Kedatangan Prince of Wales dan Putri Mary (kemudian menjadi Raja George V dan Ratu Mary) ke Wimbledon pada 1907 menjadi awal dari hubungan erat antara keluarga kerajaan dan turnamen tenis Wimbledon.
Oleh
YULIA SAPTHIANI
·3 menit baca
Turnamen Grand Slam Wimbledon dimulai pada 1877, tetapi baru beberapa dekade kemudian, Keluarga Kerajaan Inggris terlibat dalam turnamen tenis tertua di dunia itu. Kedatangan Prince of Wales dan Putri Mary (yang kemudian menjadi Raja George V dan Ratu Mary) ke Wimbledon, pada 1907, menjadi awal dari koneksi keluarga kerajaan dengan turnamen klasik itu.
Diceritakan dalam Time, mengutip buku George Hillyard: The Man Who Moved Wimbledon, pada tahun tersebut, Prince of Wales, yang merupakan teman Hillyard sedari kecil, diminta menjadi Presiden All England Lawn Tennis Club and Croquet Club (AELTC) dan menyerahkan trofi juara. AELTC, yang lebih dikenal dengan All England Club, adalah adalah klub tenis eksklusif di Inggris, tempat diselenggarakannya Wimbledon.
Tiga tahun kemudian, setelah Prince of Wales menjadi Raja George V, peran baru didapat, yaitu sebagai Patron of The All England Club (pelindung All England Club). Sejak saat itu, dipertahankanlah peran anggota kerajaan dalam posisi tersebut.
The Wimbledon Compendium 2019, ensiklopedi yang dikeluarkan All England Club, menyebut, Ratu Elizabeth II, yang merupakan cucu dari Raja George V, menjadi pelindung sejak 1952 hingga akhirnya mundur pada 2016, pada ulang tahun ke-90. Perannya digantikan Duchess of Cambridge, Kate Middleton, sejak 2017.
Tugasnya tak hanya memberikan dukungan saat turnamen berlangsung. Kate juga harus mengunjungi acara-acara amal dan program olahraga yang didukung Wimbledon sepanjang tahun.
Anggota kerajaan lain yang memiliki peran dalam Wimbledon adalah Duke of Kent, sepupu Ratu Elizabeth II. Duke of Kent adalah Presiden All England Club sejak 1969. Salah satu tugasnya adalah menyerahkan trofi pada sang juara.
Sebelumnya, ayah Duke of Kent juga menjadi Presiden All England Club pada 1929 hingga 1942. Peran itu, setelah Duke of Kent meninggal, digantikan istrinya, Duchess of Kent hingga dia meninggal pada 1968.
Tak hanya menjadi bagian dari kepengurusan All England Club, ada pula keluarga kerajaan yang pernah bertanding pada Wimbledon 1926, yaitu Duke of York. Dia adalah ayah Ratu Elizabeth II yang kemudian menjadi Raja George VI.
Duke of York bermain pada nomor ganda putra, berpasangan dengan Louis Greig. Mereka kalah pada babak pertama dari sesama pasangan Inggris, Herbert Roper Barrett/Arthur Gore, 1-6, 3-6, 2-6. Setelah itu, Duke of York tidak pernah bermain lagi di Wimbledon.
Hubungan keluarga kerajaan dengan Wimbledon juga ditandai dengan adanya Royal Box di Lapangan Utama All England Club sejak 1922. Royal Box adalah tribune dengan 74 kursi berwarna hijau tua untuk tamu-tamu penting, termasuk untuk keluarga kerajaan, yang berada di sisi selatan garis belakang lapangan.
Hubungan keluarga kerajaan dengan Wimbledon juga ditandai dengan adanya Royal Box di Lapangan Utama All England Club sejak 1922.
Semula, terdapat kewajiban memberi hormat oleh petenis, saat memasuki lapangan, kepada anggota keluarga kerajaan yang menonton pertandingan di Royal Box. Petenis putra melakukannya dengan cara menunduk, adapun petenis putri dengan berlutut.
Akan tetapi, Duke of Kent menghapus tradisi itu sejak 2003, kecuali jika Ratu atau Prince of Wales hadir. Ratu, yang kebetulan bukan penggemar berat tenis, tak terlalu sering hadir di All England Club.
Terakhir kali, dia menonton di Royal Box pada 2010, setelah pada 1977, 1962, dan 1957. Ratu datang untuk makan siang, menonton Andy Murray, lalu pergi lagi. Adapun Pangeran Charles hanya datang pada 2012.
Ini berbeda dan Pangeran William dan Kate yang beberapa kali menonton langsung di All England Club. Terakhir, Kate datang bersama saudara iparnya, Duchess of Sussex Meghan Markle untuk menonton final tunggal putri 2019 antara Simona Halep dan Serena Williams.
Meghan, yang merupakan teman Serena, juga datang bersama Kate pada final 2018. Akan tetapi, seperti pada 2019, Serena juga kalah di final 2018, yaitu dari Angelique Kerber.
Setiap kali Kate dan Meghan datang, mereka tak luput dari perhatian. Apalagi, para tamu di Royal Box dapat dilihat dengan jelas oleh penonton dan media. (IYA)