Kejuaraan ISTAF Berlin dan Maraton Athena Tetap Digelar
Di tengah maraknya pembatalan sejumlah kejuaraan atletik internasional, ISTAF Jerman dan Maraton Yunani tetap digelar di tengah pandemi Covid-19. Pihak penyelenggara berharap kejuaraan itu bisa menjadi ”mercusuar”.
Oleh
korano nicolash lms
·3 menit baca
MONAKO, MINGGU — Hingga saat ini, baru dua dari 15 kejuaraan atletik internasional yang sudah pasti bakal tetap digelar di tengah pandemi Covid-19. Kedua kejuaraan itu adalah International Stadium Festival (ISTAF) di Berlin dan Athens Authentic Marathon di Yunani.
Kabar akan digelarnya dua kejuaraan itu diumumkan World Athletics (dulu IAAF atau Federasi Asosiasi Atletik Internasional) di Monako, Sabtu (25/7/2020) waktu Indonesia.
The Internationales Stadionfest, yang rutin berlangsung di Stadion Olimpiade Berlin, Jerman, sejak 2010 sudah ditetapkan oleh World Athletics sebagai salah satu seri IAAF World Challenge. Kejuaraan itu dipastikan akan digelar pada 13 September mendatang.
Menurut keterangan Martin Seeber, Direktur Pertemuan ISTAF, yang dikutip DPA, kejuaraan tersebut akan dihadiri 3.500 penonton. Jumlah penonton itu kurang dari sepersepuluh kapasitas di Stadion Olimpiade Berlin, yaitu 45.000 penonton. Pembatasan itu sesuai protokol kesehatan yang berlaku di negara setempat.
ISTAF 2020 diharapkan menjadi langkah kecil menuju kembali seperti sedia kala. ”Kami berharap ISTAF bisa menjadi penanda olahraga dan mercusuar atletik. Bersama dengan para mitra, kami ingin menunjukkan bahwa dalam situasi sulit seperti saat ini pun, kami tetap ada untuk fans dan atlet. Mudah-mudahan, ini bisa menjadi langkah kecil menyambut normal baru,” ujar Seeber dikutip DPA.
Sesuai protokol, kegiatan massal yang berlangsung di ruangan terbuka hingga 24 Oktober mendatang di Jerman tidak boleh melebihi 5.000 orang. Selain itu, aturan jaga jarak dan higienis harus diperhatikan.
Selain 3.500 penonton, ada 1.500 orang lainnya yang diizinkan berada di dalam kawasan stadion nasional Jerman itu. Mereka antara lain dokter, atlet, pelatih, hakim, petugas keamanan, teknisi, serta perwakilan media.
Dengan proteksi yang komprehensif dan konsep higienis, penonton dimungkinkan hadir meskipun jumlahnya hanya beberapa ribu orang.
”Dengan proteksi yang komprehensif dan konsep higienis, penonton dimungkinkan hadir meskipun jumlahnya hanya beberapa ribu orang. Dasar perencanaan kami adalah keselamatan untuk semua,” ujar Seeber kemudian.
Kejuaraan itu menurut rencana akan diikuti sejumlah atlet ternama, seperti pemegang rekor loncat galah asal Swedia, Armand Duplantis, dan peraih medali perunggu nomor 3.000 meter lari halang rintang di Kejuaraan Dunia Atletik 2019, Gesa Felicitas Krause.
Sementara itu, dari Yunani, protokol untuk kejuaraan lari jalan raya, Athens Authentic Marathon, sudah disetujui Komite Kesehatan, Kementerian Olahraga, dan Federasi Atletik Yunani (SEGAS) sejak 13 Juli lalu. Maraton Athena akan digelar pada 7-8 November mendatang.
Dibagi dua kelompok
Sesuai rencana, peserta lomba maraton ini akan dibagi dalam dua kelompok yang lebih kecil, yaitu setiap kelompok pesertanya maksimal 5.000 orang. Jeda start kelompok pertama dengan kedua mencapai 1 jam. Dengan demikian, pengaturan itu diharapkan bisa mencegah kerumunan yang sangat umum terjadi pada perlombaan lari jalan raya, khususnya maraton.
Maraton Athena akan digelar pada 8 November. Adapun pada 7 November akan digelar lomba lari 10 kilometer (10K). Serupa maraton, peserta dibagi dalam dua kelompok dengan selisih start mencapai 1 jam. Namun, tahun ini, kategori Kids Run dan Special Olympics Run 1000 meter tidak digelar.
Di luar dua ajang tersebut, mayoritas kejuaraan atletik internasional lainnya pada musim ini telah dibatalkan atau ditunda. Maraton Rotterdam, yang sedianya digelar 10-11 April lalu, ditunda pada 24-25 Oktober. Grand Prix Tokyo yang sebelumnya dijadwalkan berlangsung 10 Mei akan digelar pada 23 Agustus mendatang. Kemudian, Maraton Paris, yang seharusnya berlangsung 5 April, lantas digeser pada 18 Oktober.
Sementara itu, kejuaraan yang dibatalkan antara lain Maraton Toronto yang sedianya berlangsung 18 Oktober mendatang. ”Kami mengumumkan bahwa tahun ini kami akan beralih ke acara virtual untuk terus menawarkan tujuan berlari serta penggalangan dana di masa sulit ini,” kata John Tory, Wali Kota Toronto, yang bekerja sama dengan Canada Running Series, penyelenggara Toronto Marathon.
Liga Berlian Shanghai, yang sedianya berlangsung 19 September mendatang, juga diputuskan ditunda hingga tahun 2021. Pembatalan itu diikuti Grand Prix Muller, Gateshead, di Inggris.