Kejutan terjadi pada turnamen internal PBSI ketika pasangan muda Akbar Bintang Cahyono/Winny Oktavina Kandow mengalahkan ganda campuran nomor enam dunia, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja.
Oleh
YULIA SAPTHIANI
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Akbar Bintang Cahyono/Winny Oktavina Kandow membawa bekal kemenangan atas senior mereka menghadapi perempat final Mola TV PBSI Home Tournament. Hal ini menjadi salah satu bukti bahwa persaingan pebulu tangkis senior dan pemain-pemain muda pada nomor ganda campuran begitu terbuka.
Akbar/Winny mengalahkan pasangan peringkat keenam dunia, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Wijaja, 22-20, 21-16, pada turnamen internal PBSI tersebut di Pelatnas Cipayung, Jakarta, Kamis (2/7/2020). Hasil tersebut memastikan posisi Akbar/Winny sebagai juara Grup D yang terdiri atas tiga pasangan. Sehari sebelumnya, Akbar/Winny menang atas pemain yunior, Teges Satriaji Cahyo Utomo/Indah Sari Jamil.
”Kami punya semangat tak mau kalah melawan senior yang juga lebih diunggulkan. Jadi, saat dalam posisi tertinggal pun, kami berusaha lebih fokus untuk menemukan lagi pola permainan yang pas,” tutur Winny.
Semangat pemain-pemain muda itulah yang membuat pelatih ganda campuran tak merotasi pasangan dalam turnamen ini. Hal berbeda terjadi pada persaingan ganda putra, 24-26 Juni. Tim pelatih memutuskan merotasi pasangan guna memberi kesempatan kepada pemain muda untuk belajar menghadapi situasi pertandingan dari partner, yang merupakan senior mereka.
Kemenangan atas Hafiz/Gloria pun akan menjadi bekal Akbar/Winny untuk berhadapan dengan runner-up Grup A, Andika Ramadiansyah/Marsheilla Gischa Islami, pada perempat final yang dimulai pukul 15.00 WIB. Perempat final lainnya mempertemukan juara Grup B, Adnan Maulana/Mychelle Chrystine Bandaso, melawan Rehan Nauval Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati, serta juara Grup C, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, melawan Zacharia Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela.
Babak delapan besar juga diwarnai pertemuan dua ganda campuran paling senior yang merupakan dua unggulan teratas, yaitu Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan Hafiz/Gloria. Praveen/Melati adalah pasangan peringkat keempat dunia.
Para perempat finalis itu menjadi bagian dari 11 peserta ganda campuran peserta turnamen internal pelatnas bulu tangkis tersebut. Dari babak penyisihan yang dibagi menjadi empat grup, dua peringkat teratas dari setiap grup lolos ke perempat final, yang pertandingannya ditentukan melalui undian untuk mempertemukan juara dengan peringkat kedua grup.
”Tentu saja, hasil tadi menambah kepercayaan diri untuk perempat final karena kami sudah menang melawan senior,” kata Winny, yang hampir sepanjang 2019 dipasangkan dengan Tontowi Ahmad setelah dipisahkan dari Akbar.
Setelah Tontowi pensiun dari pelatnas, Maret, Winny pun dikembalikan berpasangan dengan Akbar yang pada 2019 fokus bermain pada ganda putra, berpasangan dengan Bagas Maulana.
Anggap turnamen resmi
Meski hanya bertemu pemain yang sehari-hari menjadi teman latihan di pelatnas, Praveen/Melati menerapkan pola pikir bahwa mereka tampil dalam turnamen resmi. Sebelum bertanding, latihan pun dilakukan lebih intens, sama seperti ketika menghadapi turnamen resmi.
”Kami menganggap home tournament ini seperti turnamen resmi, persiapannya beda dari latihan biasa. Malam sebelumnya kami ngobrol dulu. Pokoknya jaga kondisi untuk besoknya siap bertanding. Dari sisi fisik pun, kondisi kami sudah seperti dulu,” kata Praveen.
Itu pula yang menjadi salah satu kunci kemenangan dua gim Praveen/Melati melawan Andika/Marsheilla, 21-16, 21-13. Ini menjadi satu-satunya pertandingan dalam Grup A karena hanya ada dua pasangan dalam grup tersebut.
”Mereka, kan, yunior kami, jadi kami tahu kelebihan dan kekurangan mereka. Tadi kami coba bermain di pola kami dan ternyata mereka enggak nyaman,” ujar Praveen, juara All England 2020 bersama Melati dan All England 2016 dengan Debby Susanto.
Turnamen ini menjadi bagian dari latihan Praveen/Debby saat turnamen resmi direncanakan dimulai kembali pada Agustus setelah dihentikan sejak pertengahan Maret karena pandemi Covid-19.