Operasi kedua pada lengan kanan Marc Marquez memupus asa juara dunia enam kali itu untuk kembali tampil pada seri ketiga MotoGP di Brno, Ceko. Ini menjadi momentum bagi Fabio Quartararo mengokohkan posisinya di puncak.
Oleh
AGUNG SETYAHADI
·4 menit baca
BRNO, SELASA — Pebalap Honda, Marc Marquez, tidak lagi membuat teka-teki menjelang seri ketiga MotoGP 2020 di Brno, Ceko, akhir pekan ini. Juara dunia itu dipastikan absen di Ceko sehingga posisinya akan ditempati Stefan Bradl.
Tim Repsol Honda enggan kembali mengambil risiko seperti saat mengizinkan Marquez memaksakan diri menjalani rangkaian balapan di Jerez, dua pekan lalu. Itu dilakukannya empat hari setelah menjalani operasi lengan.
Keputusan itu menyebabkan kerusakan salah satu pelat titanium yang menahan tulang lengan kanan bagian atas Marquez yang retak. Dia pun harus menjalani operasi kedua guna mengganti pelat yang rusak itu, Minggu (2/8/2020), di Barcelona, Spanyol.
Risiko cedera Marquez yang bisa semakin parah itu sudah dikhawatirkan Manajer Tim Repsol Honda Alberto Puig saat pebalap andalannya itu tampil pada seri kedua di Jerez. Dua pekan lalu, Marquez membuat kejutan dengan kembali ke Jerez dan menjalani sesi latihan pada Sabtu. Namun, cederanya memburuk dan memutuskan tidak menjalani kualifikasi. Ia pun lantas batal ikut balapan, Minggu (26/7/2020).
Puig berargumen, Marquez adalah tipikal pebalap yang hanya mendengarkan panggilan tubuhnya. Jika dia merasa mampu, maka tidak ada alasan untuk berhenti. Honda pun memberikan izin dengan syarat Marquez harus keluar dari balapan jika tubuhnya merasakan cedera memburuk. Lampu hijau dari Honda itu kini dinilai keliru karena membuat pemulihan cedera Marquez semakin lama.
Salah satu dari pelat titanium untuk menahan tulang humerus Marquez yang retak itu mengalami kerusakan akibat tekanan yang terlalu besar. Tekanan itu tidak lain dari aksi Marquez saat menjalani sesi latihan bebas ketiga pada seri Andalusia.
”Akumulasi tekanan pada area yang dioperasi menyebabkan pelat mengalami kerusakan,” ujar dokter Xavier Mir yang mengoperasi Marquez.
Mir menegaskan, Marquez tidak merasakan sakit pada area cedera yang dioperasi. Dia juga disiplin menjalani prosedur pemulihan. Namun, observasi selama 48 jam diperlukan untuk mengetahui masa pemulihan.
Kondisi Marquez yang tidak merasakan sakit itu diyakini menjadi materi negosiasi alot antara Honda dan pebalap andalannya itu. Marquez akan mendengarkan panggilan tubuhnya yang tidak menangkap sinyal bahaya berupa rasa sakit. Sementara pihak Honda melihat lebih detail risiko Marquez balapan di Brno.
Honda Racing Corporation (HRC) akhirnya memutuskan Marquez tidak akan balapan di Brno. Proses pemulihan tidak lagi bisa ditunda. ”Seusai menjalani operasi kedua pada lengan kanan yang cedera, kami memutuskan Marc tidak akan membalap di Ceko agar bisa menjalani pemulihan lebih lama,” bunyi pernyataan resmi HRC, Selasa (4/8/2020).
Posisi Marquez akan ditempati pebalap penguji Stefan Bradl yang tampil di empat seri pada musim 2019. Dia akan menjadi rekan setim Alex Marquez akhir pekan ini.
Posisi Marquez akan ditempati pebalap penguji Stefan Bradl yang tampil di empat seri pada musim 2019. Dia akan menjadi rekan setim Alex Marquez akhir pekan ini.
Persaingan juara
Keputusan absen di Ceko membuat Marquez akan kian tertinggal dalam pengumpulan poin kejuaraan dunia. Marquez, yang belum meraih satu pun poin, bakal kian sulit mengejar Fabio Quartararo yang kini memuncaki klasemen.
Quartararo, pebalap tim Petronas Yamaha, telah mengumpulkan 50 poin dari dua kemenangan di Jerez. Dia bisa semakin menjauh jika kembali mengungguli pebalap tim pabrikan Yamaha, Maverick Vinales, yang kini berada di posisi kedua dengan 40 poin.
Para pebalap Yamaha itu bisa mendominasi dua seri awal karena absennya Marquez ditambah cederanya Cal Crutchlow (LCR Honda) dan Alex Rins (Suzuki Ecstar). Selain itu, para pebalap Ducati kurang kompetitif di awal musim ini akibat kesulitan menemukan setelan motor yang pas di Jerez yang sangat panas.
Para pebalap Ducati itu, seperti Andrea Dovizioso, kini mengusung misi pembalasan di Brno, sirkuit yang sesuai karakter motor Desmosedici. Temperatur aspal Brno yang lebih dingin dari Jerez serta lintasan lurus membuat para pebalap Ducati berpeluang memaksimalkan motor mereka yang lebih kencang hingga 10 km per jam dibandingkan dengan Yamaha YZR-M1. Keunggulan Ducati Desmosedici itu tidak muncul di Jerez karena aspal yang panas membuat cengkeraman ban tidak maksimal.
Persaingan juara masih terbuka dengan setidaknya sepuluh seri tersisa setelah seri Ceko, akhir pekan ini. Marquez masih memiliki peluang untuk memangkas selisih poin yang besar dengan Quartararo maupun Vinales. Potensi Marquez untuk mendominasi balapan telah dia tunjukan pada seri pertama, yaitu saat melesat hingga posisi ketiga setelah sempat tercecer di posisi ke-17. Menurut Puig kala itu, Marquez dua langkah di depan para pebalap lainnya.
Namun, Quartararo tidak bisa dilihat sebelah mata. Pebalap muda itu memiliki pace yang cepat dan konsisten. Dia menunjukkan potensinya sebagai ”anti-Marquez”.