Renovasi Stadion Gelora Bung Tomo Tuntas September
Pemerintah Kota Surabaya, Jawa Timur, menargetkan renovasi Stadion Gelora Bung Tomo yang akan digunakan sebagai salah satu tempat penyelenggaraan Piala Dunia U-20 tahun 2021 tuntas pada September 2020
Oleh
IQBAL BASYARI
·3 menit baca
SURABAYA, KOMPAS — Pemerintah Kota Surabaya, Jawa Timur, menargetkan renovasi Stadion Gelora Bung Tomo yang akan digunakan sebagai salah satu tempat penyelenggaraan Piala Dunia U-20 tahun 2021 tuntas pada September 2020. Sementara pembangunan fasilitas pendukung direncanakan selesai akhir tahun 2020.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di Surabaya, Rabu (29/7/2020,) mengatakan, pembenahan Stadion Gelora Bung Tomo beserta semua fasilitas pendukung, seperti akses jalan dan stadion latihan, tetap berlanjut. Renovasi dan pembangunan lain yang berkaitan dengan Piala Dunia U-20 tahun 2021 sesuai dengan rencana awal.
”Surabaya akan menjadi tuan rumah yang baik bagi negara-negara peserta Piala Dunia U-20 tahun 2021,” kata Risma.
Stadion Gelora Bung Tomo menjadi salah satu dari enam stadion yang diajukan PSSI sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2021. Kelima stadion lain adalah Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Gelora Sriwijaya (Palembang), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), dan Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar (Bali).
Semua masih sesuai rencana. Stadion dan fasilitas pendukung tuntas pada akhir 2020 atau lima bulan sebelum jadwal Piala Dunia U-20 tahun 2021.
Risma mengatakan, renovasi stadion beserta fasilitas pendukung disesuaikan dengan standar FIFA. Pengerjaannya pun dilakukan mengikuti protokol kesehatan agar tidak menjadi sumber penularan Covid-19.
”Semua masih sesuai rencana. Stadion dan fasilitas pendukung tuntas pada akhir 2020 atau lima bulan sebelum jadwal Piala Dunia U-20 tahun 2021,” kata Risma.
Kepala Bidang Bangunan dan Gedung, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Cipta Karya, dan Tata Ruang Iman Krestian menambahkan, saat ini dilakukan pengerjaan pemasangan lampu dan pengecatan tribune. Pengecatan sudah dimulai sejak awal Juli dan direncanakan selesai awal Agustus 2020. Pengecatan dilakukan oleh satgas dari Pemkot Surabaya.
”Bangku penonton tunggal akan datang pada awal Agustus dan bisa segera dipasang seusai pengecatan tribune tuntas,” ujarnya.
Bersamaan
Selain itu, pengerjaan akses jalan masih dilakukan bersamaan dengan pembangunan tiga lapangan latihan yang berada di kawasan Stadion Gelora Bung Tomo. Sementara satu stadion latihan yang berada di Stadion Gelora 10 Nopember sudah dilakukan penggantian rumput.
Sekretaris Asosiasi Provinsi PSSI Jatim Amir Burhanuddin mengatakan, Surabaya sangat siap menjadi tuan rumah yang ditunjukkan dengan keseriusan melakukan pembenahan di berbagai sektor. Tidak hanya soal stadion, aspek pendukung lain juga sudah disiapkan agar gelaran Piala Dunia U-20 tahun 2021 sukses dilaksanakan.
Beberapa aspek lain yang sudah disiapkan, antara lain, adalah manajemen lalu lintas, media center, penjualan tiket, sarana transportasi, serta promosi. ”Saya rasa Surabaya sudah sangat bagus mempersiapkan segala kebutuhan untuk menjadi tuan rumah,” kata Amir.
Pemkot Surabaya juga mengebut berbagai sarana dan prasarana untuk menyambut Piala Dunia U-20 pada 2021 mendatang. Salah satu adalah penanaman rumput di Stadion Gelora 10 November atau Stadion Tambaksari, Surabaya. Hingga saat ini, penanaman rumput sudah selesai semuanya.
Iman Krestian memastikan, khusus penanaman rumput sampai saat ini sudah selesai karena digarap sejak Maret 2020. Saat ini sedang proses pemeliharaan dan menunggu pertumbuhan serta adaptasi rumput, butuh dua bulan.
Selain itu, juga dilakukan perbaikan pada beberapa elemen lain, seperti perbaikan ruang ganti, pembuatan jacuzzi, dan sauna.