Arsenal mampu menjaga peluangnya tampil di Liga Champions Eropa musim depan. Hal itu salah satunya berkat penampilan gemilang pemain muda Bukayo Saka pada laga kontra Wolves, Minggu dini hari WIB. Arsenal menang 2-0.
Oleh
DOMINICUS HERPIN DEWANTO PUTRO
·3 menit baca
WOLVERHAMPTON, MINGGU — Bintang muda Arsenal, Bukayo Saka (18), menikmati malam terindah di kariernya saat Arsenal mengalahkan Wolverhampton Wanderers, 2-0, di Stadion Molineux, Minggu (5/7/2020) dini hari WIB. Ia berhasil membantu Arsenal menjaga peluang tampil di Liga Champions musim depan dengan gol pertamanya di Liga Inggris.
Saka mencetak gol pertama pada menit ke-43 melalui tendangan voli yang sulit diantisipasi kiper Wolverhampton, Rui Patricio. Ia memanfaatkan penjagaan bek lawan yang terlalu fokus pada striker Arsenal, Pierre Emerick-Aubameyang, dan mengambil posisi untuk menyambar umpan silang dari Kieran Tierney.
”Kata-kata tidak bisa menjelaskan betapa luar biasanya pengalaman ini bagi saya dan keluarga. Senang bisa bermain untuk klub yang saya cintai dan mencetak gol pertama di Liga Primer,” kata Saka dikutip dari laman resmi Arsenal. Pengalaman ini menjadi penyemangat bagi Saka untuk terus mengasah kemampuannya.
[embed]https://youtu.be/OPfZTUjB_ZY[/embed]
Saka merupakan produk akademi Arsenal dan sempat membela tim U-18 hingga U-23 Arsenal. Ia sudah merasakan tampil bersama tim senior sejak November 2018 dan menegaskan kecintaannya pada Arsenal dengan menandantangani kontrak baru per 1 Juli 2020. Kontraknya bersama tim ”Meriam London” ini berlaku selama empat tahun atau hingga 30 Juni 2024.
Laga kontra Wolverhampton semakin berkesan bagi Saka karena ia mampu beradaptasi dengan posisi yang baru. Selama berada di tim muda Arsenal, Saka biasa tampil sebagai bek kiri. Ketika tampil di tim senior, ia juga sering menjadi penyerang sayap kiri. Namun, pada laga kontra Wolverhampton, ia tampil di sisi kanan.
Kata-kata tidak bisa menjelaskan betapa luar biasanya pengalaman ini bagi saya dan keluarga. Senang bisa bermain untuk klub yang saya cintai dan mencetak gol pertama di Liga Primer.(Bukayo Saka)
Posisi mana pun
Saka pun tidak peduli ia ditempatkan pada posisi apa pun. Baginya, bermain untuk tim senior Arsenal ketika masih berusia 18 tahun jauh lebih penting. Ia menyerahkan sepenuhnya masalah posisinya bermain kepada Manajer Arsenal Mikel Arteta. ”Dia (Arteta) telah memercayai saya. Jadi, apa pun posisi yang ia berikan, saya akan memberikan segalanya,” katanya.
”Saya memainkannya pada posisi yang berbeda karena saya percaya ia (Saka) bisa melukai lawan di posisi tersebut dan ia ternyata mampu mencetak gol indah,” balas Arteta.
Kegigihan Saka dalam merebut bola dan menciptakan beberapa peluang gol pada laga-laga sebelumnya juga menjadi catatan khusus Arteta. Gol di Molineux itu pun menjadi buah kerja keras Saka selama ini.
Gol Saka tersebut membuat para pemain Arsenal lainnya bisa bermain lebih rileks hingga mampu menambah keunggulan pada menit ke-88 melalui gol yang dicetak Alexandre Lacazette. Wolverhampton pun hanya bisa menyesali kesalahan mereka.
”Kesalahan terjadi. Apa yang harus kami lakukan adalah melihat kesalahan itu dan memperbaikinya. Kami harus bisa bangkit kembali,” kata Manajer Wolverhampton Wanderers Nuno Espirito Santo.
Hasil laga tersebut membuat Wolverhampton dan Arsenal memiliki perspektif berbeda ketika melihat perebutan tiket ke Liga Champions Eropa musim depan. Kekalahan itu membuat peluang Wolverhampton menipis, sedangkan Arsenal justru sedang memperbesar peluang mereka.
Wolverhampton kini berada di peringkat keenam Liga Inggris dengan koleksi 52 poin. Adapun Arsenal naik ke peringkat ketujuh dengan 49 poin. Kedua tim masih punya lima laga tersisa untuk terus menambah poin.
Laga-laga berikutnya pun akan sangat krusial karena Arsenal akan menghadapi lawan-lawan yang tangguh. ”Pada setiap laga, kami berusaha tidak melakukan kesalahan sekecil apa pun. Kami tahu bahwa kami harus memenangi setiap laga,” kata Arteta.
Setelah menghadapi Wolverhampton, Arsenal berturut-turut akan bertemu Leicester City, Tottenham Hotspur, dan Liverpool. Mereka juga harus membagi konsentrasi untuk menghadapi Manchester City pada laga semifinal Piala FA. (AFP/REUTERS)