Tunggu Hasil Tes Usap, Timnas Indonesia Belum Jalani Latihan Perdana
Memasuki hari ke-12 masa pemusatan latihan, tim nasional Indonesia belum melakukan latihan perdana. Seluruh skuad tim ”Garuda” dan tim pelatih masih menunggu hasil tes Covid-19 tahap keempat.
Oleh
MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
·4 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia belum bisa memastikan dimulainya program pemusatan latihan tim nasional. Padahal, pelatih kepala timnas Indonesia asal Korea Selatan, Shin Tae-yong, telah tiba kembali di Tanah Air sejak 24 Juli lalu.
Awalnya, seluruh pemain timnas akan menjalani latihan perdana pada 27 Juli. Akan tetapi, hingga Selasa (4/8/2020) pagi, PSSI belum menentukan jadwal baru untuk latihan tim ”Garuda” jelang kualifikasi Piala Dunia 2022 dan Piala AFC U-19 pada Oktober mendatang.
Sebanyak 29 pemain senior dan 46 pemain timnas U-19 telah berkumpul di salah satu hotel di kawasan Senayan, Jakarta, sejak 23 Juli lalu. Namun, di tengah pandemi Covid-19, seluruh skuad timnas dan tim pelatih diwajibkan melakukan tes usap sebagai salah satu bagian protokol kesehatan yang diterapkan PSSI di masa program pemusatan latihan itu.
Oleh karena itu, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menuturkan, latihan perdana belum bisa dilakukan hingga hasil tes usap terakhir, yang dilakukan pada Kamis (30/7/2020), dikeluarkan pihak rumah sakit yang bekerja sama dengan PSSI.
Sebelumnya, tim Garuda juga telah dijadwalkan memulai latihan perdananya di Stadion Madya Senayan, 27 Juli, lalu diundur pada 1 Agustus.
”Kami butuh waktu untuk melihat hasil tes itu karena yang ikut tes berjumlah hingga 100 orang. Pelatih Shin juga ingin menyelesaikan tes kesehatan itu sebelum memulai latihan perdana,” kata Iriawan, Selasa (4/8), di Jakarta.
Lebih lanjut, Iriawan memastikan, seluruh pemain timnas dalam keadaan sehat dan tengah menjalankan program latihan yang telah disusun Shin dari hotel. Iriawan pun telah tiga kali mengunjungi pemain dan tim pelatih dalam satu pekan terakhir.
Menjalani karantina
Seluruh pemain pun menjalani masa karantina di hotel dan hanya diperbolehkan meninggalkan hotel apabila telah mendapat izin dari tim pelatih. Untuk menjaga kesehatan dan kondisi kebugaran pemain, Shin memberlakukan aturan ketat, terutama soal makanan dan minuman yang dikonsumsi para pemain.
”PSSI sepenuhnya memberikan kewenangan penuh kepada Shin untuk menjalankan program latihan ini. Kami juga berharap pemain berkomitmen kuat mengikuti seluruh program latihan karena mereka akan membela nama negara di level internasional,” ujar Iriawan.
Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri menambahkan, seluruh mekanisme teknis program pemusatan latihan menjadi tanggung jawab Shin, termasuk sistem latihan langsung di lapangan yang akan dijalankan dua timnas.
”Semua hal yang berkaitan teknis latihan telah disusun langsung oleh pelatih,” kata Indra.
Setelah menjalani pemusatan latihan di Stadion Madya Senayan, Jakarta, seluruh pemain timnas U-19 dan senior dijadwalkan akan menjalani pemusatan latihan di Korea Selatan, September mendatang.
Tes keempat
Adapun tes kesehatan yang intensif dilakukan PSSI semata untuk memastikan kondisi kesehatan para pemain timnas. Pasalnya, setelah menjalani pemusatan latihan di Stadion Madya Senayan, Jakarta, seluruh pemain timnas U-19 dan senior dijadwalkan akan menjalani pemusatan latihan di Korea Selatan, September mendatang.
Kepala Dokter PSSI Syarif Alwi mengungkapkan, seluruh pemain dan tim pelatih timnas telah menjalani empat kali tes Covid-19. ”Tes pertama dilakukan seluruh pemain ketika berada di daerah. Kemudian, di Jakarta, pemain dan ofisial telah melakukan satu kali tes cepat (rapid test) dan dua kali tes usap,” tutur Syarif.
Dalam tiga tes sebelumnya, seluruh pemain timnas negatif Covid-19. Dengan proses tes yang intensif dan berjenjang itu, Iriawan berharap para pemain tidak perlu lagi menjalani masa karantina selama 14 hari ketika tiba di Korsel. Untuk program pemusatan latihan di Korsel, PSSI juga telah berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Korsel di Jakarta.
Sementara itu, Shin ketika tiba di Jakarta tidak perlu melakukan karantina mandiri selama dua pekan. Sebab, Shin adalah warga negara asing yang memiliki kartu izin tinggal sementara dan terlibat dalam program strategis nasional.
Pemusatan latihan itu dilakukan timnas senior jelang tiga laga pemungkas kualifikasi Piala Dunia 2022. Indonesia akan bertamu ke Thailand, 8 Oktober, lalu menjamu Uni Emirat Arab di Bali, 13 Oktober, serta bertandang ke Vietnam, 12 November.
Piala AFF ditunda
Tiga pertandingan itu dipastikan adalah turnamen internasional terakhir tim Garuda pada 2020. Awalnya, pada November hingga Desember 2020, dijadwalkan akan digelar Piala AFF 2020. Akan tetapi, dalam rapat, Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF), Kamis (30/7/2020), memastikan Piala AFF 2020 diundur hingga tahun depan.
Meski begitu, AFF belum menentukan jadwal baru Piala AFF ke-13. Kemungkinan besar Piala AFF 2021 tidak akan dilangsungkan di akhir tahun karena adanya ajang SEA Games 2021 di Hanoi, Vietnam.
Sementara itu, timnas U-19 akan mengikuti Piala Asia U-19 yang akan berlangsung pada 14 hingga 31 Oktober di Uzbekistan. Tim Garuda Muda berada di dalam satu grup dengan tuan rumah Uzbekistan, Iran, dan Kamboja.