Peluang bagi pasangan ganda campuran muda untuk memenangi turnamen internal PBSI terbuka setelah dua pasangan senior yang menjadi unggulan pertama dan kedua bertemu di perempat final.
Oleh
YULIA SAPTHIANI
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Pertemuan dua ganda campuran paling senior di pelatnas bulu tangkis Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja, pada perempat final Mola TV PBSI Home Tournament membuka peluang pasangan muda untuk menjadi juara. Peluang itu sekaligus menjadi tantangan untuk mempertahankan konsistensi ketika berhadapan dengan pemain-pemain seusia.
Adnan Maulana/Mychelle Chrystine Bandaso mendapat peluang sekaligus tantangan itu dalam semifinal yang akan berlangsung pada Jumat (3/7/2020) di pelatnas Cipayung, Jakarta. Mereka akan bertemu dengan Praveen/Melati, yang mengalahkan Hafiz/Gloria, 15-21, 21-19, 21-18. Adnan/Mychelle lolos ke semifinal dengan kemenangan atas Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati, 21-14, 21-17.
Semifinal lain pada turnamen internal pelatnas bulu tangkis ini mempertemukan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dengan Akbar Bintang Cahyono/Winny Oktavina Kandow. Rinov/Pitha menang atas Zacharia Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela, 21-13, 21-17. Adapun Akbar/Winny melewati perlawanan Andika Ramadiansyah/Marsheilla Gischa Islami, 19-21, 21-13, 21-19.
Kecuali Akbar (24), yang lebih muda 1-2 tahun dari Praveen/Melati dan Hafiz/Gloria, pemain lain berada dalam rentang usia 20-22 tahun. Dengan hanya dua pasangan senior yang diandalkan pada turnamen besar, ganda campuran Indonesia menaruh harap kepada Rinov dan kawan-kawan.
Dalam turnamen ini, Akbar/Winny menunjukkan potensi itu ketika mengalahkan Hafiz/Gloria pada penyisihan Grup D. Kini, Adnan/Mychelle memiliki peluang yang sama. ”Tentu, pemain senior lebih diunggulkan. Namun, kami akan berusaha memberi perlawanan maksimal, jangan dulu berpikir menang atau kalah. Itu yang penting,” kata Adnan.
Mychelle menyatakan tekad yang sama. Di lapangan, tekad itu akan diimbangi dengan upaya mengurangi kesalahan berdasarkan evaluasi penampilan pada penyisihan grup dan perempat final. ”Berdasarkan pertandingan sebelumnya, kami harus bermain lebih aman (tidak banyak membuat kesalahan), lebih fokus, dan meningkatkan komunikasi untuk saling mengingatkan,” tutur Mychelle.
Belum terkalahkan
Adnan/Mychelle melaju ke semifinal tanpa terkalahkan sejak penyisihan grup. Setiap kemenangan, yang didapat dalam dua gim, menempatkan mereka sebagai juara Grup B. Pada semifinal, konsistensi mereka mendapat ujian lebih berat. Praveen/Melati adalah ganda campuran peringkat keempat dunia. Hasil terbaik mereka adalah ketika menjuarai All England, Maret.
”Adnan/Mychelle bertipe menyerang. Adnan punya tekanan yang bagus, Mychelle penempatan bolanya bagus. Jadi, kami harus siapkan strategi untuk pertandingan besok,” kata Praveen, yang bersama Melati ditempatkan sebagai unggulan pertama turnamen ini.
”Meski sering berlatih bersama, kami belum pernah latih tanding melawan mereka. Dalam latihan biasanya lebih sering dilakukan rotasi pasangan. Yang pasti, untuk melawan senior, fokusnya harus stabil sepanjang permainan,” kata Adnan.
Pemenang dari pertandingan tersebut akan melawan pemenang laga antara Rinov/Pitha dan Akbar/Winny. Kedua pasangan pernah bertemu pada turnamen resmi, yaitu perempat final Akita Masters 2018, yang dimenangi Rinov/Pitha, 21-14, 21-11.
Saat Rinov/Pitha terus beradaptasi pada persaingan elite dunia, di tahun berikutnya, Winny dipasangkan dengan Tontowi Ahmad hampir sepanjang 2019 dan mencapai peringkat ke-20 dunia. Adapun Akbar fokus pada ganda putra bersama Bagas Maulana sebelum akhirnya berpasangan kembali dengan Winny setelah Tontowi pensiun.
Akbar mengatakan, ada teknik permainan ganda putra yang bisa diterapkan sebagai pemain ganda campuran. ”Pukulan drive saya lebih baik dan bertenaga,” ujar Akbar menyebutkan salah satunya.
Jumat ini, setelah semifinal pada sesi pagi, persaingan dilanjutkan dengan final mulai pukul 15.00. Diselenggarakan sejak 24-26 Juni, turnamen internal pelatnas berlangsung setiap Rabu-Jumat untuk setiap nomor. Pekan lalu, nomor ganda putra dijuarai Fajar Alfian/Yeremia Erich Yotje Yacob Rambitan. Persaingan nomor ini diikuti enam peserta dengan pasangan yang dirotasi oleh pelatih.