logo Kompas.id
OlahragaPengakuan Profesi Atlet Faktor...
Iklan

Pengakuan Profesi Atlet Faktor Pemicu Prestasi

Profesi atlet belum diakui secara hukum sehingga lemah secara hukum dalam urusan jaminan kesehatan hingga sengketa pembayaran gaji.

Oleh
ADRIAN FAJRIANSYAH
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/hqhhkMxMWl266KyHcvrxgbTTgZY=/1024x768/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F08%2FIMG_3564.jpg
KRISTIAN OKA PRASETYADI UNTUK KOMPAS

Mantan Kapten Timnas Sepak Bola Indonesia Ponaryo Astaman

JAKARTA, KOMPAS — Profesi atlet belum diakui secara hukum sehingga lemah secara hukum dalam urusan jaminan kesehatan hingga sengketa pembayaran gaji. Secara tidak langsung, hal itu turut memengaruhi prestasi atlet nasional.

”Kalau profesi atlet tidak jelas, bagaimana mau bicara soal kesejahteraan atlet. Bagaimana atlet bisa fokus untuk mengejar prestasi,” ujar Ponaryo Astaman, Manajer Umum Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI), dalam webinar ”Prestasi dan Kesejahteraan Atlet dalam Desain Sistem Keolahragaan Nasional (SKN)” yang digelar Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Dewan Perwakilan Rakyat, Kamis (16/7/2020).

Editor:
Johan Waskita
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000