Seri perdana MotoGP menyuguhkan drama yang mengombang-abingkan emosi. Marc Marquez yang mempertontonkan keterampilan tingkat dewa akhirnya terjatuh dan gagal finis. Balapan di Jerez pun menjadi milik Fabio Quartararo.
Oleh
AGUNG SETYAHADI
·6 menit baca
JEREZ DE LA FRONTERA, MINGGU — MotoGP memang layak dirindukan. Balap motor paling populer di muka bumi ini selalu menghadirkan drama, ada tawa dan nestapa di dalamnya, tak terkecuali seri pertama di masa pandemi ini. Balapan di Sirkuit Jerez-Angel Nieto ini melahirkan pemenang baru, Fabio Quartararo yang belum genap berusia 22 tahun. Dia lolos dari ”terkaman” Marc Marquez yang mengalami kecelakaan parah saat balapan menyisakan empat lap.
”Momen terbaik dalam hidup saya. Saya berharap ada para penggemar di sini, karena balapan ini dipersembahkan untuk mereka yang terdampak oleh Covid-19,” ujar Quartararo dengan wajah berseri-seri.
Pebalap muda Petronas Yamaha SRT itu mengalahkan Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha) yang finis kedua serta pebalap senior Andrea Dovizioso (Ducati) di posisi ketiga setelah melewati Jack Miller (Pramac Racing) di tikungan 6 saat balapan kurang dua lap. Finis ketiga sangat istimewa bagi Dovizioso yang dua pekan lalu kecelakaan hingga retak tulang selangka kirinya. ”Posisi ketiga terasa seperti juara,” ujarnya.
”Saya sangat senang, tetapi saya tidak memiliki cukup energi untuk bergembira. Saya berjuang sangat keras mengendalikan motor, tetapi saya tidak menyerah, dan saya bisa bisa berada di sini. Saya sangat senang, karena dua pekan lalu saya cedera tulang selangka, jadi ini tidak terlalu buruk. Akhirnya kami melakukan kerja bagus dan terima kasih kepada tim saya,” ujar Dovizioso.
Quartararo meraih kemenangan pertamanya di ajang MotoGP sekaligus menjadi pebalap Perancis pertama yang meraih podium teratas setelah Regis Laconi pada 1999 di Valencia. Quartararo, yang start dari posisi terdepan, tidak mengawali balapan dengan baik. Setelah start, dia berada di posisi ketiga di belakang Maverick Vinales yang memimpin balapan dan Marc Marquez. Bahkan, kemudian dia lama berada di posisi keempat setelah didahului oleh Jack Miller.
Awal balapan ini justru sempat menjadi milik Marquez yang merebut posisi terdepan di lap ketiga. Namun, Marquez tidak bisa membelokkan motornya di tikungan 4 dan keluar lintasan. Dia tercecer ke posisi 16 tepat di depan adik dan rekan setimnya di Repsol Hondal, Alex Marquez. Juara dunia enam kali MotoGP itu lantas mempertontonkan kemampuan tingkat dewa dengan melewati 13 pebalap hingga berada di posisi ketiga saat balapan menyisakan lima putaran.
Dia sedang mengejar Vinales yang berada di posisi kedua, tetapi justru terjatuh saat akselerasi begitu keluar dari tikungan tiga. Marquez mengalami high side, roda depannya kehilangan cengkeraman, setang berbelok ke kanan dan tubuhnya terlempar ke udara. Marquez terjatuh ke aspal bertumpu pada bahu kanan dan terseret hingga ke area kerikil di tepi lintasan.
Podium yang sudah berada di tangan, dan target finis terdepan, pupus seketika. Dia berteriak melampiaskan kekesalannya di tenda marshall. Dia kemudian ditandu dan tangan kanannya dibebat supaya tidak bergerak serta dibawa ke pusat medis sirkuit.
”Marc mengalami benturan keras pada bahuna, sekarang mereka (tim medis) memeriksa itu dan melakukan pemindaian sinar-X. Dia mendapat obat penghilang rasa sakit,” ujar Manajer Tim Repsol Honda Alberto Puig di laman Twitter HRC.
HRC menyatakan, Marquez mengalami patah tulang lengan atas sebelah kanan. Menurut anggota staf medis MotoGP, tidak ada luka serius di kepala atau dada, tetapi Marquez akan diobservasi selama 12 jam. Marquez dibawa ke rumah sakit Universitari Dexeus di Barcelona, Senin (20/7/2020), dan akan menjalani operasi, Selasa (21/7/2020).
