Untuk pertama kali pada musim ini, Arsenal menang tandang dengan selisih dua gol dan tanpa kemasukan. Kemenangan langka ini, atas Southampton, membangunkan mereka dari mimpi buruk sejak Liga Inggris dimulai kembali.
Oleh
KELVIN HIANUSA
·3 menit baca
SOUTHAMPTON, JUMAT — Hanya tiga kali Arsenal bisa meraih poin penuh saat bertandang ke markas lawan dalam Liga Inggris musim ini. Salah satunya, saat skuad asuhan Mikel Arteta itu menaklukkan tuan rumah Southampton, 2-0, pada Jumat (26/6/2020) dini hari WIB, di Stadion St Mary’s.
”Si Meriam”, julukan Arsenal, memang selalu kesulitan saat jauh dari rumah pada musim ini. Kemenangan dari Southampton pun merupakan hal langka bagi mereka. Apalagi, kemenangan berakhir dengan selisih dua gol dan tanpa kemasukan. Hasil sempurna itu baru pertama kali terjadi dalam 16 pertandingan tandang.
Kunci kemenangan Arsenal berada di solidnya lini belakang. Bek muda Rob Holding tampil gemilang melindungi pertahanan Arsenal yang sudah kebobolan 5 gol dalam 2 pertandingan terakhir. Aksi Holding menghasilkan 8 kali menyapu bola dan 2 kali blok dianggap pantas dinobatkan sebagai pemain terbaik pada laga itu.
Holding, yang didampingi Skhodran Mustafi, beberapa kali membendung serangan berbahaya tuan rumah yang mengancam lewat penyerang andalan, Danny Ings. Kombinasi mereka membuat efektivitas serangan lawan menurun, yaitu hanya seperempat dari 12 tendangan yang mengarah ke gawang Arsenal.
Kesigapan lini pertahanan bisa dibilang sebagai satu-satunya hal positif pada laga tersebut, tentunya selain raihan tiga poin. Meski menang 2-0, gol-gol yang tercipta seperti ”jatuh dari langit”, bukan hasil dari skema indah yang direncanakan Arteta.
Gol pertama Arsenal pada awal laga hadir dari blunder yang dilakukan kiper lawan, Alex McCarthy. Striker Arsenal, Eddie Nketiah, berhasil menghadang umpan McCarthy. Bola yang terkena kaki Nketiah memantul ke arah gawang tuan rumah. Nketiah pun tinggal menyontek bola ke gawang yang sudah kosong.
Setelah gol itu, pada paruh kedua, ”Si Meriam” nyaris tidak berdaya ditekan oleh Southampton. Serangan dari berbagai sisi membuat Arsenal kerepotan. Namun, Ings dan penyerang pengganti Shane Long belum berhasil membawa tuan rumah menyamakan kedudukan.
Jelang akhir laga, Arsenal mencoba peruntungan lewat serangan balik. Penyerang bintang Pierre-Emerick Aubameyang berhadapan satu lawan satu melawan bek Southampton, Jack Stephens. Kecepatan pemain asal Gabon itu memaksa Stephens menjegalnya. Alhasil, wasit memberikan tendangan bebas tepat di luar kotak penalti dan kartu merah untuk Stephens.
Saya sempat mengkhawatirkan tim setelah kalah melawan Brighton. Namun, mereka ternyata berhasil menunjukkan kebersamaan untuk menang.
Keberuntungan kembali didapatkan Arsenal dari tendangan bebas yang dilakukan Alexandre Lacazette. Sepakan Lacazette, yang sempat terbentur pagar betis, kembali lagi ke kakinya. Dia pun menendang sekali lagi. Tendangan keras itu tidak bisa ditangkap kiper lawan dengan sempurna. Kemelut di depan gawang itu bisa dikonversi menjadi gol oleh pemain pengganti Arsenal, Joe Willock.
Arteta mengaku, ini merupakan kemenangan yang sangat langka di tengah hasil buruk sejak Liga Inggris dimulai kembali. Kemenangan ini begitu penting bagi skuadnya. ”Saya sempat mengkhawatirkan tim setelah kalah melawan Brighton. Namun, mereka ternyata berhasil menunjukkan kebersamaan untuk menang,” katanya seusai laga, seperti dikutip di situs resmi Arsenal.
Kembalinya Xhaka
Selain pertahanan solid, menurut manajer asal Spanyol itu, kembalinya gelandang jangkar Granit Xhaka dari cedera juga menjadi kunci kemenangan timnya. Xhaka membawa kestabilan tim di lini tengah.
’Kehadirannya (Xhaka) sangat berarti. Dia pemain yang punya komitmen tinggi saat berada di lapangan dan menjadi contoh bagi pemain lain. Namun, saya tidak mau fokus ke individu karena semua bermain dengan energi yang sama baiknya hari ini,” ucap Arteta.
Bintang Arsenal, Mesut Oezil, masih belum mendapat kesempatan bermain sejak Liga Inggris dimulai. Oezil terlihat di bangku cadangan, tetapi tidak diturunkan sama sekali. Sebelumnya, Arteta mengatakan, kondisi pemain kreatif itu belum siap untuk bermain.
Tiga poin yang didapatkan Arsenal dari Stadion St Mary’s menjaga peluang mereka merebut tiket Eropa musim depan. Saat ini, mereka berada di peringkat ke-9 klasemen sementara dengan 43 poin.