalam program pemusatan latihan yang dimulai, Jumat (7/8/2020) sore. Porsi pemulihan fisik masih menjadi porsi utama yang diberikan Shin untuk pemain timnas yang berpartisipasi dalam latihan di Stadion Madya Senayan, Jakarta.
Shin pertama kali memimpin pemusatan latihan pada Januari lalu yang diikuti para pemain timnas U-19. Sebulan berselang, Shin melaksanakan pemusatan latihan untuk timnas senior. Program latihan itu diakhir dengan uji tanding melawan tim Liga 1, Persita Tangerang, 21 Februari lalu. Pertandingan yang dimenangi Persita 4-1 itu merupakan momen terakhir Shin memimpin latihan timnas sebelum seluruh program timnas harus ditunda akibat pandemi Covid-19.
Pada program pemusatan latihan kedua kali ini, Shin melakukan hal yang belum diterapkan dalam pelatih timnas sebelumnya. Shin mengumpulkan timnas senior dan U-19 dalam satu lapangan bersama. Kedua tim itu masing-masing berlatih dengan menggunakan setengah lapangan.
Untuk membedakan, timnas senior menggunakan kostum latihan berwarna putih, sedangkan timnas U-19 memakai kostum berwarna biru. Adapun para pelatih, termasuk Shin, menggunakan kostum latihan berwarna emas.
Latihan dimulai sekitar pukul 15.30. Shin lebih banyak berdiri di sisi tengah lapangan untuk bisa melihat langsung performa anak asuhannya di lapangan. Selama 20 menit perdana, latihan dimulai dengan seluruh pemain berlari mengitari setengah lapangan. Dalam sesi awal itu, kiper Persebaya Surabaya, Rivki Mokodompit, mengalami masalah pada kakinya sehingga harus menepi dan tidak melanjutkan sesi latihan.
Tidak hanya latihan fisik, Shin juga kembali memberikan porsi latihan ball-feeling kepada pemain yang mayoritas sudah lebih dari lima bulan tidak bertanding setelah Liga 1 dihentikan, awal Maret. Para pemain dibagi dalam beberapa kelompok kecil, kemudian setiap pemain diberikan satu bola untuk digiring di dalam lingkaran kecil dan dilarang saling bersentuhan dengan pemain lain.
Selama sesi latihan itu, Shin memberikan peran kepada para asistennya untuk mengamati langsung menu latihan yang diberikan kepada dua timnas itu. Adapun Shin lebih fokus untuk memberikan instruksi apabila ada kesalahan yang dilakukan para pemain.
Secara umum, pola latihan yang diterapkan Shin masih sama dengan porsi latihan perdana di pemusatan latihan pertama.
“Para pemain baru selesai menjalani masa karantina di hotel selama 14 hari, sehingga saya hanya memberikan mereka latihan ringan di minggu ini. Tetapi, pada pekan depan, para pemain akan diberikan porsi latihan normal yang sudah saya siapkan,” ujar Shin seusai latihan di Jakarta.
Terpengaruh
Awalnya, pemusatan latihan kedua timnas di era kepelatihan Shin dijadwalkan mulai pada 27 Juli, lalu diundur pada 1 Agustus. Tetapi, dua jadwal itu urung terlaksana karena Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) masih menunggu hasil tes kesehatan seluruh pemain yang terdiri dari 29 pemain timnas senior dan 46 pemain timnas U-19.
Sejak berkumpul di Jakarta, 24 Juli lalu, seluruh skuad timnas telah tiga kali melakukan tes kesehatan, yakni satu kali tes cepat dan dua kali tes usap, untuk memastikan para pemain tidak terinfeksi Covid-19.
“Penundaan pemusatan latihan ini jelas memengaruhi program latihan yang telah saya susun di peta jalan (timnas). Meski begitu, saya bersama tim pelatih telah menyesuaikan diri, sebab penundaan ini demi kebaikan seluruh pihak,” kata Shin yang memimpin timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu.
Meskipun telah ditunda dua pekan, sebanyak lima pemain timnas senior tidak terlihat dalam latihan perdana. Mereka adalah Ilija Spasojevic, Osvaldo Haay, Asnawi Mangkualam, M Arfan, dan Zulfiandi.
Spasojevic diketahui masih berada di Bali dan telah mengikuti latihan perdana bersama Bali United, Selasa (4/8/2020). “Saya sudah meminta izin kepada PSSI untuk terlambat bergabung karena harus menemani anak saya yang dirawat di rumah sakit akibat mengalami patah tangan,” kata Spasojevic di laman Bali United.
Adapun Asnawi, Arfan, dan Zulfiandi telah bergabung di hotel tempat menginap para pemain timnas di kawasan Senayan, Jakarta. Sementara itu, Osvaldo, melalui fitur cerita di akun Instagram pribadinya, masih melakukan pertandingan antar kampung (tarkam) di Papua.
Shin pun sepenuhnya menyerahkan kepada PSSI urusan pemain yang belum bergabung di latihan perdana.
“Untuk pemain yang belum hadir, hal itu disebabkan sebagian dari mereka belum sampai 14 hari menjalani masa karantina (di hotel),” kata Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan.
Iriawan bersama Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri hadir langsung di dalam stadion memantau latihan timnas. Mereka tiba sekitar pukul 16.50. Latihan perdana itu diakhiri Shin sekitar pukul 17.10.