Striker Arsenal Pierre-Emerick Aubameyang belum memperpanjang kontraknya dan masih berpeluang pindah ke klub lain. Manajer Arsenal Mikel Arteta berharap hasil positif di Piala FA membuat Aubameyang tinggal lebih lama.
Oleh
DOMINICUS HERPIN DEWANTO PUTRO
·3 menit baca
LONDON, MINGGU — Setelah mengalahkan Liverpool, 2-1, di Liga Inggris, Arsenal meneruskan penampilan terbaiknya dengan mengalahkan Manchester City, 2-0, pada laga semifinal Piala FA di Stadion Wembley, London, Minggu (19/7/2020) dini hari WIB. Hasil ini membuat Manajer Arsenal Mikel Arteta menggenggam erat tangan Pierre-Emerick Aubameyang yang tampil sebagai pahlawan pada laga itu.
Aubameyang mencetak dua gol ke gawang City pada menit ke-19 dan ke-71 untuk mengantar Arsenal ke final Piala FA menghadapi Chelsea atau Manchester United. Arteta pun melihat peran Aubameyang yang masih sangat vital di tim dan menginginkan striker asal Gabon itu tidak tergoda untuk pindah ke klub lain.
Kemenangan demi kemenangan, Arteta berharap mampu membuat Aubameyang yakin ia sudah berada di klub yang tepat. ”Seperti yang sudah saya katakan sebelumnya, ketika saya berbicara dengannya (Aubameyang), dia tampak sudah yakin (untuk tetap bertahan),” kata Arteta.
Kontrak Aubameyang di Arsenal tinggal tersisa satu tahun lagi dan sampai saat ini ia belum memperbarui kontraknya. Spekulasi tentang kepindahan Aubameyang ke klub lain pun bermunculan. Apalagi pada musim ini Arsenal masih berusaha membentuk karakter bersama Arteta.
Arsenal masih berada di peringkat ke-10 Liga Inggris dengan 53 poin dan kembali gagal meraih tiket ke Liga Champions. Namun, mereka masih punya peluang tampil di Liga Europa apabila bisa menjuarai Piala FA yang merupakan kompetisi yang paling dipahami Arsenal. Sampai saat ini Arsenal masih menjadi tim yang paling sering menjuarai turnamen tertua ini, yaitu sebanyak 13 kali.
Arteta berharap Aubameyang akan berpikir lagi untuk pindah ke klub lain jika Arsenal tetap bisa tampil di Eropa pada musim depan. Proyeknya untuk mengembalikan kejayaan Arsenal masih berada pada tahap awal dan ia membutuhkan bantuan dari pemain-pemain berkualitas, seperti Aubameyang yang musim ini sudah mengumpulkan total 25 gol di semua kompetisi.
Menjelang berakhirnya musim ini, Arteta sedang dalam situasi sulit. Ia dituntut untuk bisa membuktikan diri sebagai pelatih yang tepat sementara ia juga membutuhkan skuad yang kuat. Ia tidak ingin kehilangan para pemain penting seperti Aubameyang dan di sisi lain mendorong manajemen klub agar tidak pelit membeli pemain baru yang dibutuhkan.
Seusai mengalahkan Liverpool pada laga sebelumnya di Liga Inggris, Arteta telah berterus terang mengungkapkan kekhawatirannya dengan kebijakan transfer klub. Ia merasa tidak bakal didukung pendanaan yang besar untuk memperkuat tim yang solid. Padahal, membangun tim butuh waktu yang panjang, dilakukan bertahap dengan membeli pemain yang tepat.
Tinggal satu target
Kekalahan pada laga semifinal ini membuat City kehilangan peluang mereka untuk mengakhiri musim ini dengan tiga gelar juara. Setelah gagal mempertahankan gelar juara Liga Inggris dan tersingkir di Piala FA, City kini tinggal memburu target terakhir berupa trofi Liga Champions untuk melengkapi trofi Piala Liga Inggris yang sudah mereka dapatkan musim ini.
Namun, mendapatkan trofi Liga Champions juga menjadi tantangan yang sangat sulit mengingat mereka akan menghadapi Real Madrid pada laga kedua babak 16 besar. Pada laga pertama City telah menang, 2-1, tetapi Real kini telah kembali menjadi tim yang sulit ditundukkan dan sudah dibuktikan dengan trofi Liga Spanyol yang baru saja mereka raih.
”Sekarang kami punya waktu dua pekan. Kami ingin tampil di final Piala FA, satu pekan sebelum menghadapi Real agar sekaligus menjaga ritme permainan. Namun, kami kehilangan peluang tersebut,” kata Manajer Manchester City Pep Guardiola. Laga kontra Real itu menurut rencana berlangsung pada 8 Agustus 2020 di Stadion Etihad. (AFP/REUTERS)