Valentino Rossi masih memiliki ambisi untuk melanjutkan karier balapnya musim depan, bahkan hingga 2022. Dia merasa masih kompetitif dan kini tinggal menyelesaikan detail kesepakatan untuk pindah ke Petronas Yamaha SRT.
Oleh
AGUNG SETYAHADI
·4 menit baca
JEREZ DE LA FRONTERA, RABU — Valentino Rossi merasa sangat lega bisa kembali memacu Yamaha YZR-M1 di lintasan balap. Bahkan, dia mampu mencetak waktu yang kompetitif pada uji coba di Sirkuit Jerez-Angel Nieto dan menempati posisi kelima dalam klasemen gabungan tes sesi pertama dan kedua, Rabu (15/7/2020). Hasil ini semakin menguatkan motivasinya untuk terus membalap musim depan bersama tim satelit Yamaha.
Rossi pernah berjanji akan mengumumkan keputusannya untuk terus membalap atau pensiun sebelum MotoGP musim 2020 bergulir. Namun, dia masih harus menyelesaikan detail-detail kesepakatan terkait kepindahan dirinya dari tim pabrikan Monster Energy Yamaha ke tim satelit Petronas Yamaha SRT. Pembahasan itu dilakukan antara dirinya dengan Direktur Manajer Yamaha Lin Jarvis, Kepala Tim Petronas Yamaha SRT Razlan Razali, Direktur Tim Petronas Johan Stigefelt, dan Manajer Tim Petronas Wico Zeelenberg.
”Berita bahwa saya telah menandatangani kontrak tidak benar. Itu berita bohong. Tetapi, kami sudah sangat dekat,” kata Rossi kepada Sky Italia seusai uji coba.
”Saya ingin melanjutkan pada 2021. Saya telah berbicara dengan Yamaha dan khususnya saya berbicara dengan Razlan, Zeelenberg, dan Stiggy (Stigefelt) dari Petronas dan saya memiliki perasaan yang sangat bagus,” ujar Rossi.
”Kami memiliki beberapa hal detail yang perlu diselesaikan, khususnya terkait tim, orang-orang yang akan bekerja bersama saya. Tetapi, 99 persen saya akan membalap bersama Petronas pada 2021. Tetapi, saya belum menandatangani kontrak,” ujar Rossi.
Pembahasan personel tim yang akan ikut Rossi itu juga melibatkan anggota tim Fabio Quartararo yang akan ikut pindah dari Petronas ke tim pabrikan Yamaha. Rossi akan membawa kepala tim mekanik David Munoz, tetapi anggota tim lainnya masih dalam pembahasan. Seberapa banyak anggota tim yang ikut pindah akan menyesuaikan dengan personel yang dibawa oleh Quartararo.
Pebalap berusia 41 tahun itu juga menegaskan, ada opsi perpanjangan kontrak hingga 2022. ”Saya telah memikirkan hal itu. Saya tidak ingin pergi ke Petronas mengetahui bahwa ini akan menjadi musim terakhir saya. Jadi, saya membahas itu dengan Jarvis dan Yamaha. Kontrak akan untuk 2021, tetapi dengan opsi untuk 2022. Tahun depan, pada jeda musim panas, kami akan memutuskan bersama apakah saya akan lanjut atau tidak,” papar peraih tujuh kali gelar juara dunia GP500 dan MotoGP itu dikutip GPONe.
Terkait kontrak Rossi ini, Stigefelt menegaskan, negosiasinya tidak mudah karena banyak hal yang harus dibahas. ”Seperti yang diketahui semua orang, kami dalam pembicaraan dengan dia dan pembahasan membutuhkan waktu. Ini tidak mudah. Ada banyak hal untuk didiskusikan dan disetujui,” ujarnya.
”Sebelum balapan dimulai, kami tidak akan mengumumkan apa pun, bukan karena kami tidak ingin, melainkan karena kami masih dalam pembicaraan. Kami membicarakan banyak poin dan itu membutuhkan waktu,” ucap Stigefelt.
Rossi menunjukkan dirinya masih sangat kompetitif pada uji coba di Jerez. Dia bisa menempatkan dirinya pada posisi ketiga pada sesi pagi dengan waktu 1 menit 38,222 detik. Dia kemudian mengalami kendala keseimbangan motor pada sesi siang yang lebih panas. Namun, tes ini membuat dirinya kembali bersemangat setelah empat bulan tanpa balapan akibat pandemi Covid-19.
”Ini cukup menarik karena ini tidak pernah terjadi dalam hidup saya, berhenti balapan sepanjang ini, di mana saya tidak bisa mengendarai motor dan khususnya saya tidak menjalani satu pun balapan. Pada awalnya ini terasa sangat membosankan, tetapi setelah itu, berada di rumah dengan teman-teman saya, keluarga, pacar, menjadi semakin menyenangkan dari hari ke hari. Saya merasa sangat baik,” ujar Rossi dikutip Crash.
Jeda itu juga memberi waktu yang sangat leluasa bagi Rossi untuk memikirkan masa depannya, terus balapan atau pensiun. Konsekuensi melanjutkan karier pada 2021 adalah harus berusaha lebih keras untuk menjaga kesiapan fisik dan mental. Itu tidak mudah di usia lebih dari 40 tahun. ”Pada akhirnya saya memutuskan untuk berada di sana,” tegas Rossi.
Akhir pekan ini, Rossi akan memulai persaingan merebut gelar juara dengan para pebalap muda. Balapan seri pertama di Jerez akan berlangsung Minggu (19/7/2020) mulai pukul 19.00 WIB.