PSSI akan memulai pemusatan latihan untuk tim nasional senior dan U-19 mulai Kamis ini. Pemain yang akan mengikuti pemusatan latihan adalah hasil pengamatan langsung pelatih Shin Tae-yong.
Oleh
MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
·5 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Rencana pemusatan latihan yang dilaksanakan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia untuk tim nasional senior dan U-19, 23 Juli hingga 8 Agustus 2020, menjadi oase bagi para pemain. Akibat pandemi Covid-19, semua pesepak bola nasional tidak lagi melakukan latihan dengan tim dan hanya menjalani latihan mandiri di rumah masing-masing sejak Maret lalu.
Pelatih tim nasional asal Korea Selatan, Shin Tae-yong, telah memanggil 29 nama untuk timnas senior dan 46 pemain timnas U-19. Sebanyak 29 pesepak bola yang akan menjalani pelatihan nasional timnas senior berasal dari 12 klub Liga 1 2020 serta satu klub Polandia, Lechia Gdansk, yang diwakili Egy Maulana Vikri.
Timnas senior menjalani persiapan jelang laga kualifikasi Piala Dunia 2022 melawan Thailand, 8 Oktober, dan Uni Emirat Arab, 13 Oktober. Sementara itu, timnas U-19 akan menjalani latihan untuk berkiprah di Piala AFC U-19 di Uzbekistan, Oktober mendatang. Pada Mei hingga Juli lalu, pemain timnas U-19 telah menjalani pemusatan latihan virtual.
Dalam pemusatan latihan kedua timnas senior, Shin memanggil sejumlah nama yang belum pernah membela timnas senior, di antaranya Kushedya Hari Yudo (Arema FC), I Kadek Agung Widnyana Putra (Bali United), Miswar Saputra (PSM Makassar), Yakob Sayuri (PSM Makassar), dan Dendy Sulistyawan (Bhayangkara FC). Agung, yang sebelumnya beberapa kali bermain untuk timnas U-19 dan U-23, antusias akan menjalani pemusatan latihan timnas senior.
Agung pun senang akhirnya bisa kembali melakukan latihan secara tim setelah terakhir kali berlatih bersama Bali United, Maret lalu. Selama ini dia hanya menjalani latihan mandiri, minimal melakukan lari setiap pagi.
”Kendala latihan mandiri berada di intensitasnya yang tidak seperti latihan bersama tim. Saya telah mendengar dari pemain lain bahwa coach Shin sangat intens pada fisik dan mental pemain. Karena itu, saya mempersiapkan diri di dua hal itu agar bisa masuk ke dalam skuad timnas,” ujar Agung, gelandang Bali United, yang dihubungi dari Jakarta, Rabu (22/7/2020). Selain Agung, Shin memanggil dua pemain Bali United lain, yakni penyerang Illija Spasojevic dan kiper Nadeo Arga Winata.
Persiapan fisik dan mental juga menjadi hal yang disiapkan kiper PSM Makassar, Miswar Saputra. Selama jeda kompetisi akibat Covid-19, Miswar memilih pulang ke kampung halaman di Aceh. Selama musim ini, Miswar telah bermain di tiga laga Piala AFC serta satu kali di Liga 1.
”Saya berusaha untuk terus menjaga fisik dan kebugaran selama libur kompetisi ini. Harapannya agar ketika melakukan latihan dengan tim, kondisi fisik tidak terlalu menurun,” kata Miswar.
Selain Miswar, Shin memanggil kiper lainnya, yaitu Rivky Mokodompit (Persebaya Surabaya).
Muka baru untuk timnas senior lain, Yakob Sayuri, memastikan dirinya siap bersaing untuk memikat hati Shin yang merupakan pelatih berkualitas dunia. Yakob telah mempersiapkan diri untuk kembali melahap program latihan tim serta menyiapkan diri terkait pendekatan Shin yang mengutamakan fisik.
”Saya memahami berada di timnas senior pasti akan menjalani persaingan yang lebih ketat. Oleh karena itu, saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan penampilan terbaik di pemusatan latihan nanti,” tutur Yakob yang telah mencetak satu gol untuk PSM di Piala AFC.
Selain para debutan, Shin juga memanggil sejumlah nama yang pernah membela timnas, seperti bek Persija Jakarta, Ryuji Utomo. Terakhir kali Ryuji dipanggil timnas di era pelatih Luis Milla pada 2017.
”Pemanggilan timnas ini menandakan saya harus bekerja superkeras sebagai bentuk syukur dan selalu berusaha memberikan prestasi terbaik untuk Indonesia. Saya akan membalas kepercayaan pelatih,” kata Ryuji.
Hasil pengamatan
Sebanyak 29 pemain timnas senior merupakan hasil pengamatan langsung Shin selama tiga pekan Liga 1 bergulir dan Piala AFC. Setiap pekan, Shin selalu menyaksikan pertandingan yang berlangsung di Jakarta dan sekitarnya. Shin umumnya hadir bersama keempat asistennya. Mereka adalah Kim Hae-woon, Kim Woo-jae, Gong Oh-kyun, dan Lee Jae-hong.
Pada pekan perdana Liga 1, Shin menyaksikan laga pembuka Persebaya melawan Persik Kediri di Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, lalu Persija Jakarta kontra Borneo FC di Gelora Bung Karno, Jakarta, serta Persikabo menghadapi Arema FC di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat.
Di pekan kedua, Shin hadir langsung dalam laga Persita Tangerang melawan PSM Makassar. Kemudian, pada pekan ketiga, laga Bhayangkara FC melawan Persija Jakarta dan Persikabo kontra Persita Tangerang menjadi pertandingan yang disaksikan langsung Shin di stadion. Selain laga Liga 1, dalam pengamatan Kompas, Shin juga selalu hadir di dua laga PSM di Piala AFC yang dilangsungkan di Stadion Madya Senayan, Jakarta.
Metode pemanggilan pemain timnas kali ini berbeda dengan 34 pemain yang mengikuti pemusatan latihan perdana timnas di bawah asuhan Shin, Februari lalu. Kala itu, Shin hanya menerima sejumlah pemain yang diserahkan PSSI.
Setelah kembali ke Korea Selatan, awal April lalu, Shin telah tiba di Jakarta, Rabu (22/7/2020) sekitar pukul 20.00. Ia datang bersama keempat asistennya. Shin dan staf pelatih timnas bersama semua pemain akan menjalani tes usap Covid-19, Jumat mendatang. Pada Sabtu (25/7/2020), Shin akan memimpin latihan perdana timnas di Stadion Madya Senayan. Latihan dilakukan secara tertutup.
Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri mengatakan, PSSI menyerahkan seluruh teknis program timnas kepada Shin. Hal itu meliputi pemanggilan pemain hingga metode latihan yang akan diterapkan Shin di pemusatan kali ini.
Pada pemusatan latihan Februari lalu, setelah menjalani latihan intensif sekitar dua pekan, Shin menutup program latihan dengan uji tanding melawan Persita Tangerang. Ketika itu, timnas tumbang, 1-4.