Real Madrid menjadi satu-satunya tim yang mampu menang di delapan laga Liga Spanyol di era pandemi. Sementara itu, Zidane menjadi pelatih kedua Madrid yang mampu membukukan 500 gol.
Oleh
MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
·4 menit baca
MADRID, SABTU— Karim Benzema menjadi sosok utama dalam kemenangan Real Madrid, 2-0, atas Deportivo Alaves, Sabtu (11/7/2020) dini hari WIB, di Stadion Alfredo Di Stefano. Sebuah gol dan asis penyerang asal Perancis itu membawa Madrid hanya membutuhkan dua kemenangan untuk merengkuh gelar Liga Spanyol ke-34.
Benzema memulai laga pekan ke-35 Liga Spanyol musim ini sebagai kapten ”El Real”. Pasalnya, Sergio Ramos absen akibat akumulasi kartu kuning.
Tidak hanya sebagai kapten, Benzema juga menjadi eksekutor penalti bagi Madrid. Pada menit ke-11, Madrid mendapatkan tendangan dari titik putih setelah Rodrygo dilanggar oleh bek Alaves, Ximo Navarro. Tanpa kesulitan, Benzema mampu menaklukan kiper Alaves, Roberto Jimenez.
Gol Benzema itu menjadi gol ke-500 Madrid di era Zinedine Zidane sebagai juru taktiknya. Zidane menyamai raihan pelatih legendaris Madrid, Miguel Munoz, yang menjadi satu-satunya pelatih yang mampu mencapai 500 gol lebih ketika menukangi Madrid pada periode 1960-1974.
Selain gol, Benzema juga menyumbangkan asis bagi gol kedua ”Si Putih” yang dicetak Marco Asensio di menit ke-50. Secara total di liga musim ini, Benzema telah mencetak 18 gol dan 8 asis bagi Madrid. Catatan itu menjadikannya pemain yang paling banyak berkontribusi dari 64 gol ”El Real” di Liga Spanyol musim 2019-2020.
[embed]https://youtu.be/IhGYx7s7RqA[/embed]
Pada lanjutan Liga Spanyol di masa pandemi, Madrid menjadi satu-satunya tim yang mampu menyapu delapan laga dengan kemenangan. Raihan sempurna itu disempurnakan dengan rekor tidak kebobolan di lima laga terakhir.
Menurut Zidane, perpaduan lini belakang yang kokoh serta ketajaman di lini depan menjadi kekuatan utama anak asuhannya mampu meraih tiga poin dalam delapan laga beruntun.
Kami memang tidak menciptakan empat atau lima gol, tetapi kami mampu mengalahkan tim lawan yang bertahan dan bertarung dengan tangguh. (Zinedine Zidane)
”Kami berambisi tidak kebobolan gol, lalu kami memiliki pemain-pemain yang mampu menciptakan perbedaan di setiap laga. Kami memang tidak menciptakan empat atau lima gol, tetapi kami mampu mengalahkan tim lawan yang bertahan dan bertarung dengan tangguh,” ujar Zidane dikutip laman klub,
Secara khusus Zidane juga memuji penampilan Thibaut Courtois di bawah mistar gawang. Pada laga melawan Alaves, Madrid tidak hanya kehilangan Ramos, tetapi juga tidak bisa memainkan Daniel Carvajal dan Marcelo yang tidak bugar. Sebagai gantinya, Zidane menurunkan Lucas Vazquez sebagai bek kanan, Eder Militao untuk menemani Raphael Varane sebagai bek tengah, dan Ferland Mendy di bek kiri.
”Courtois telah memberikan inspirasi bagi para pemain belakang dengan penampilan fenomenalnya di setiap pertandingan. Semua pemain memang memiliki tanggung jawab menjaga pertahanan, tetapi dia melakukan penyelamatan penting bagi kami,” ujar pelatih berkebangsaan Perancis itu.
Dalam laga melawan Alaves, Courtois melakukan tiga penyelamatan untuk menjaga gawang Madrid tidak kemasukan bola. Selain itu, Varane juga melakukan sapuan bola di garis gawang untuk menghalau sundulan penyerang Alaves Lucas Perez di menit ke-6.
”Menjaga gawang tidak kebobolan adalah perasaan luar biasa bagi kami. Seluruh tim telah menunjukkan permainan bertahan dan menyerang bersama-sama sehingga kami tidak sabar untuk mengejar tiga poin di pertandingan selanjutnya,” tutur Varane.
Kemenangan 2-0 atas Alaves membawa Madrid kembali unggul empat poin atas rival abadinya, Barcelona, di puncak klasemen. ”El Real” berpotensi merayakan gelar juara di Stadion Alfredo Di Stefano, Kamis mendatang, ketika menjamu Villarreal. Hal itu bisa dilakukan jika Madrid mampu menang di dua laga selanjutnya ketika menghadapi Granada dan Villarreal.
Berjuang dari degradasi
Sementara itu, kekalahan dari Madrid membuat posisi Alaves semakin dekat dengan zona degradasi. Dari 35 laga, Alaves baru mengumpulkan 35 poin dan menduduki peringkat ke-17. Alaves hanya berjarak tiga poin dari Real Mallorca di posisi ke-18 yang menjadi batas akhir zona degradasi.
Alaves akan menghadapi tiga tim yang memiliki kualitas di atas mereka di sisa laga di musim ini. Alaves akan melawan Getafe, Real Betis, dan Barcelona.
”Kami paham situasi kami semakin sulit di klasemen, tetapi kami akan terus berjuang. Saya ingin melihat para pemain yang menjalani pertandingan dengan penuh semangat,” kata Juan Muniz yang menjalani debut sebagai juru taktik Alaves di laga melawan Madrid. (AFP)