KTM Racing tak mampu menahan Pol Espargaro untuk bergabung dengan tim pabrikan Honda. KTM pun bergerak cepat dengan merekrut Danilo Petrucci untuk membantu pengembangan tiga pebalap muda KTM di MotoGP mulai musim 2021.
Oleh
AGUNG SETYAHADI
·4 menit baca
MUNDERFING, KAMIS — Pol Espargaro dipastikan tidak akan membela KTM Racing pada musim depan. Pebalap asal Spanyol berusia 29 tahun itu hampir pasti membela tim pabrikan Honda berduet dengan Marc Marquez mulai musim 2021. Posisi Espargaro di tim pabrikan KTM akan ditempati Miguel Oliveira yang dipromosikan dari KTM Tech3. Sementara Danilo Petrucci akan mengisi posisi Oliveira berduet dengan Iker Lecuona.
KTM Racing mengumumkan formasi pebalapnya untuk musim 2021 itu pada Kamis (25/6/2020) malam WIB. Awalnya, mereka menyatakan formasi resmi pebalap akan diumumkan paling lambat 15 September. Kepastian yang lebih cepat ini mengonfirmasi bahwa KTM tidak bisa menahan Espargaro yang ditawari kontrak oleh tim pabrikan Honda. Kepastian Espargaro membela Honda tinggal menunggu pengumuman resmi dari tim pabrikan asal Jepang itu.
Tim pabrikan KTM akan mengandalkan Brad Binder dan Oliveira pada musim depan, sedangkan di tim satelit KTM Tech3, Petrucci akan berduet dengan pebalap muda Lecuona. Awalnya, Petrucci diperkirakan akan menempati posisi Espargaro di tim utama. Namun, KTM memilih loyal dengan para pebalap binaan mereka sehingga mempromosikan Oliveira ke tim utama. Pebalap asal Portugal berusia 25 tahun itu telah enam tahun bersama KTM. Kini dia menjalani musim ketiga di kelas MotoGP.
”Saya sangat bahagia mendapat kesempatan ini, yang diberikan oleh KTM kepada saya untuk dua tahun ke depan. Saya merasa mereka memercayai saya untuk menunjukkan nilai saya sebagai seorang pebalap dalam proyek ini. Sejak hari pertama, saya selalu memberikan yang terbaik dan yakin pada potensi motor untuk meraih hasil bagus, dan inilah yang ingin kami raih dalam waktu dekat,” ujar Oliveira di laman MotoGP.
”Saya pikir kami berada di tempat yang tepat untuk melakukan itu dan bagi saya untuk berkembang sebagai pebalap. Ini luar biasa, kesempatan yang sangat bagus. Kami masih harus fokus pada musim 2020. Saya merasa sangat bersyukur mendapat tantangan besar ini. Terima kasih kepada keluarga KTM,” tutur Oliveira.
Keempat pebalap KTM itu akan mendapat sepeda motor RC16 dengan spesifikasi pabrikan. Ini menegaskan keseriusan KTM untuk mempercepat pengembangan teknologi motornya supaya bisa bersaing dengan tim-tim mapan seperti Honda, Ducati, dan Yamaha. Sebagai tim baru di MotoGP, KTM kini masih mendapat hak konsensi sebagai percepatan mengatasi ketertinggalan teknologi.
Daya kompetitif motor inilah yang menjadi salah satu pertimbangan Espargaro meninggalkan KTM di akhir tahun keempatnya bersama tim itu. Dia menilai Honda merupakan motor yang paling diinginkan para pebalap untuk bisa meraih gelar juara. Sementara RC16 belum tentu bisa diandalkan untuk meraih gelar juara dunia hingga dua tahun ke depan. Pertimbangan usia yang sudah menginjak 29 tahun membuat Espargaro merasa tidak punya waktu banyak untuk menunggu hingga KTM memiliki motor yang kompetitif untuk mewujudkan mimpinya.
Kondisi itu pula yang mendasari KTM memilih berinvestasi pada para pebalap muda dengan target jangka panjang. ”Ini memberi saya kepuasan sangat besar untuk menyatukan keempat pebalap yang lapar (prestasi) ini dalam program MotoGP kami. Brad dan Miguel memiliki hubungan kerja yang produktif dan telah menunjukkan bakat serta hasrat untuk memenangi balapan di semua level Grand Prix. Kami yakin mereka memiliki determinasi yang diperlukan untuk mendorong maju proyek MotoGP kami,” tegas Direktur Motorsport KTM Pit Beirer.
”Hal yang sama berlaku pada Red Bull KTM Tech3 di mana kami senang bisa menghadirkan Danilo ke dalam keluarga. Pengalaman dia sangat bernilai, tetapi kami juga berinvestasi pada pebalap yang berkomitmen dan memiliki sikap yang baik. Kami yakin dia masih memiliki sesuatu yang bisa ditunjukkan dalam MotoGP,” lanjut Beirer.
”Di satu sisi, kami berinvestasi pada para pemimpin balapan masa depan, tetapi mereka juga bisa langsung menjadi bintang pada 2021 dan itu akan menyenangkan untuk disaksikan. Kami memiliki dua tim, tetapi sesungguhnya ini satu tim besar dengan keempat atlet di atas motor yang sama serta kemungkinan yang sama,” ujar mantan pebalap motokros itu.
KTM kini bersiap menghadapi balapan musim 2020 yang akan bergulir mulai dari Jerez de la Frontera, Spanyol, pada 19 dan 26 Juli. Dua balapan beruntun dalam dua pekan ini menuntut keandalan motor, pola kerja tim yang efisien, serta kesiapan fisik pebalap yang sangat baik. Dalam tes di Sirkuit Misano, Italia, pekan ini, motor dan para pebalap KTM menunjukkan performa yang meyakinkan.
Pada hari pertama tes, Espargaro mencetak lap tercepat dengan waktu 1 menit 33,1 detik. Sementara pada hari kedua tes, Oliveira menjadi yang tercepat dengan catatan 1 menit 32,9 detik. KTM menjalani tes dengan motor RC16. Tim lain yang menjalani tes di tempat yang sama adalah Aprilia dan Ducati.
Aprilia menurunkan pebalap Aleix Espargaro, dan Bradley Smith yang akan mengisi posisi Andrea Iannone, yang masih menunggu hasil banding doping di Pengadilan Arbitrase Olahraga. Aprilia menggunakan motor RS-GP yang menerapkan mesin V4 90 derajat. KTM dan Aprilia yang masih mendapat hak konsesi menggunakan tes ini untuk menentukan mesin yang akan didaftarkan untuk balapan MotoGP musim 2020.