Nestapa Marquez menghidupkan momentum Quartararo yang mampu bangkit di pertengahan balapan dan melewati Miller. Pebalap tim Petronas Yamaha SRT itu memacu motor M1 dengan sangat baik, hingga mengalahkan Ducati yang kecepatan puncaknya unggul sekitar 10 km per jam. Dia pun melewati Vinales yang juga memacu M1 tetapi menggunakan ban depan-belakang berkompon lunak. Pebalap tim Monster Energy Yamaha itu mulai kehilangan daya cengkeram dan tak kuasa menahan Quartararo.
”Saya sangat senang (finis kedua), Jerez bukan trek yang bagus bagi saya. Saya sangat senang karena saya sempat kehilangan (daya cengkeram) ban depan tiga kali. Saya merasakan diri saya di tanah dan saya berusaha mengatasi situasi itu serta berjuang hingga akhir melawan Miller. Kemudian saya mulai mendapatkan kembali daya cengkeram serta ritme dan mulai mengejar,” ujar Vinales.
”Saya memilih ban depan lunak karena pikiran saya adalah berusaha mendorong sekuat tenaga di awal balapan untuk memperlebar selisih jarak, tetapi di lap enam atau tujuh saya mulai kehilangan 1,5 detik (per lap) dan saya tidak bisa finis sesuai rencana. Tetapi saya sangat senang, posisi kedua posisi yang solid,” tegas Vinales yang rekan setimnya, Valentino Rossi, tidak menyelesaikan balapan karena kerusakan motor.
Absen balapan
Balapan MotoGP seri kedua akan kembali berlangsung di Jerez pada 26 Juli. Jika Marquez tidak cedera parah, dia bisa kembali memulai latihan pada Jumat mendatang. Pekan ini juga menjadi penentuan apakah pebalap LCR Honda Cal Crutchlow dan pebalap Suzuki Alex Rins bisa membalap pada seri kedua. Crutchlow tidak bisa ikut balapan seri pertama karena terjatuh saat sesi pemanasan pada Minggu pagi, sedangkan Rins mengelami dislokasi bahu kanan akibat cedera saat kualifikasi pada Sabtu.
Cal Crutchlow tidak bisa mengikuti balapan setelah terjatuh di tikungan 8 saat sesi pemanasan pada Minggu pagi. Dia mengalami benturan keras dan trauma pada leher. Cal seharusnya mengawali balapan dari posisi keenam. Ini merupakan musim terakhir pebalap asal Inggris itu di LCR karena musim depan posisinya ditempati oleh Alex Marquez yang memberi tempat bagi Pol Espargaro di Repsol Honda.
Manajer LCR Honda Lucio Cecchinello mengatakan, Crutchlow ingin tetap membalap, tetapi setelah benturan keras, tim medis meminta dia istirahat selama delapan jam. Dia akan menjalani pemeriksaan lagi untuk mengetahui apakah dia bisa menjalani balapan seri kedua yang juga berlangsung di Jerez, pada 26 Juli. Ini tindakan pencegahan jika ada sesuatu yang tersembunyi akibat kecelakaan itu.
Terkait posisi Crutchlow yang akan pergi akhir musim ini, Cecchinelo menegaskan itu semua berada di tangan Honda Racing Corporation (HRC).
”Pertama, kami sangat berkonsentrasi menghadapi musim ini. Kedua, tim kami didukung oleh Honda, HRC. Cal dikontrak oleh HRC dan para pebalap kami beberapa tahun terakhir dikontrak oleh HRC, jadi HRC menyediakan pebalap untuk kami. Dan kami berbicara dengan mereka dan kami menerima yang ada. Kami menerima dengan terbuka Alex,” tegasnya.
Crutchlow dan pebalap Suzuki Alex Rins diharapkan bisa kembali bergabung pada Jumat dalam sesi latihan bebas seri Andalusia. Rins mengalami dislokasi bahu kanan juga ada keretakan pada tulang, setelah mengalami kecelakaan pada Tikungan 11 saat sesi kualifikasi kedua, Sabtu.
”Saya perlu berpikir untuk bisa pulih secepat mungkin, dokter mungkin akan membantu saya dalam pemulihan pekan depan dan mereka memberi beberapa obat pereda rasa sakit yang kuat. Saya berusaha semaksimal mungkin untuk membalap pekan depan,” tegas Rins.