Komisioner NBA: Musim Tetap Berlanjut meski Pandemi Kembali Mengancam
Ancaman lonjakan kasus positif Covid-19 di AS tidak membuat NBA gentar melanjutkan musim. Liga akan dimulai lagi sesuai rencana awal pada 30 Juli.
Oleh
KELVIN HIANUSA
·3 menit baca
USA TODAY SPORTS/BRIAN SPURLOCK
Sepatu yang dipakai center Boston Celtics, Enes Canter, bertuliskan ”cuci tangan” dalam pertandingan NBA di Indianapolis, Indiana, tanggal 10 Maret 2020. Liga NBA akan tetap bergulir pada 30 Juli di Disney World Orlando, Florida, meskipun terjadi peningkatan kasus Covid-19 di Negara Bagian Florida.
ORLANDO, MINGGU — NBA menilai kelanjutan musim di Disney World Orlando, Florida, pada 30 Juli nanti merupakan pilihan terbaik yang bisa diambil. Keputusan tidak akan diubah meski sedang terjadi peningkatan kasus Covid-19 di Florida yang merupakan negara bagian dari Orlando dan banyak pemain NBA yang dinyatakan positif.
Komisioner NBA, Adam Silver, mengatakan, pandemi sudah tidak bisa dihindari lagi. Industri basket, utamanya NBA, harus bisa hidup berdampingan dengan pandemi. Oleh karena itu, kelanjutan musim tetap akan berlangsung pada akhir bulan depan dengan protokol kesehatan dan keselamatan yang sangat ketat.
Kita tidak punya pilihan selain belajar hidup bersama virus ini. Tidak ada pilihan yang bebas risiko saat ini. Karena itu, kami mendesain kawasan yang aman. Kawasan itu tertutup dan melindungi kita dari kasus-kasus di luar. Jadi, kita akan sangat aman berada di Orlando.
”Kita tidak punya pilihan selain belajar hidup bersama virus ini. Tidak ada pilihan yang bebas risiko saat ini. Karena itu, kami mendesain kawasan yang aman. Kawasan itu tertutup dan melindungi kita dari kasus-kasus di luar. Jadi, kita akan sangat aman berada di Orlando,” kata Silver dalam telekonferensi pada Sabtu (27/6/2020).
Silver melakukan telekonferensi bersama Direktur Eksekutif Asosiasi Pemain NBA (NBPA) Michele Roberts dan Presiden NBPA Chris Paul. Telekonferensi ini untuk menjelaskan kekhawatiran akan kelanjutan musim NBA setelah ada lonjakan kasus positif Covid-19 di Negara Bagian Florida.
NBA meningkatkan kewaspadaannya terhadap peningkatan kasus tersebut. Namun, menurut Silver, hal yang tidak diharapkan bisa dicegah karena 22 tim yang bertanding akan dipusatkan di kawasan Kampus ESPN Wide World of Sports Complex.
”Peningkatan kasus ini terjadi di hampir semua negara bagian. Jadi, dibandingkan memilih lokasi lain, kami tetap memilih Orlando, Florida. Kami sangat nyaman di sini karena telah mendesain protokol sedemikian rupa, bekerja sama dengan Disney yang juga mengawasi kesehatan pekerjanya,” kata Silver.
AP PHOTO/JOHN RAOUX/FILE
Situasi di depan pintu masuk kompleks ESPN Wide World of Sports di Walt Disney World, Kissimmee, Florida, tanggal 3 Juni 2020. NBA memutuskan tetap melanjutkan kompetisi di Orlando, Florida, meskipun kasus Covid-19 di Florida melonjak.
Kekhawatiran lain datang dari tes Covid-19 massal yang dilakukan pemain NBA. Pada pekan ini terdapat 16 dari 302 pemain di liga yang dinyatakan positif Covid-19. Jumlah sekitar 5 persen yang terdampak virus dari total pemain itu cukup signifikan.
Meski begitu, hal tersebut juga tidak mengganggu kelanjutan musim. Semua pemain yang dinyatakan positif akan dikarantina selama 14 hari. Mereka harus sembuh terlebih dulu sebelum bisa berangkat ke Orlando.
Jika ada pemain yang dinyatakan positif di tengah berlangsungnya liga, mereka akan dilarang bertanding. Namun, hanya pemain tersebut yang dilarang tampil. Timnya masih harus berlaga walaupun kekurangan pemain yang positif itu.
”Kami tetap melanjutkan. Tim itu akan kehilangan satu pemain. Dan pemain yang dinyatakan positif itu akan diperlakukan seperti pemain yang cedera di musim biasanya. Jadi, kami tidak akan menunda liga sama sekali,” ungkap Silver.
Hanya saja, skenario terburuk, yaitu menunda musim sekali lagi, bisa diambil andai terlalu banyak pemain yang terpapar virus saat di Orlando. ”Itu memungkinkan kami untuk menghentikan permainan,” lanjutnya.
NBPA mendukung rencana kelanjutan musim yang diikuti protokol ketat. ”Kami tidak membayangkan situasi seperti ini. Kami nyaris tidak tahu harus apa sejak liga dihentikan. Karena itu, saya pikir kami akan menjalani seperti skenario yang diberikan sambil melihat kelanjutannya nanti,” ucap Paul yang juga akan tampil bersama Oklahoma City Thunders.
AP PHOTO/DAVID ZALUBOWSKI, FILE
Center Denver Nuggets, Nikola Jokic, dalam arsip foto tanggal 12 Februari 2020. Jokic positif Covid-19 dan harus menjalani karantina di negara asalnya, yaitu Serbia.
NBA telah mengeluarkan jadwal untuk kelanjutan musim nanti. Pertandingan pertama akan dimulai dengan New Orleans Pelicans melawan Utah Jazz pada 30 Juli. Laga ini begitu penting bagi kedua tim untuk mengamankan tiket menuju babak penyisihan.
Setelah itu, laga akan dilanjutkan dengan derbi Los Angeles antara LA Lakers dan LA Clippers. Laga ini digadang-gadang sebagai cerminan final konferensi Wilayah Barat nantinya. Perang bintang akan terjadi antara bintang Lakers, LeBron James, dan bintang Clippers, Kawhi Leonard. (REUTERS)