NBA menunjukkan wajah barunya dalam laga uji coba sepekan sebelum musim dimulai kembali. Banyak perubahan drastis yang belum pernah terlihat.
Oleh
KELVIN HIANUSA
·4 menit baca
ORLANDO, KAMIS — Setelah menepi selama empat bulan, NBA kembali bergulir dengan laga uji coba Los Angeles Clippers melawan Orlando Magic, Kamis (23/7/2020) dini hari WIB, di ”Gelembung” Orlando. Dengan mengusung slogan anyar, ”Seluruh Permainan Baru”, NBA mengubah wajahnya sebagai penyesuaian terhadap protokol kesehatan.
Perubahan itu membuat center Magic, Nikola Vucevic, mengatakan tidak terbiasa. Bangku panjang untuk pemain cadangan dan ofisial tim di pinggir lapangan menghilang, diganti tiga baris kursi lipat yang berjarak satu sama lain. Bahkan, nama pemain dan pelatih tertera di setiap kursi.
”Ini jelas berbeda dari biasanya, tergantung di mana kamu duduk. NBA seperti ingin memastikan kami bisa memberikan contoh, apa yang terjadi di sini bisa dilakukan di mana saja,” kata Vucevic, seperti dikutip dari ESPN.
Meja perangkat pertandingan yang terletak di sisi tengah lapangan, di antara dua bangku cadangan tim, juga berubah total. Meja tersebut kini dikelilingi kaca besar setinggi 3 meter, menutup akses langsung area bangku cadangan ke meja pertandingan. NBA tampak serius dalam mengatur pembatasan jarak.
Hal paling menarik dalam laga uji coba adalah keberadaan layar raksasa yang mengelilingi lapangan. Layar itu cukup membantu untuk menghalangi kursi penonton yang kosong melompong.
”Mereka menaruh layar di sekeliling arena, membuat arena yang gelap jadi tidak terasa begitu kosong. Jadi, saya rasa itu sangat baik untuk pertandingan pertama. Sama sekali tidak buruk, hanya terasa sedikit aneh saja,” tutur Vucevic yang menghasilkan 18 poin dan 10 rebound saat timnya kalah 90-99 dari Clippers.
Pendapat berbeda disampaikan oleh guard Sacramento Kings, Buddy Hield. Berdasarkan pengalamannya saat berlaga melawan Miami Heat, Kamis pagi, bangku cadangan yang terpisah berpengaruh pada kebersamaan mereka. Biasanya mereka duduk berdekatan untuk memberikan energi kepada pemain yang berada di lapangan.
”Kami seperti kehilangan kebersamaan (di cadangan), tetapi saya tentu mengerti apa yang dilakukan NBA dengan protokolnya. Saya bisa menghormati itu, terutama bagaimana mereka mengatur layar untuk latar belakang di arena ini,” kata Hield yang gagal membawa timnya menang dari Heat.
Atmosfer senyap
Demi menciptakan atmosfer, NBA pun memberikan suara buatan selama pertandingan. Guard Clippers, Lou Williams, mendengar berbagai suara yang akrab di telinganya saat main di kandang. Suara-suara itu mulai dari rekaman suara penyiar tuan rumah, Eric Smith, saat mereka mencetak skor hingga teriakan ”bertahan” para pendukung.
Namun, suara itu hanya bisa didengar saat dia duduk di bangku cadangan. Saat dia masuk ke lapangan, suara itu perlahan menghilang. ”Saat bermain, saya tidak mendengarnya. Saya tidak bisa merasakannya. Seperti terkunci dalam permainan, saya tidak tahu untuk siapa permainan ini,” kata Williams yang tampil selama 16 menit.
Kehadiran pendukung memang sangat krusial bagi sebuah tim di NBA. Teriakan dan gestur penonton sangat bisa dirasakan karena keberadaan mereka nyaris tidak berjarak dengan pemain. Saking dekatnya, para pemain sering bertabrakan dengan penonton saat kehilangan keseimbangan di tepi lapangan.
Kurang menggigitnya atmosfer juga dirasakan oleh forward Magic, Aaron Gordon. Pebasket yang terkenal dengan dunk eksplosif ini kehilangan energi yang biasa didapatkan dari penonton.
”Ini sangat-sangat hening. Jadi, kamu harus bisa membawa energi sendiri ke dalam pertandingan. Sampai-sampai, kamu bisa mendengar semua yang mereka katakan di dalam lapangan. Ini lebih mirip ke pertandingan pramusim, Liga Musim Panas,” ucap Gordon.
Selama uji coba, tim NBA hanya akan bertanding selama 4 x 10 menit, berbeda dari biasanya 4 x 12 menit. Laga uji coba ini akan berlangsung selama sepekan, setiap tim bertanding tiga kali dengan total 33 pertandingan, sebelum sisa musim kembali bergulir pada 30 Juli 2020.
Kabar baik datang jelang dimulainya musim. Tidak ada lagi pemain dan staf yang dinyatakan positif Covid-19 sejak 13 Juli lalu. NBA pun bisa dengan tenang menjalankan laga uji coba dan sisa musim.
Pujian pun datang dari Pelatih Kepala Clippers Doc Rivers. ”Mereka melakukan segala sesuatunya dengan benar sejauh apa yang saya perhatikan. Mereka berhasil menjalankan manajemen yang sangat baik sejak pertama kedatangan kami di gelembung,” pungkasnya. (AP/REUTERS)