Solskjaer dan Fernandes Memoles Wajah ”Setan Merah”
Manchester United terus memperlihatkan bentuk permainan terbaiknya ketika menghadapi Brighton and Hove Albion. Bruno Fernandes juga sekali lagi berjasa menghidupkan permainan ”Setan Merah”.
Oleh
D HERPIN DEWANTO PUTRO
·3 menit baca
EAST SUSSEX, RABU — Manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer selama ini berusaha memoles permainan ”Setan Merah” menjadi lebih atraktif dengan pola serangan berkecepatan tinggi. Dengan bantuan gelandang serang asal Portugal, Bruno Fernandes, upaya itu semakin menunjukkan hasilnya dan terlihat saat mereka mengalahkan Brighton and Hove Albion, 3-0, Rabu (1/7/2020) dini hari WIB.
MU pada laga yang berlangsung di Stadion The American Express Community di Falmer, East Sussex, itu mendominasi permainan. Fernandes mencetak dua gol indah ke gawang tuan rumah, yang malam itu semakin cemas karena posisi mereka terus melorot mendekati zona degradasi.
Pertunjukan malam itu mengingatkan masa-masa MU yang berjaya pada era Manajer Alex Ferguson. ”Setan Merah tampil lamban dan sangat terstruktur ketika dilatih David Moyes, Louis van Gaal, dan Jose Mourinho. Namun, mereka memperlihatkan gaya permainan yang mengalir pada laga ini,” tulis BBC.
Dengan kombinasi permainan yang tenang tetapi cepat dan akurat dalam penyelesaian akhir, MU telah mengoleksi 38 gol dan tidak terkalahkan dalam 15 laga terakhir di semua kompetisi, dengan hanya kebobolan empat gol. MU pun menyodok ke peringkat kelima klasemen dengan 52 poin dan menjaga peluang tampil di Liga Champions musim depan.
Kemenangan MU itu diawali dengan gol Mason Greenwood pada menit ke-16 setelah mendapat umpan dari Aaron Wan-Bissaka. Greenwood, pemain yang baru berusia 18 tahun, penuh percaya diri saat membawa bola masuk ke kotak penalti dan mencetak gol dengan tendangan keras kaki kirinya.
Fernandes kemudian menambah keunggulan pada menit ke-29 dan menit ke-50. Dua gol itu tercipta berkat kejelian Fernandes mencari posisi dan ketepatannya dalam menembak. Gol kedua Fernandes yang dicetak dengan satu sentuhan merupakan contoh senjata MU saat ini, yaitu serangan balik yang cepat dan mematikan.
Dengan dua gol ini, Fernandes sudah menyumbang enam gol untuk Setan Merah di semua kompetisi sejak datang ke Manchester awal tahun ini. Peran Fernandes sangat mencolok dalam kebangkitan MU pada paruh kedua musim. Namun, Solskjaer jauh lebih bahagia melihat timnya bisa tampil solid dan setiap lini bisa saling membantu.
Kegembiraan yang ditunjukkan para pemain malam itu juga menjadi poin penting yang membuat Solskjaer semakin lega. ”Menjadi sebuah kebahagiaan bisa melihat mereka mengekspresikan diri seperti itu,” kata Solskjaer.
Hasil laga ini seperti menjadi pembenaran terhadap pernyataan Solskjaer sebelum mereka menjalani laga tersebut. Solskjaer mengatakan, mereka bisa saja mengakhiri musim ini tanpa bisa dikalahkan lagi.
Peran Pogba
Meski dielu-elukan sebagai pahlawan pada laga itu, Fernandes juga menekankan peran penting rekannya di lini tengah, terutama Paul Pogba, dalam membangun kreativitas serangan tim.
Ketika kompetisi Liga Inggris kembali bergulir Juni ini, Solskjaer baru bisa memperkenalkan duet Pogba-Fernandes. Tanpa Pogba, Fernandes terbukti sudah mampu menghidupkan lini tengah MU. Namun, kembalinya Pogba setelah pulih dari cedera membuat Fernandes semakin ganas.
”Pogba telah bekerja dengan baik. Gol pertama saya (gol kedua MU pada laga ini) terjadi ketika bola kembali ke saya dan Pogba tahu saya ada di sana untuk menembak,” kata Fernandes. Kerja sama solid di antara keduanya ini pula yang membuat MU bisa mengalahkan Sheffield United, 3-0, pada laga sebelumnya ketika mereka berdua bekerja keras menciptakan peluang gol.
”Ini adalah malam yang sulit sekaligus momen yang memberikan kami banyak pelajaran. Kami bermain melawan tim yang sangat bagus malam ini,” kata Manajer Brighton and Hove Albion Graham Potter, dikutip BBC. Mereka saat ini berada di peringkat ke-15 dengan 33 poin. (AP/REUTERS)