Pebalap muda Indonesia, Sean Gelael, melanjutkan momentum positif di seri kedua Formula 2 2020, yaitu di Styria. Setelah meraih poin perdana musim ini, Sabtu, Sean mendulang tambahan dua poin di ”sprint race”, Minggu.
Oleh
Yulvianus Harjono
·3 menit baca
SPIELBERG, MINGGU — Sean Gelael, pebalap muda Indonesia yang didukung Jagonya Ayam, melanjutkan hasil positif di Formula 2 seri Styria. Ia finis ketujuh pada sprint race atau balap kedua F2 seri di Sirkuit Red Bull Ring, Minggu (12/7/2020) sore, itu.
Gelael, yang membela tim asal Perancis, DAMS, finis ketujuh setelah start dari posisi kesepuluh di balapan itu. Posisi finis itu lebih baik dari tiga anak legenda Formula 1, yaitu Pedro Piquet (finis ke-14), Giuliano Alesi (ke-15), dan Mick Schumacher (gagal finis).
Adapun Robert Shwartzman (tim Prema), yang memenangi feature race atau balap pertama sehari sebelumnya, juga gagal finis karena mobilnya melintir di awal balapan yang berlangsung pada kondisi trek kering itu. Sementara itu, podium pertama diraih pebalap asal Denmark, Christian Lundgaard. Adapun podium kedua ditempati rekan setim Sean, Dan Ticktum.
Berkat hasil itu, Sean mengoleksi total tiga poin dari dua seri awal F2 musim 2020 ini. Sehari sebelumnya, ia meraih satu poin dengan finis kesepuluh pada feature race di seri Styria itu.
Raihan tiga poin ini merupakan hal positif mengingat pada seri sebelumnya pekan lalu, juga di Red Bull Ring, ia gagal meraih satu pun poin pada dua race seri Austria akibat kendala di mobilnya. Ia pun gagal finis di kedua balapan itu.
Senang akhirnya semua target terpenuhi. Mobil enak dikendarai sehingga saya pun bisa nyaman ada di dalam perolehan poin.
”Senang akhirnya semua target terpenuhi. Mobil enak dikendarai sehingga saya pun bisa nyaman ada di dalam perolehan poin. Terima kasih buat tim yang telah bekerja keras,” ujar Sean seusai sprint race itu seperti disampaikan dalam siaran pers humas tim balap Jagonya Ayam.
Memenuhi target
Sean dianggap memenuhi target di DAMS, tim juara F2 musim lalu itu. Target itu adalah mendulang poin dan membawa mobilnya finis tanpa masalah. Posisinya di klasemen sementara pebalap pun naik drastis, yaitu kini di peringkat ke-14 dari total 22 pebalap.
Sean juga tampil disiplin, tidak terlibat insiden apa pun dan tidak pula membuat kesalahan selepas start. Dia langsung naik dua posisi begitu start dilakukan.
Setelah lama ada di posisi delapan, Sean naik lagi ke posisi tujuh. Menjelang finis, dia berkesempatan menyusul Jack Aitken (Campos Racing). Namun, di saat bersamaan, Sean juga mendapat tekanan dari Nikita Mazepin (Hitech GP) yang menguntit di belakangnya.
Karena sama-sama sudah kehabisan daya cengkeram ban, mereka pun bertahan di posisi masing-masing. Sean pun akhirnya finis ketujuh dan membawa tambahan dua poin dari sprint race itu.
Sebagai informasi, balap Formula 2 merupakan feeder dari kejuaraan balap mobil single seater paling bergengsi sejagat yang dikelola FIA, Formula 1. Balapan F2 adalah batu loncatan para pebalap F1 saat ini, seperti Charles Leclerc, Lando Norris, Alexander Albon, George Russell, dan Nicholas Latifi.