Royal Box, Tempat Tereksklusif untuk ”Nonton” Wimbledon

Royal Box adalah tempat teristimewa di All England Club, London. Hanya undangan penting yang bisa duduk di tribune lapangan utama untuk menyaksikan turnamen tenis Wimbledon.

Kompas

Pada foto tanggal 13 Juli 2019, Catherine, Duchess of Cambridge, (kiri) dan Meghan, Duchess of Sussex, berbincang ringan saat menyaksikan laga final tunggal putri Wimbledon antara Serena Williams dan Simona Halep dari Royal Box, tribune khusus lapangan utama All England Club, London, Inggris.

Seandainya tak ada pandemi Covid-19, mata penggemar tenis dunia saat ini akan tertuju ke All England Club, London, tempat diselenggarakannya Wimbledon. Turnamen tenis tertua di dunia itu sedianya berlangsung pada 29 Juni-12 Juli 2020.

Meluasnya penyebaran virus SARS-CoV-2 memaksa penyelenggara membatalkan turnamen untuk pertama kalinya sejak era terbuka tahun 1968. Selain batal menyaksikan para petenis dunia berlaga, penggemar tenis juga tak bisa melihat para pesohor bergabung bersama keluarga Kerajaan Inggris di tribune utama, yang dikenal sebagai Royal Box.

Berada di selatan garis belakang lapangan utama, tamu di Royal Box, yang terdiri atas 74 kursi hijau tua, akan terlihat dari segala arah, baik dari tribune penonton lain maupun dari tempat media. Tak pelak, tamu-tamu kehormatan di tempat ini selalu disorot kamera stasiun televisi yang menayangkan pertandingan.

Foto tamu istimewa itu juga kerap menghiasi media cetak dan daring yang membahas olahraga hingga gaya hidup. Penampilan dan pakaian yang dikenakan Kate Middleton atau Catherine, Duchess of Cambridge, serta Meghan Markle, yang kini menjadi Meghan, Duchess of Sussex, misalnya, dibahas rinci oleh Harper’s Bazaar, Elle, dan Marie Claire.

Kompas

Anggota staf All England Club, London, memotong rumput lapangan utama All England Club pada hari kesembilan turnamen tenis Grand Slam Wimbledon pada arsip foto tanggal 13 Juli 2017 ini. Setiap pukul 07.30, selama penyelenggaraan Wimbledon, petugas merawat dan merapikan rumput di lapangan bersejarah itu.

Konsentrasi mantan petenis putri Perancis, Marion Bartoli, pada semifinal 2007, misalnya, sedikit terganggu karena kehadiran aktor pujaannya, Pierce Brosnan. ”Saya fokus pada Pierce Brosnan karena dia sangat tampan,” katanya seperti dikutip The New York Times.

Setelah menjuarai Wimbledon 2013, Bartoli berhak menjadi tamu di Royal Box. Pada 2016, Bartoli kegirangan karena bertemu komedian favoritnya, Ellen DeGeneres. ”Di antara undangan sering ada anak-anak muda tampan. Saya bisa berkenalan dengan mereka, lalu meminta nomor teleponnya,” kata mantan petenis peringkat ketujuh dunia itu bercanda.

Tak sembarangan orang bisa duduk di Royal Box yang dibuat sejak 1922 ini. ”Hanya undangan yang bisa duduk di sana. Anda tak bisa tiba-tiba datang, lalu membeli tiket menonton di sana, seperti di tribune lain,” ujar Kepala Komunikasi All England Club Alexandra Willis.

Para tamu undangan dipilih berdasarkan masukan dari penyelenggara, asosiasi tenis Inggris (Lawn Tennis Association), dan sumber lain. Undangan bagi mereka dikeluarkan oleh All England Club.

Undangan dikirim dua hingga tiga bulan sebelum turnamen berlangsung, saat musim panas di Inggris. ”Ketua dan Komite Manajemen Wimbledon dengan senang hati mengundang (nama) di Royal Box pada (tanggal)”, begitu isi undangan tersebut. Dengan ditentukannya tanggal kedatangan, tamu akan duduk di kursi dengan nama masing-masing.

Makan siang

Selain menonton laga di lapangan utama, undangan itu termasuk makan siang di Clubhouse sebelum laga dimulai pukul 13.00. Banyak tamu memilih lobster rebus sebagai makanan favorit mereka.

Sore hari, para tamu istimewa ini dijamu minum teh dan makanan tradisional. Termasuk dalam jamuan ini adalah stroberi yang memasuki musim panen saat diselenggarakannya Wimbledon.

Kompas

Buah stroberi yang ditanam dan dipetik khusus untuk Wimbledon dijual bagi penonton pada penyelenggaraan turnamen tenis Wimbledon di All England Lawn Tennis Club, London, Inggris, pada file foto tanggal 5 Juli 2019.

Stroberi yang disajikan untuk atlet dan bisa dibeli penonton itu ditanam di perkebunan Hugh Lowe di Kent, Inggris. Perkebunan itu telah menyediakan stroberi untuk Wimbledon lebih dari 20 tahun.

Untuk menjaga kesegarannya, stroberi dipanen pukul 04.00 setiap hari. Pukul 09.00 adalah jadwal untuk mengantar agar dua jam kemudian, atau sekitar 30 menit sebelum pertandingan dimulai, tiba di All England Club.

Undangan berhak berada di Royal Box sepanjang hari dan bagi yang ingin menyaksikan pertandingan hingga selesai diberi sekantong permen. Jika suhu udara sangat dingin, selimut pun disediakan. Namun, biasanya tak banyak tamu yang bertahan hingga larut malam, kecuali pada laga penting, seperti semifinal dan final.

Tamu Royal Box juga mendapat cendera mata, seperti tas dengan logo Wimbledon dan tulisan ”Royal Box”, pin dari perak, serta foto pertandingan yang berlangsung hari itu di lapangan utama.

Kompas

Penonton memadati Bukit Murray untuk menyaksikan turnamen tenis Grand Slam Wimbledon lewat layar lebar pada arsip foto tanggal 30 Juni 2015 ini.

Ada syarat lain yang harus dipenuhi, yaitu memenuhi peraturan dalam berpakaian. Dress code untuk tamu Royal Box adalah jas/jaket dengan dasi untuk laki-laki. Adapun tamu perempuan tak boleh memakai rok atau gaun di atas lutut. Mereka juga dilarang memakai topi karena bisa menghalangi pandangan penonton yang duduk di belakangnya.

Juara Formula 1 2016, Nico Rosberg, pernah ditolak masuk Royal Box karena kesalahannya. Dia datang tanpa mengenakan kaus kaki. Pebalap Jerman itu baru bisa masuk setelah panitia memberinya kaus kaki.